Usia : 20 Tahun
Pengukuran
Kepala:
Mata
Reflek cahaya : Pupil isokhor (1-3) TIO: Kenyal di kedua bola mata
Hidung
Kemampuan mencium bau : Pasien mampu mencium bau di kedua lubang hidung
Telinga
Rongga mulut
Lidah
Leher
Brudzunski : Negatif
a. Inspeksi
Bentuk dada : Normochest Pola nafas : Eupnea (Normal)
Penggunaan otot bantu nafas: Tidak terlihat
Sianosis : Negatif
Cuping hidung : Negatif Clubbing finger : Negatif
b. Palpasi
Vocal premitus : Pasien mampu mengucapkan 77
Kesimpulan : Teraba getaran di seluruh lapang paru
c. Perkusi
Suara perkusi : Sonor
Batas paru hepar : ics 4 dekstra
Kesimpulan : Pengembangan paru optimal
d. Auskultasi
Suara nafas : Bronkial (Trakea), Bronkovasikular (Sterna),
Vasikukar (seluruh lapang paru)
Pola nafas : Eupnea (Normal)
Vocal resonans : Terdengar di semua lapang paru
Suara tambahan : Wheezing (-) , Ronkhi (-)
Jantung
Abdomen
1. Inspeksi
Bentuk : Normal (datar) Bayangan vena : Tidak ada
Benjolan/masa : Tidak ada Ascities : Tidak ada
2. Auskultasi
Peristatik : 6 kali/menit
3. Palpasi
Tanda nyeri : Tidak nyeri masa : Tidak ada
Hepar : Tidak ada pembesaran hepar
Lien : Tidak ada pembesaran
Ginjal : Tidak ada pembesaran ginjal
4. Perkusi : Timpani Perkusi ginjal :Pasien tidak nyeri saat di periksa (ditekan)
1. Saraf I : Olfaktorius
Pasien mampu mencium bau permanen di ke dua lubang hidung
2. Saraf II : Optikus
Pasien mampu membaca dengan jarak 30 cm
3. Saraf III, IV, VI : Okulomotorius, Koklearis, Abdusen
Pasien mampu melihat ke segala arah
4. Saraf V : Trigeminus
Sensorik : Pasien mampu merasakan rangsangan di dahi, pipi dan dagu
Motorik : Pasien mampu mengunyah (menggeretakan gigi) & otot
masseter terasa
5. Saraf VII : Fasiaris
Sensorik : Pasien mampu merasakan rasa makanan
Motorik : Pasien mampu tersenyum simetris & menggerutkan dahi
6. Saraf VIII : Akustikus
( Tes Romberg (-) , Rine (-) , Scawa (-) , Weber (-) )
7. Saraf IX : Glosofaringeus
Pasien mampu menelan & muntah
8. Saraf X : Fagus
Pasien mampu menelan & muntah
9. Saraf XI : Aksesorius
Pasien mampu mengangkat bahu, pemggunaan otot
sternokleidomasteideus tidak tampak
10. Saraf XII : Hipoglosus
Pasien mampu menggerakan lidah ke segala arah