Anda di halaman 1dari 40

PENEKANAN KEGIATAN

P2 DBD
DI PUSKESMAS

Disampaikan pd : Pertemuan Workshop Pengendalian DBD


Di : Latkesmas Murnajati Jl. Argo Tunggal No 1 Lawang
Tgl. 27 sd 29 Mei 2015

TENTANG LAPORAN KE PROVINSI

NO

KAB/KOTA

KETERANGAN

BOJONEGORO

Kelompok Golongan Umur


tidak sesuai yang form dari
provinsi (0-11 bln,1-4th,512th,>13th)
Laporan data program tidak
sesuai form dari provinsi
terdapat kolom insiden

KOTA MALANG

NGANJUK

KOTA PASURUAN Data ABJ menyebutkan


prosen (%)

Laporan data program tidak


sesuai form dari provinsi
terdapat gol umur penderita

HASIL SUPERVISI, 2014

Prioritas kegiatan di Puskesmas pd pemberantasan


(PE, PF semua Kab/Kt melakukan), sedang
pencegahan masih kurang dilakukan spt PJB,
BBG3M.

Kewaspadaan dini kurang, sehingga KLB diketahui


tiba2. Sebagian puskesmas tidak punya buku
catatan harian penderita. Pemetaan wilayah
(endemisistas tidak punya)

Tim Pokjanal tidak aktif bahkan tidak ada,


mengakibatkan kurang koordinasi antara :
- Dinkes dg Linsek terkait.

Pelaporan DBD dari UPK kurang aktif.

ALUR PELAPORAN

LOMBA JUMANTIK, 7 sd 9 Sept 2015 di Murnajati

Surat

Edaran : Juni 2015 (Pemprov/Dinkes) ?

Pengumpulan

Profil Jumantik ke provinsi

Pengumuman

Profil terbaik (15 Kab/Kota)

Peserta

: 3 org per Kab/Kota

Pemenang
Penilaian

: Juara I, II dan III


Juara Harapan I dan II

: Tes Tulis, Penyuluhan Kelompok,


Periksa Jentik

JARGON PSN

SATU RUMAH, SATU JUMANTIK

WILAYAH PERCONTOHAN PSN DBD :


2006
Kota
Mojokerto

2007

2008

2009

2010

Lamongan Bndowoso

Lumajang

Mojokerto

Sumenep

Blitar

Sidoarjo

Kota
Kediri

Ponorogo

Banyuwngi

Bojnegoro

Magetan

Kota Blitar

Madiun

Jember

Kota
Malang

Pacitan

Bangkalan Kota
Madiun

Prbolinggo

Jombang

TlAgung

Pasuruan

Kota
Prbolinggo

Kediri

2011

Trenggalek

2012 2013

Situbondo

Catatan
Catatan :: - Sebagian
Sebagian besar
besar sudah
sudah melakukan
melakukan pengembangan
pengembangan desa
desa bebas
bebas jentik
jentik
-- Background
Background hijau
hijau telah melaporkan
melaporkan bahwa
bahwa tidak
tidak ada
ada kasus
kasus DBD
DBD
di
di desa
desa percontohan
percontohan tsb

LANGKAH-LANGKAH :
Bentuk Desa PSN DBD (ds percontohan)
Pilih Desa endemis DBD, Kader aktif
Pelatihan Kader sbg Jumantik (min. 20 kdr)
Kader melakukan PJB di wilayahnya
Evaluasi Kondisi Jentik oleh Pet Puskesmas
(PJB tribulanan) didapatkan ABJ

