Anda di halaman 1dari 14

EVALUASI KEPERAWATAN

Disusun oleh:
Lailatul Istiqomah
Firsyal Quroni
Pengertian Evaluasi Keperawatan

Evaluasi adalah
Menurut Craven dan Hirnle evaluasi didefenisikan sebagai keputusan
dari efektifitas asuhan keperawatan antara dasar tujuan keperawatan klien
yang telah ditetapkan dengan rtindakan untuk melengkapi proses
keperawatan yang menandakan seberapa jauh diagnosa
keperawatan,rencana tindakan,dan pelaksanaanya yang menerus
dilakukan dengan melibatkan pasien, perawat dan anggota tim kesehatan
lainnya. espon prilaku klien yang tampil.
Fungsi Evaluasi

1. Menilai efektifitas, efesiensi dan produktifitas.


2. Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.
3. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki mutu.
4. Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab
Kriteria Evaluasi

 Efektifitas: yang mengidentifikasi apakah pencapaian tujuan yang di


inginkan telah optimal.
 Efisiensi: menyangkut apakah manfaat yang diinginksn benar-benar
berguna atau bernilai dari progm publik sebagai fasilitas yang dapat
memadai secara efektif.
 Responsivitas: yang menyangkut mengkaji apakah hasil kebijakan
memuaskan kebutuhan atau keinginan, preferensi, atau nilai kelompok
tertentu terhadap pemanfaatan suatu sumber daya.
Teknik Evaluasi

1. Wawancara
Wawancara adalah menanyakan atau membuat tanya-jawab yang
berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh klien, biasa juga disebut
dengan anamnesa.
Tahapan wawancara / komunikasi:
a. Persiapan
Sebelum melaukan komunikasi dengan klien, perawat harus melakukan
persiapan dengan membaca status klien
Lanjutan..
b. Pembukaan atau perkenalan
Langkah pertama perawat dalam mengawali wawancara adalah dengan
memperkenalkan diri: nama, status, tujuan wawancara waktu yang diperlukan
dan faktor-faktor yang menjadi pokok pembicaraan.
c. Isi / tahap kerja
Selama tahap kerja dalam wawancara, perawat memfokuskan arah
pembicaraan pada masalah khusus yang ingin diketahui. Hal-hal yang perlu
diperhatikan :
1. Fokus wawancara adalah klien
2. Mendengarkan dengan penuh perhatian. Jelaskan bila perlu.
3. Menanyakan keluhan yang paling dirasakan oleh klien
4. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
5. Gunakan pertanyaan terbuka dan tertutup tepat pada waktunya
6. Bila perlu diam untuk memberikan kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaannya
7. Sentuhan teraputik, bila diperlukan dan memungkinan.
c. Terminasi
Perawat mempersiapkan untuk penutupan wawancara. Untuk itu klien
harus mengetahui kapan wawancara dan tujuan dari wawancara pada
awal perkenalan, sehingga diharapkan pada akhir wawancara perawat
dan klien mampu menilai keberhasilan dan dapat mengambil kesimpulan
bersama.
2. Pengamatan/observasi
Pengamatan adalah mengamati perilaku dan keadaan klien untuk
memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan
klien. Observasi dilakukan dengan menggunakan penglihatan dan
alat indra lainnya, melalui rabaan, sentuhan dan pendengaran
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan observasi adalah:
a. Tidak selalu pemeriksaan yang akan kita lakukan dijelaskan secara terinci
kepada klien
b. Menyangkut aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual.
c. Hasilnya dicatat dalam catatan keperawatan, sehingga dapat dibca
dan dimengerti oleh perawat yang lain.
3. Studi Dokumentasi
Komponen Evaluasi

1. Menentukan kriteria, standar praktik, dan pertanyaan evaluative


a. Kriteria
Kriteria digunakan sebagai pedoman observasi untuk pengumpuln data dan
sebagai penentuan kesahihan data yang terkumpul.
b. Standar Praktik
Standar asuhan keperawatan dapat digunakan untuk mengevaluasi praktik
keperawatan secara luas.
c. Pertanyaan Evaluatif
Untuk menentukan suatu kriteria dan standar, perlu digunakan pertanyaan evaluative
(evaluative questions) sebagai dasar mengevaluasi kualitas asuhan keperawatan dan
respons klien terhadap intervensi
Lanjutan..

2. Mengumpukan data mengenai status kesehatan klien yang baru terjadi.


Pada tahap ini kita perlu mempertimbangkan beberapa pertanyaan. Seperti : Siapa
yang bertanggung jawab dalam pengumpulan data? Kapan data tersebut diperoleh? Dan
sarana apa yang akan digunakan untuk memperoleh data?
3. Menganalisis dan membandingkan data terhadap kriteria dan standar.
Perawat memerlukn ketrampilan dalam berfikir kritis, kemampuan menyelesaikan
masalah, dan kemampuan mengambil keputusan klinik.
4. Merangkum hasil dan membuat kesimpulan.
Pertama kali yang perlu dilaksanakan oleh perawat pada tahap ini
adalah menyimpulkan efektivitas semua intervensi yang telah dilaksanakan
5. Melaksanakan intervensi yang sesuai berdasarkan kesimpulan.
Pada tahap ini perawat melakukan intervensi berdasarkan hasil kesimpulan yang
sudah diperbaiki dari perencanaan ulang, tujuan, kriteria hasil, dan rencana
asuhan keperawatan
Jenis Evaluasi

1. Evaluasi formatif (proses)


Fokus pada evaluasi proses (formatif) adalah aktivitas dari proses
keperawatan dan hasil kualitas peayanan asuhan keperawatan
2. Evaluasi Sumatif (hasil)
Rekapitulasi dan kesimpulan dari observasi dan analisa status kesehatan
sesuai waktu pada tujuan
Hasil Evaluasi

1. Tujuan tercapai atau masalah teratasi: jika klien menunjukkan perubahan


sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
2. Tujuan tercapai sebagai atau masalah teratasi sebagian: jika klien
menunjukkan perubahan sebagian dari standard an kriteria yang telah
ditetapkan
3. Tujuan tidak tercapai atau masalah tidak teratasi: jika klien tidak
menunjukkan perubahan dan kemajuan sama sekali dan bahkan timbul
masalah baru.
Lanjut..

Penentuan masalah teratasi, teratasi sebagian, atau tidak teratasi adalah


dengan cara membandingkan antara SOAP/SOAPIER dengan tujuan dan kriteria
hasil yang telah ditetapkan.
S (Subjective) : adalah informasi berupa ungkapan yang didapat dari klien setelah
tindakan diberikan.
O (Objective): adalah informasi yang didapat berupa hasil pengamatan, penilaian
pengukuran yang dilakukan oleh perawat setelah tindakan dilakukan.
A (Analisis): adalah membandingkan antara informasi subjective dan objective
dengan tujuan dan kriteria hasil, kemudian diambil kesimpulan
bahwa masalah teratasi, teratasi sebahagian, atau tidak teratasi.
P (Planning): adalah rencana keperawatan lanjutan yang akan dilakukan
berdasarkan hasil analisa.
Terima Kasih..

Anda mungkin juga menyukai