Jenis Vaksin
Vaksin
KILLED =
INACTIVATED
LIVE =
ATTENUATED
Vaksin
VIRAL
VACCINE
BACTERIAL
VACCINE
Jenis Vaksin
Vaksin Bakteri
BCG
Vaksin
Hidup
Vaksin Virus
Measles
Mumps
Rubella
Varicella
Vaksin
Mati
OPV
Yellow
Fever
Imunisasi
.
Bayi
Lahir-1 th
Balita
1-4th
Usia sekolah
5-12 th
Remaja
13-18 th
Lansia
Catch-up immunization
Catch up immunization
Persiapan masa dewasa & kehamilan
Mengurangi morbiditas
PROGRAM PENGEMBANGAN
IMUNISASI (1) expanded programme
on immunization
Minimal vaksin : DPT, Polio, BCG dan campak ,
ditambahkan hepatitis B
PPI (3)
Dimulai sejak bayi baru lahir
munisasi wajib : BCG, HepatitisB, DTP, polio, campak
BCG:
Hepatitis B:
diberikan sedini mungkin setelah bayi lahir.
Bila ibu HbsAg positif, diberikan immune globulin
dalam rentang waktu 12 jam setelah lahir, disusul
imunisasi aktif
PPI (4)
DPT:
Polio:
Campak :
PPI (5)
Imunisasi anjuran:
Hib, MMR, demam tifoid, varisela, hepatitis
A, polivalen pneumokok , meningokok, influenza,
rotavirus
Hib:
mencegah penyakit akibat infeksi kuman
Haemophilus influenzae type b, radang paru dan radang
selaput otak, dimulai umur 2 bulan, suntikan dasar
minimal 2 kali
MMR:
Demam tifoid:
TyphimVi diberikan setelah umur 2 tahun, atau
vaksin oral Ty21a (Vivotif) pada usia 6 tahun ,dikemas
dalam dosis 3 kali dengan interval satu hari.
T
D
pneumo BCG
HepB
aP
IPV
mening
measles
16 x suntikan
influenza
Hib
mumps
HepA
VZV
rubella
(Courtesy R. Dagan)
Umur 6 bulan
BCG
Polio 3x
DPT 3x
hepatitis B 3x
Hib 3x
Pnc 3x
Vaksin kombinasi
Vaksin yang terdiri dari dua atau lebih antigen
(kuman) berbeda yang dikombinasikan/digabung
dalam satu sediaan
Penggabungan perlindungan penyakit dalam 1
vials vaksin
Keuntungan:
Lebih praktis dan ekonomis
Jumlah suntikan berkurang lebih nyaman
Jumlah kunjungan ke dokter/klinik/RS berkurang
Vaksin Kombinasi
Dasar kombinasi DTP
Quadrivalent
DTwP/HepB
DTwP/Hib atau DTaP/Hib
DTaP/IPV
Pentavalent
DTaP/Hib/IPV
DTaP/HepB/Hib
Hexavalent
DTaP/HepB/Hib/IPV