CONTOH ALUR KEGIATAN


KADER JUMANTIK DI DESA / KELURAHAN
SUPERVISOR / PET
PUSKESMAS

KOORDINATOR DESA

R
W
I

KK

RT
01

RT
02

KK

KK

R
W
II

R
W
III

RT
03

R
W
IV

RT
04

R
W
V

RT
05

R
W
VI

RT
06

R
W
VII

R
W
VII
I

RT
07

R
W
IX

RT
08

R
W
X

RT
09

RT
10

PEMBAGIAN TUGAS JUMANTIK


MISAL : RUMAH YG ADA DI RW A : 500
rumah
100
rmh

100
rmh

100
rmh

RT 01

RT 02

RT 03

DW 1 : 10
rumah
DW 2 : 10
rumah
DW 3 : 10
rumah
DW 4 ; 10
rumah
DW 5 ; 10
rumah

RT 01 = 10
DW

100
rmh

RT 04

DW6 : 10
rumah
DW 7 : 10
rumah
DW 8 : 10
rumah
DW 9 : 10
rumah
DW 10 : 10
rumah

100
rmh

RT 05

KLB DBD

Kriteria KLB DBD

Peningkatan jumlah penderita selama 3 bulan


berturut2
Jumlah kasus DBD dalam periode waktu (satu)
bulan/minggu menunjukkan kenaikan dua kali
lipat atau lebih dibandingkan dg jumlah
penderita bulan/minggu sebelumnya atau bulan
yang sama tahun sebelumnya
Angka kematian DBD (CFR) dlm 1 (satu) kurun
waktu ttt menunjukkan kenaikan 50 % atau
lebih dibandingkan dg angka kematian DBD
sebelumnya dalam kurun waktu yg sama.
Hasil penjumlahan DBD dan DSS

ALUR PELAPORAN KLB DBD


DITJEN PP & PL

MENTERI KESEHATAN

DINKESPROV

GUBERNUR

DINKESKAB

BUPATI / WALIKOTA

PUSKESMAS

KEGIATAN PENANGGULANGAN KLB DBD


1. Pengobatan dan perawatan penderita (dirawat/dirujuk)
2. Pemberantasan vektor :
- Pengasapan : fog / ULV
- PSN DBD
- Larvasidasi
3. Penyuluhan kesehatan masyarakat
4. Penilaian penanggulangan KLB
a. Penilaian Operasional (Coverage rencana)
b. Penilaian Epidemiologi (dampak penanggulangan)

REFRESHING PROGRAM

KEGIATAN PENGENDALIAN IVD PUSKESMAS


NO

KEGIATAN

ENDEMIS

SPORADIS

POT/BEBAS

KETR

PEMERIKSAAN JENTIK
BERKALA (PJB)

BULAN BAKTI GERAKAN 3 M


(BBGM)

PEMBERANTASAN SARANG
NYAMUK (PSN)

LARVASIDASI SELEKTIF

Bersama2 PJB
Rumah positip jentik

-Petugas Pusk100 rmh / ds


-Jumantik, kader dll

Sebelum Musim Penularan

- Setiap minggu / total KK


- Jumantik
- Pokja DBD

PENY. EPIDEMIOLOGI (PE)

-Semua kasus
-20 rmh sekitar penderita
-Lihat jentik dan cari pend
lain

PENANGGULANGAN FOKUS
(PF)

Hasil PE mendukung

PJB

PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA


(PJB)
a) Tujuan :
- ABJ 95 %
- Menget sejauh mana keberhasilan PSN
- Penyuluhan dan sosialisasi tentang IVD
b) Sasaran :
- Rumah, sekolah & TTU (endemis&sporadis)
c) Dilakukan oleh petugas puskesmas
d) Target : 100 rumah / ds (secara sampling)/Trib
e) Paket : gaji upah, bahan dan perjalanan

FORMULIR HASIL PEMERIKSAAN JENTIK :


RT,RW..KEL
Tanggal.
NO

NAMA KK

JENTIK

ALAMAT
+

Petugas,
(

KETR.
-

CONTOH PENGHITUNGAN ABJ

Rumah diperiksa

103

Rumah Positif jentik

58

Rumah Tidak ada jentik

45

Rumah tidak ada jentik


ABJ = ------------------------------- X 100 %
Rumah diperiksa
45
= ------ X 100 % = 43,69 %
103

BBGM

MUSIM PENULARAN DBD


PROVINSI JAWA TIMUR, TAHUN 2015
2,500.00

Bulan Bakti Gerakan 3M Plus


(BBGM)

2,000.00

1,500.00

Sebelum Musim Penularan


1,000.00

500.00

10

11

12

BULAN BAKTI GERAKAN 3 M PLUS


(BBGM)
1. KERJA BAKTI 3 M :
a. Seminggu sekali selama sebulan
b. Serentak dipimpin Kepala Wilayah
c. Saat kasus terendah/Saat sebelum musim penularan DBD
d. Hasil PJB dibuat PWS
2. PENYULUHAN :
a. Penayangan Filler TV
b. Poster, leaflet, sticker
c. Media Elektronik & media massa

PSN

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)


Tujuan : memberantas jentik dg 3M plus
Menguras, Mengubur, Menutup
Plus : cara lain yg tidak memberi peluang nyamuk
berkembang biak/menggigit (perbaiki saluran,
ganti air vas bunga & minum burung, pakai
reppellent dll)
2. Pelaksana : Seluruh lapisan masyarakat
3. Dikerjakan minimal seminggu sekali
1.

GERAKAN PSN
3M
Menutup
rapat TPA

PLUS
Menguras
TPA
seminggu
sekali secara
teratur

TPA: Tempat Penampungan Air

Mengubur
barang bekas
yang dapat
menampung
air hujan

- larvasidasi
- pelihara ikan
- repellant
- obat nyamuk
bakar
- obat nyamuk
semprot
- kawat kasa
- kelambu
- pakaian panjang
- dll

PSN DBD
Penggerakan oleh LINSEK TERKAIT
BUKAN oleh Dinas Kesehatan saja

Tim Pokjanal DBD :

- Tk. Prov
- Tk. Kab/Kota
- Tk. Keamatan
- Tk. Desa

: Tim Pengendali PSN DBD Prov Jatim


: Tim Pelaksana PSN DBD Kab/Kota
: Kelompok Pelaksana PSN DBD Kecamatan
: Satgas PSN DBD Desa

INDIKATOR KEBERHASILAN PSN DBD


Masy. melakukan PSN DBD di lingkungan
masing2 secara rutin dan menyeluruh
seminggu sekali
ABJ 95 %
Penderita DBD menurun
Kematian menurun

LARVASIDA
SI

TENTANG LARVASIDASI
1. Membunuh telor dan jentik nyamuk
2. Dilaks setiap trib bersamaan PJB & saat PE
3. Prioritas : TPA sulit dikuras / sulit air
4. Menggunakan larvasida (Temephos, Altosid,
Sumilarv, Bactivec)

LARVASIDA

PENANGGULANGAN
DEMAM BERDARAH
DENGAN

BIOLARVASIDA

BACTIVEC

SULIT DIKURAS ?

FOGGING

DILAKSANAKAN SESUAI INDIKASI

INDIKASI DILAKUKAN

FOGGING

DI 20 RUMAH SEKITAR PENDERITA :


ADA PENDERITA DBD LAIN
ADA PEND PANAS TANPA SEBAB JELAS 3 ORG
DITEMUKAN JENTIK

BAGAN PENANGGULANGAN SEPERLUNYA


IVD (DD/DBD/DSS/EDS)
Penyelidikan Epidemiologi
-Pem.Jentik
-Penc. Suspek IVD lain

di rmh pdrt (radius 100m)


Ada pend IVD lain dan/atau
ada suspek IVD 3 org & ditemukan jentik 5 %

Ya
Radius 200 m :
-PSN
-Larvasidasi
-Penyuluhan
-Fogging fokus 2 skl interval 1 mgg

Tidak
Radius 200 m :
-PSN
-Larvasidasi
-Penyuluhan

SPEKTRUM KLINIS
Infeksi Virus Dengue
Asimtomatik
Simtomatik

Undifferentiated
febrile illness
(Viral syndrome)

Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Perembesan plasma

Demam Dengue
(DD)

Tanpa
perdarahan

Dengan
perdarahan
DD

Tanpa
syok

Dengan
syok
DBD

PENANGGULANGAN FOKUS

PE

Fogging Fokus

Radius 100 mtr

Radius 200 mtr

Penderita

Fogging Fokus 2 kl
Interval 1 minggu

Demam Berdarah Dengue


Gejala
1. Demam tinggi mendadak (2-7 hari)
2. Ada perdarahan (bercak merah, mimisen)
3. Hepar membesar
4. Tanda-tanda syok (gelisah, tak berdaya,
tangan kaki dingin, nadi kecil lemah)

Pemeriksaan Darah
1. Trombositopenia (<100.000)
2. Terdapat tanda perembesan
plasma (hematokrit, pleural effusion)
(Ada

peningkatan hematokrit > 20%)

Tindakan
Minum cukup
Periksa dokter
Rujuk ke RS
secepatnya

m
i
r
e
T

h
i
s
a
K
a

Anda mungkin juga menyukai