Anda di halaman 1dari 25

Wanita dipusat Rehabilitasi

Disusun Oleh :
Ade Sumianah (19.391.003)

Dosen Pengampu:
Renni F Permata Sari, S.ST., M.Kes
Pengertian Wanita
Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk
menggambarkan perempuan dewasa. Perempuan yang
sudah menikah juga biasa dipanggil dengan sebutan ibu.
Untuk perempuan yang belum menikah atau berada
antara umur 16 hingga 21 tahun disebut juga dengan anak
gadis. Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang
baik akan memiliki kemampuan untuk mengandung,
melahirkan dan menyusui.
PENGERTIAN REHABILITASI

Rehabilitasi adalah program untuk


membantu memulihkan orang
yang memilki penyakit kronis baik
dari fisik ataupun psikologisnya.
Program Rehabilitasi individu
adalah program yang mencangkup
penilaian awal, pendidikan pasien,
pelatihan, bantuan psikologis, dan
pencegahan penyakit.
Rehabilitasi yang diatur dalam regulasi tersebut ada 2 yaitu:

Rehabilitasi sosial adalah


Rehabilitasi Medis proses refungsionalisasi dan
Rehabilitasi medis adalah pengembangan untuk
suatu bentuk layanan memungkinkan seseorang
kesehatan terpadu di bawah mampu melaksanakan fungsi
naungan rumah sakit yang sosialnya secara wajar dalam
dikoordinasi kehidupan masyarakat.
Tim rehabilitasi medik :

1. Dokter spesialis rehabilitasi medik :


penanggung jawab tim, coordinator,
dokter fungsional dan terapis
rehabilitasi medik.
2. Fisioterapis : tindakan terapi fisik.
3. Terapis Wicara.
4. Terapis Okupasi.
5. Psikolog.
6. Ortotis / Prostetis.
7. Petugas sosial medis.
8. Perawat rehabilitasi medik.
Rehabilitasi medik membantu penanganan :

1. Gangguan tumbuh kembang / cacat bawaan sejak bayi hingga dewasa.


2. Ancaman kecacatan karena penyakit atau cidera.
3. Kecacatan penyakit atau cidera.
4. Dampak psikologis sosial budaya dan vokasional.
5. Kecuali cacat pada mata, telinga, dan gangguan jiwa.
Program rehabilitasi yang lamanya 3 bulan mencakup :

a. Pendidikan agama (kognitif, afektif, dan psikomotor)


b. Psikoterapi kelompok (group psychotherapy) dan
psikoterapi perorangan (Individual Psychotherapy)
c. Pendidikan umum
d. Pendidikan keterampilan
e. Pendidikan jasmani (olahraga)
f. Rekreasi
MACAM-MACAM PUSAT REHABILITASI

a. Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba / NAPZA

b. Pusat Rehabilitasi PSK

c. Pusat Rehabilitasi Kanker Payudara

d. Pusat Rehabilitasi Osteoporosis


a. Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba / NAPZA

Penggunaan rutin obat-obatan terlarang oleh pengguna narkoba yang terus


berlangsung, dapat menimbulkan masalah yang semakin bertambah. Biasanya
mereka melakukan berbagai cara untuk mendapatkan obat-obatan.

Menyadari banyaknya masalah yang ditimbulkan akibat


penggunaan narkoba maka diperlukan perhatian khusus
untuk menanggulangi masalah tersebut, seperti diadakannya
rehabilitasi untuk pengguna narkoba. Dalam rehabilitasi
terdapat treatment yang dapat membantu dalam proses
penyembuhan pengguna narkoba.
da beberapa hak-hak umum yang disediakan bagi korban dan keluarga korban narkoba yang
meliputi:

. Hak untuk memperoleh pembinaan dan rehabilitasi.

· Hak untuk memperoleh perlindungan dari ancaman pelaku.

· Hak untuk memperoleh bantuan hokum.

· Hak untuk memperoleh hak (harta) miliknya.

· Hak untuk memperoleh akses pelayanan medis.


Tujuan umum pendirian Pusat Rehabilitasi Penyalahgunaan NAPZA
Terpadu adalah untuk memberikan jaminan penanganan paripurna
kepada korban penyalahgunaan NAPZA melalui aspek hukum, aspek
medis, aspek sosial, aspek spiritual, serta pengembangan pendidikan
dan pelatihan dalam bidang NAPZA secara terpadu sedangkan tujuan
khususnya adalah:

1. Terhindarnya korban dan institusi dan penetrasi


pengedar;

2. Terhindarnya kerusakan mental dan masa depan para


penyalahguna NAPZA yang akan membunuh potensi
pengembangan mereka;

3. Terhindarnya korban-korban baru akibat penularan


penyakit seperti Hepatitis, HIV/AIDS, dan penyakit menular
lainnya;
Dari hal-hal tersebut maka bentuk dari rehabilitasi yang ideal yaitu:
1. Pusat Rehabilitasi adalah dalam upaya untuk memenuhi hak-hak
korban NAPZA bertujuan untuk pemulihan korban baik medis maupun
sosial.
2. Pusat Rehabilitasi harus jauh dari model sistem pemenjaraan, hal ini
penting agar Pusat Rehabilitasi betul-betul adalah tempat bagi pemulihan
korban baik secara medis maupun sosial dan bukan merupakan penjara
dalam bentuk lain.
3. Pusat Rehabilitasi ini adalah hasil dari refleksi dari praktek/program
rehabilitasi yang selama ini telah berjalan, dimana lebih menitikberatkan
pada rehabilitasi medis dan cenderung mengabaikan rehabilitasi sosial.
b.Pusat Rehabilitasi PSK

