Anda di halaman 1dari 4

NASKAH ROLEPLAY

PENDIDIKAN KESEHATAN

Desa Sukamaju merupakan wilayah pertanian dengan jumlah penduduk kurang lebih
1000 jiwa. Hampir seluruh mata pencaharian adalah petani. Keadaan ekonomi masih
tergolong rendah sehingga sebagian kecil remaja di desa tersebut melakukan hubungan
sexsual diluar nikah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Oleh karena itu Mahasiswa Poltekkes Yogyakarta akan memberikan penyuluhan
kelompok khusus di Desa Sukamaju. Sebelum mahasiswa terjun langsung ke lapangan,
mahasiswa terlebih dahulu meminta izin kepada Kepala Desa Sukamaju
Mahasiswa Poltekkes : Assalamualaikum bu..
Kepala Desa : Waalaikumsalam dek
Aulia : Sebelumnya perkenalkan kami mahasiswa dari Poltekkes, perkenalkan saya Aulia,
ini teman saya Lina, Siti dan Fitria. Jadi begini bu, kedatangan kami kesini kami
mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa sebagian kecil remaja di Desa
Sukamaju melakukan hubungan sexsual diluar nikah untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Apakah benar seperti itu bu?
Kepala desa : Iya dik, informasi yang adik-adik terima ini benar. Ya memang sebagian
kecil anak remaja di sini melakukan hubungan sexsual diluar nikah,
Lina : kalau kami boleh tahu apa ya bu penyebabnya?
Kepala desa : ya karena penduduk di sini bermata pencaharian sebagai petani, dan keadaan
ekonomi di desa ini masih tergolong rendah dik, jadi sebagian dari orang tua mereka
tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dik
Siti : Lalu, apakah di desa ini tidak melarang warganya untuk berhenti melakukan
tindakan tersebut bu?
Kepala desa : Ya sebetulnya dari kami selaku pengurus sudah melarang untuk melaukan
tindakan seperti itu, tapi mereka tetap melakukan karena dengan alasan masalah
ekonomi dik
Lina : Kalau saya boleh tau, apakah di desa ini sudah pernah ada penyuluhan dari tenaga
kesehatan terkait kesehatan reproduksi bu?
Kepala desa :Sudah pernah dik, tapi itu sudah sekitar 5 tahun yang lalu. Ya karena desa ini
tergolong desa yang jauh dari kota dan fasilitas kesehatan
Aulia : jadi begini bu, karena melihat sistuasi dan kondisi remaja di sinii, kami sebagai
calon tenaga kesehatan ingin memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi
untuk remaja di desa sukamaju bu, bagaimana nggih bu?
Kepala desa : Monggo dik kalau dari saya memperbolehkan, karena saya juga sudah tidak
tau dengan cara apa kami membuat peraturan sedemikian tapi tidak pernah ditaati.
Jujur saya sebagai kepala desa juga merasa prihatin dengan kondisi remaja di desa ini
dik.
Siti : baik bu kalau begitu, untuk waktu nya jika besuk Minggu tanggal 20 November
bagaimana bu?
Kepala desa : monggo dik, nanti saya coba koordinasi dengan remaja di desa ini
Lina : kalau untuk tempat boleh kami meminjam gedung yang ada di desa ini bu?
Kepala desa : iya dik monggo dipakai saja
Aulia : baik bu kalau begitu terimakasih atas waktunya
Kepala desa : iya dik, terimakasih kembali mudah-mudahan acaranya lancar ya dik
Aulia : Aamiin bu terimakasi. Kalau begitu kami pamit terlebih dahulu ya bu.
Assalamualaikum bu...
Kepala desa : iya dik, waalaikumsalam...
Setelah mendapatkan izin dari kepala desa, Langkah pertama mahasiswa
menganalisa faktor predisposisi remaja desa sukamaju yang terdiri dari karakteristik klien,
riwayat kesehatan, pengkajian fisik, pengkajian kesiapan untuk belajar, motivasi belajar,
kemampuan membaca. Setelah mendapatkan infomasi tersebut mahasiswa membuat Satuan
Acuan Pelaksanaan. Setelah selesai mahasiswa mulai untuk melakukan penyuluhan
Lina : Assalamualaikum selamat pagi
Remaja : waalaikumsalam, selamat pagi
Lina : sebelumnya, kami mengucapkan kapada ibu kepala desa yang sudah
mengizinkan kami melakukan penyuluhan di desa sukamaju, dan remaja desa
sukamaju yang sudah menyempatkan waktunya untuk datang dan mendengarkan
penyuluhan yang akan kami berikan. Perkenalkan kami mahasiswa poltekkes saya
Lina, dan ini teman saya Aulia, Siti dan Fitria. Baiklah tidak usah lama-lama langsung
saja kami akan menjelaskan mengenai kesehatan reproduksi.
(menyampaikan materi penyuluhan)
Fitria : Ya sekian pemaparan presentasi kami, sebelumnya mungkin dari teman-teman ada
kah yang ingi ditanyakan mengenai kesehatan reproduksi?
Remaja 1 : Saya izin bertanya, perkenalkan saya ..... Kenapa wanita lebih
beresiko terkena penyakit pada saat melakukan sex bebas?
Aulia : baik, saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari mbak ...... Gonta ganti
pasangan, khususnya untuk urusan seksual, menjadi sarana termudah penularan
penyakit, terutama pada wanita. Sebutlah kanker serviks atau kanker leher rahim.
Penyakit yang mengancam wanita ini lebih rentan ditularkan melalui hubungan
seksual yang dilakukan dengan banyak pasangan. Menurut Fitriyadi, spesialis
kebidanan, human papilloma virus (HPV) yaitu virus penyebab kanker serviks, lebih
mudah menular melalui hubungan seksual. Kenapa wanita lebih berisiko terkena
penyakit? Fitriyadi mengatakan, karena pada wanita, risiko HPV untuk berkembang
menjadi kanker serviks lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kanker
penis.
Fitria : baik apakah pertanyaan nya sudah terjawab?
Remaja 1 : sudah mba, terimakasih
Fitria : apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?
Remaja 2 : perkenalkan saya ...., apakah keputihan merupakan kondisi normal?

Siti : baik saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari mba ...., keputihan
normalnya terjadi pada wanita. Keputihan biasanya terjadi karena perubahan hormon.
Keputihan yang tergolong normal biasanya berwarna bening atau tidak berwarna,
tidak berbau, tidak lengket, dan tidak menimbulkan rasa gatal. Untuk keputihan yang
tidak normal biasanya cairan keputihan berbeda warna, berbau, lengket, dan
menimbulkan rasa gatal atau bahkan bisa menyebabkan rasa terbakar. Oleh karena itu
penting untuk mengonsultasikan perubahan yang terjadi pada dokter.

Fitira : baik, apakah jawaban dapat diterima?

Remaja 2 : Sudah mba, terimakasih

Fitria : apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?

Remaja : Tidak

Fitria : baik jika dirasa tidak ada, saya akan merangkum materi yang sudah dipaparkan oleh
teman saya tadi. Kesehatan Reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang
sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari
penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta prosesnya. Ada dua aspek perubahan yaitu perubahan fisik
dan perubahan psikologis. Keluarga, sekolah, dan lingkungan tempat tinggal
merupakan aspek yang secara langsung mempengaruhi kehidupan remaja.

Fitria : baik, kami akan mengevaluasi hasil penyuluhan yang telah kami berikan tadi. Apa
yang dimaksud reproduksi?

Remaja 3 : Kesehatan Reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik
secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau
kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi
serta prosesnya.

Aulia : apa saja alat reproduksi wanita?

Remaja 4 : ovarium, tuba falopi, rahim, vagina, vulva

Siti : apa saja penyakit kesehatan reproduksi?

Remaja 5 : HIV/AIDS, sifilis, genore


Fitria : bagaimana cara menjaga kebersihan organ reproduksi?

Remaja 6 :

1. Pakai handuk yang lembut kering,bersih dan tidak berbau atau lembab
2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
3. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
4. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya
dilakukan dari arah depan menuju ke belakang agar kuman yang terdapat pada
anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi
5. Bagi laki-laki dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya
penularan penyakit menular seksual serta menurunkan resiko kanker penis

Aulia : baik, kami rasa teman-teman semua sudah paham terkait kesehatan reproduksi, kami
harap setelah penyluhan ini teman-teman semua dapat menjaga kesehatan reproduksi
nya. Terimakasi untuk teman teman yang sudah meluangkan waktunya. Kurang
lebihnya mohon maaf Wassalamualaikum
Remaja : Waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai