• Hedonisme
Ukuran tindakan baik adalah hedone, yaitu kenikmatan dan kepuasan
rasa. Bagi pengikut hedonisme, kepuasan dan kebahagiaan disamakan,
kebahagiaan yg menenangkan manusia merupakan hal yang baik.
•Utilitarisme
Ukuran tindakan baik adalah tindakan yang bermanfaat atau berguna.
Aliran ini banyak yang tidak menerima , karena apa yang berguna bagi
seseorang belum tentu berguna bagi orang lain.
• Vitalisme
Aliran ini menggunakan ukuran bahwa yang baik
adalah mencerminkan kekuatan dan kekuasaan
didalam kehidupan manusia
• sosialisme
Aliran ini yang menyatakan bahwa masyarakat
yang menetukan baik atau buruk tindakan
manusia yang menjadi anggotanya
• Religioisme
Aliran ini menyatakan apa yang dikatakan oleh
tuhan adalah apa yang baik.
• Humanisme
Aliran ini menyatakan bahwa yang baik adalah yang
sesuai dengan kodrat dan derajat manusia, yaitu
tidak mengurangi atau menentang kemanusiaan
dan hak azasi manusia.
Prinsip etis dalam pelayanan
keperawatan
• Otonomi
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu
mampu berfikir logis dan memutuskan.
Praktek profesional merefleksikan otonomi saat perawat
menghargai hak hak pasien dalam membuat keputusan
tentang perawatan dirinya
• Benefisiensi
Berarti hanya mengerjakan sesuatu yang baik
Kadang kadang dalam situasi pelayanan
kesehatan kebaikan menjadi konflik dengan
otonomi
• Keadilan
Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional
keperawatan ketika perawat bekerja untuk terapi
yang benar sesuai hukum , standart praktek dan
keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas
pelayanan kesehatan
• Non maleficience
Prinsip ini berati segala tindakan yang dilakukan
pada klien tidak menimbulkan bahaya/cedera
secara fisik dan psikologis
• Veracity / kejujuran
Nilai ini diperlukan oleh pemberi layanan kesehatan
untuk menyampaikan kebenaran pada setiap pasien
dan untuk meyakinkan bahwa pasien sangat
mengerti
• Fidelity / kesetiaan
Dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan
komitmennya terhadap orang lain
• Kerahasiaan (confidentiality)
Aturan dalam kerahasiaan ini adalah bahwa
informasi tentang klien harus dijaga privasi nya
• Akuntabilitas (accountability)
Prinsip ini berhubungan erat dengan fidelity yang
berarti bahwa tanggung jawab pasti pada setiap
tindakan dan dapat digunakan untuk menilai orang
lain
Masalah etik yang sering terjadi
dalam pelayanan kesehatan
• Berkata tidak jujur, abortus, menghentikan
pengobatan, penghentian pemberian makanan
dan cairan, euthanasia, transplantasi organ serta
beberapa permasalahan etik yang langsung
berkaitan dengan praktek keperawatan seperti
evaluasi diri dan kelompok, tanggung jawab
terhadap peralatan dan barang, memberikan
rekomendasi pasien pada dokter, menghadapi
asuhan keperrawatan yang buruk, masalah peran
perawaat dan mengobati (prihardjo,1995)
Selain itu ....
1. Malpraktek
Balck’s law dictionary mendefinisikan sebagai : kesalahan
profesional atau kurangnya keterampilan
2. Neglience ( kelalaian)
Termasuk dalam arti malpraktek,artinya bahwa dalam
malpraktek tidak selalu ada unsur kelalaian. Kelalaian
adalah segala tindakan yang dilakukan dan dapat
melanggar standart sehingga menimbulkan cedera/
kerugian orng lain (sampurno,2005)
Jenis- jenis kelalaian :
- Malfeasance : melakukan tindakn yg melanggar hukum
atau tidak tepat, misal : melakukan tindakan keperawatan
tanpa indikasi yang tepat
- Misfeasance : melakukan pilihan tindakan
keperawatan yang tepat tetapi dilaksanakan
dengan tidak tepat, misal ; melakukan tindakan
keperawatan yang menyalahi prosedur
- Nonfeasance : tidak melakukan tindakan
keperawatan yg merupakan kewajiban
Mis : memasang pengaman tempat tidur tp tdk
dilakukan
3. Lialibility
Adalah tanggungan yang dimiliki oleh seseorang
terhadap setiap tindakan atau kegagalan
melakukan tindakan.
Tanggungan ini bisa berupa tindakan
kriminal,kecerobohan , dan kelalaian.
Strategi penyelesaian etik..
• Salah satu caranya dengan melaksanakan Rounde
( Bioetics Rounds) yang melibatkan perawat
dengan dokter.
Dalam rounde ini dilakukan diskusi untuk mencari
kemungkinan terdapat permasalahan etis
Dilema etik adalah...