PSK (Pekerja Seks Komersial) adalah profesi yang menjual jasa untuk
memuaskan kebutuhan seksual pelanggan. Biasanya pelayanan ini dalam
bentuk menyewakan tubuhnya.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seorang


wanita menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK), antara lain:
kemiskinan, kebodohan, lapangan kerja yang terbatas, dan
rendahnya self esteem pada diri seorang wanita.
Kelemahan dari rehabilitasi itu adalah karena kurang sesuai dengan
kebutuhan pekerja seks. Selain itu, program yang telah mengeluarkan biay
yang besar ini juga dianggap tidak tepat sasaran, karena banyak pekerja se
yang telah menjalani rehabilitasi ternyata tidak menggunakan da
mengembangkan ketrampilan yang didapatkan. Ketrampilan yang diberika
pun dianggap mubazir kalau tidak memperhitungkan suara pelaku dan
sistem pemasaran hasil ketrampilan yang diajarkan.
C.Pusat Rehabilitasi Kanker Payudara

Faktor pemicu kanker jeni


s ini masih
belum diketahui. Kanker in
i bisa
Kanker Payudara adalah terkait dengan riwayat kank
er
penyakit di mana sel-sel payudara dalam keluarga,
(kanker) yang ganas menstruasi dini atau kemu
ngkinan
terdeteksi dalam jaringan faktor risiko lainnya. Karen
a sukar
payudara. Sel-sel kanker ini dipastikan, maka semua or
ang
kemudian bisa menyebar di berisiko, khususnya ketika
berusia
dalam jaringan atau organ 40 tahun ke atas. Meskipu
n faktor-
tubuh dan juga bisa faktor penyebabnya masih
belum
menyebar ke bagian tubuh diketahui, penyembuhan se
mpurna
yang lain. sudah mungkin terjadi berk
at
deteksi dini melalui pemer
iksaan
payudara yang teratur.
Tanda-Tanda Peringatan Kanker Payudara :

· rasa be
gatal njolan ya
d ng
· perd an ruam m tidak me
araha e n
n ata rah yang yakitkan d
· kulit u len tidak i payu
p ayuda d i r yang ti kun jung dara
· ceku ra dak s em
ngan m
atau embengk normal d buh di pu
ke a a ting
· puti rutan pad k dan men ri puting
ng te
rtarik a kulit pa ebal
ma s u yuda
k ra
Pengobatan
Sebagian besar adalah pembedahan untuk mengangkat
kanker. Bentuk pembedahannya antara lain:

 Bedah yang mempertahankan payudara. Lumpektomi -


pengangkatan kanker dan sedikit jaringan di sekitarnya.

 Mastektomi - pengangkatan seluruh payudara dengan atau


tanpa kelenjar getah bening di bawah ketiak
Langkah-langkah untuk rehabilitasi

· Latihan bahu setelah


pembedahan
Rehabilitasi fisik mencakup:

· Perawatan lengan atas untuk


mencegah pembekakan
kerusakan getah bening.

· Gizi seimbang dan


perubahan gaya hidup untuk
meningkatkan kesembuhan
· Dukungan yang kuat dari
pasangan, keluarga, teman
Rehabilitasi mental mencakup:
& kelompok pendukung

· Wanita bisa merasa aman


jika dia tahu
kemungkinannya untuk
sembuh.

· Memeriksakan diri ke
dokter secara teratur
D.Pusat Rehabilitasi Osteoporosis

Osteoporosis pada penyakit tulang


merupakan penyakit osteoporosis,
tulang yang ditandai pengeroposan tulang
dengan berkurangnya terjadi berlebihan dan
massa tulang, sehingga tidak diikuti proses
tulang menjadi rapuh pembentukan yang
dan resiko terjadinya cukup sehingga tulang
patah tulang jadi lebih tipis dan
meningkat. rapuh.
Sekitar 80% persen penderita penyakit osteoporosis adalah
wanita, termasuk wanita muda yang mengalami
penghentian siklus menstruasi (amenorrhea). Hilangnya
hormon estrogen setelah menopause meningkatkan risiko
terkena osteoporosis.

Penyakit osteoporosis yang kerap disebut penyakit keropos


tulang ini ternyata menyerang wanita sejak masih muda.
Tidak dapat dipungkiri penyakit osteoporosis pada wanita
ini dipengaruhi oleh hormon estrogen. Namun, karena
gejala baru muncul setelah usia 50 tahun, penyakit
osteoporosis
Rehabilitasi
untuk penyakit
osteoporosis

dapat dilakukan dengan cara senam osteoporosis yang


bisa membantu penderita osteoporosis dengan
meningkatkan kepadatan tulang, menguatkan otot,
memperbaiki kelenturan, serta mengurangi rasa sakit.
Para penderita osteoporosis disarankan untuk
melakukan senam 3 kali per minggu.
Selain senam, penderita sebaiknya menghindari risiko jatuh. Patah tulang seringkali
terjadi akibat jatuh. Dan untuk mencegah jatuh, terang dia, penderita sebaiknya
memperhatikan semua hal termasuk hal-hal yang sederhana di rumah. Jika rumah
dilengkapi tangga, terang dia, sebaiknya dipasang pegangan, hindari alas kaki yang
licin, hindari kabel-kabel atau sepatu berserakan, serta jangan naik ke atas kursi saat
hendak meletakkan atau menjangkau sesuatu dari tempat yang tinggi.
Perawatan ketiga, adalah mengikuti terapi dengan obat-obatan osteoporosis.
Ketiga cara ini, bukanlah pilihan. Tetapi, sebaiknya dikombinasikan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Sebuah studi di tahun 2008 menunjukan,
hasil kombinasi olahraga dengan terapi obat jauh lebih baik. Selain itu untuk
mendapatkan hasil masksimal, penggunaan obat osteoporosis ini paling tidak
harus dilakukan selama 1 tahun.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai