Anda di halaman 1dari 40

Molecular shape

CHEM-IS-TRY

Chemi
cal
bondin
g
MOLECULE

Covalen
t
bondin
g

Ionic
bondin
g

Konfigurasi Elektron
LANGMUIR
Elektron mengisi kulit baru setelah yg lebih
dalam penuh. Maksimal e tiap kulit :

2, 8, 8, 18, 18, 32

BURY
Elektron terluar tidak lebih dari 8. Kulit tidak
berisi lebih dari 8 e, kecuali kulit yg lebih luar
telah terisi. Maksimal e tiap kulit :

2, 8, 18, dan 32

Menentukan Rumus Kimia


Ikatan ion

Ion positif
Ion negatif

Senyawa

Ikatan kovalen

Ex:
Tuliskan rumus kimia dari senyawa yang dibentuk
oleh:
a. Aluminium dan Klor
b. Aluminium dan Oksigen
c. Magnesium dan Nitrogen

Objective Learning
1

Ada yang masih ingat tentang Struktur Lewis?

Struktur Lewis dari suatu molekul merupakan


struktur yang dapat menggambarkan bagaimana posisi
pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat, baik
pasangan elektron yang berikatan (PEI), maupun
pasangan electron yang tidak berikatan atau pasangan
elektron bebas (PEB). Pasangan-pasangan elektron ini
saling tolak menolak.

Untuk menentukan bentuk molekul berdasarkan tolakan


pasangan elektron di sekitar atom pusat, ahli kimia
mengemukakan suatu teori yang dikenal dengan nama teori
VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion). Cara
meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori tolak menolak
elektron-elektron pada kulit luar atom pusatnya, yang disebut
teori domain elektron.
Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan
bentuk molekul berdasarkan tolak menolak elektron-elektron
pada kulit luar atom pusat. Teori ini merupakan penyempurnaan
dari teori VSEPR (valence shell electron pair repulsion).
Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah
keberadaan elektron. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai
berikut :
Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap, atau
rangkap tiga) berarti 1 domain.
Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.

Molec
ular
shape

Electron
Domain
Theory
(VSEPR)

Hybridiz
ation
Theory

Electron Domain Theory


Didasarkan pada teori VSEPR

Valence Shell Electron Pair


Repulsion

Tolak-menolak elektron pada kulit terluar atom


pusatnya

Electron
domain
(electron
pair)

Bonding electron
domain (BED)
Atau
Pasangan
elektron ikatan
(PEI)

Non Bonding
electron domain
(NBED)
Atau
Pasangan
elektron bebas
(PEB)
Lets try with NaCl & HCl....!!

Jumlah domain elektron ditentukan :


Setiap elektron ikatan (tunggal, rangkap 2
maupun rangkap 3) adalah 1 domain.
Setiap pasangan elektron bebas pada atom
pusat adalah 1 domain.
Contoh:

H2O

Struktur Lewis

Pasangan
Elektron
Bebas
Elektron ikatan
H2O mempunyai 2 ikatan tunggal = 2 domain
& 2 PEB = 2 domain
jumlah domain = 2 + 2 = 4 domain

SO2

PEB

Struktur Lewis

Elektron ikatan
SO2 mempunyai 1 ikatan tunggal = 1 domain
1 ikatan rangkap = 1 domain
& 1 PEB = 1 domain
jumlah domain = 1 + 1 + 1 = 3 domain

Lets try with O2 and N2...!!

Prinsip Teori
Domain Elektron:
1. Antar domain elektron pada atom
pusat saling tolak menolak sehingga
mengatur diri sedemikian rupa
sehingga tolakkannya menjadi
minimum.
2. Urutan kekuatan tolakan domain
elektron:
PEB PEB > PEB PEI > PEI PEI
Akibat dari perbedaan kekuatan ini
adalah mengecilnya sudut ikatan

Bentuk Molekul
Bentuk molekul-molekul kovalen ditentukan
oleh struktur dan ikatan kovalen tersebut.
Ikatan kovalen yang terjadi antara dua ataom
hanya melibatkan elektron-elektron pada kulit
terluar. Elektron-elektron ini yang berasal dari
dua orbital atom akan bergabung setelah ikatan
terbentuk. Orbital-orbital atom yang bergabung
disebut orbital molekul. Jumlah pasangan
elektron ikatan menentukan bentuk molekul
senyawa yang terjadi.

Bentuk Molekul yang dihasilkan oleh tolakan


minimum domain elektron (atom pusat tidak
memiliki PEB):

Domain Tipe &


Bentuk

AX2
Linear

AX3
3

Trigonal
planar

Contoh Gambar

BeCl2

BF3, BH3,
BCl3

Domain

Tipe &
Bentuk

Contoh Gambar

AX2E2
CH4

AX5
Bipiramida
Trigonal

PCl5

Domain Tipe &


Bentuk

AX6
6

Oktahedral

Contoh Gambar

SF6

Bentuk Molekul
AX5E

AX4E

AX3E

AX2E

Trigonal pyramidal
Bent (angular)
square pyramidal
distorted tetrahedron
AX4E2

square planar

AX3E2

bent

AX2E2

T-shape

AX2E3

linear

Bentuk molekul linier


Dalam bentuk ini, atom-atom tertata pada 1 garis
lurus. Sudut ikatannya adalah 1800
Bentuk molekul segitiga datar / planar
Atom-atom dalam molekul, berbentuk segitiga
yang tertata dalam bidang datar, 3 atom berada
pada titik sudut segitiga sama sisi dan terdapat
atom di pusat segitiga. Sudut ikatan antar atom
yang mengelilingi atom pusat sebesar 1200
Bentuk molekul tetrahedron
Atom-atom berada dalam suatu ruang piramida
segitiga dengan ke-4 bidang permukaan segitiga
sama sisi. Sudut ikatannya 109,50

Bentuk molekul trigonal bipiramida


Atom pusat terdapat pada bidang
sekutu dari 2 buah limas segitiga yang
saling berhimpit, sedangkan ke-5 atom
yang mengelilinginya akan berada pada
sudut-sudut limas segitiga yang
dibentuk. Sudut ikatan masing-masing
atom pada bidang segitiga = 1200
sedangkan sudut bidang datar dengan 2
ikatan yang vertikal = 900

Bentuk molekul oktahedron


Adalah suatu bentuk yang terjadi dari 2
buah limas alas segiempat, dengan
bidang alasnya berhimpit, sehingga
membentuk 8 bidang segitiga. Atom
pusatnya terletak pada pusat bidang
segiempat dari 2 limas yang berhimpit.
Sudut ikatannya = 900

Merumuskan Tipe Molekul


Jumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu molekul,
dapat dinyatakan sebagai berikut :
Atom pusat dinyatakan dengan lambang A,
Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X, dan
Domain elektron bebas dinyatakan dengan E

Jumlah PEI

Jumlah PEB

Rumus

Bentuk molekul

Contoh

AX4

Tetrahedron

CH4

AX3E

Piramida trigonal

NH3

AX2E2

Planar bentuk V

H2O

AX5

Bipiramida trigonal

PCl5

AX4E

Bidang empat

SF4

AX3E2

Planar bentuk T

IF3

AX2E3

Linear

XeF2

AX6

Oktahedron

SF6

AX5E

Piramida sisiempat

IF5

AX4E2

Segiempat planar

XeF4

Memprediksi Bentuk Molekul dengan


Electron Domain Theory

1.Menggambarkan struktur Lewisnya


2.Menghitung jumlah domain
elektron nya
3.Menentukan bentuk molekul
dasarnya (tipe molekulnya)
4.Mempertimbangkan pengaruh

Menentukan PEB tanpa menggambar struktur Lewis

E = (EV X) / 2
E
= pasangan elektron bebas (PEB)
EV = elektron valensi atom pusat
X
= jumlah elektron terikat

Contoh:
PEB dari H2O
Atom pusatnya O,
E = (EV. O X) / 2
= (6 2 )/ 2
= 2

Prediksikan bentuk molekul senyawa :


1.H2O
2.NH3
3.PCl5
4.AlF3
5.XeF4

Objective Learning
1

Memprediksi Bentuk Molekul dengan teori


Hibridisasi

Adalah penggabungan beberapa orbital dari atom


atom yang berikatan dan ditata ulang sehingga
membentuk orbital baru (orbital hibrid) dengan
tingkat energi yg sama

Teori domain elektron dapat digunakan untuk


meramalkan bentuk molekul, tetapi teori ini
tidak dapat digunakan untuk mengetahui
penyebab suatu molekul dapat berbentuk
seperti itu. Sebagai contoh, teori domain
elektron meramalkan molekul metana (CH4)
berbentuk tetrahedron dengan 4 ikatan C-H
yang ekuivalen dan fakta eksperimen juga
sesuai dengan ramalan tersebut, akan tetapi
mengapa molekul CH4 dapat berbentuk
tetrahedron? Pada tingkat dasar, atom C
(nomor atom = 6) mempunyai konfigurasi
elektron sebagai berikut

Molekul CH4

2
2
2
C
1
s
2s
2p
6

Atom C harus menyediakan 4 orbital dengan


e tunggal, karena akan mengikat 4 atom H

6C

1 s2 2s1 2p3

Hibridisasinya sp3

dikatakan bahwa ketika atom karbon


membentuk ikatan kovalen dengan H
membentuk CH4, orbital 2s dan ketiga
orbital 2p mengalami hibridisasi
membentuk 4 orbital yang setingkat.
Orbital hibridanya ditandai dengan sp3
untuk menyatakan asalnya, yaitu 1
orbital s dan 3 orbital p

Hibridisasi tidak hanya menyangkut


tingkat energi, tetapi juga bentuk orbital
gambar. Sekarang, C dengan 4 orbital
hibrida sp3, dapat membentuk 4 ikatan
kovalen yang equivalen.
Jadi, hibridisasi adalah peleburan
orbital-orbital dari tingkat energi yang
berbeda menjadi orbital-orbital yang
setingkat.

Bentuk orbital 2s dan 2p

Bentuk terpisah

Pz
Px

Py

Proses
Hibridisasi

Setelah
mengalami
hibridisasi

Hibrida

Px

Py

Pz

Hibrida siap menerima atom lain.


H

H
H
H
Karena yang mengalami hibridisasi terdiri 1 orbital S dan
3 orbital P, maka jenis Hibridisasinya

sp3

Bentuk hibridanya Tetrahedral


H

C
H
H

Antar Orbital dalam molekul saling


tolak menolak sehingga bentuk
ruang geometrinya sangat
ditentukan oleh jumlah Orbitalnya

Hibridisasi

PEB

bentuk molekul

sp

Linier

Segitiga planar

Bent (angular)

Tetrahedral

Trigonal piramidal

Bent

Trigonal bipiramid

Seesaw

Bentuk T

linear

Oktahedral

Square piramidal

Square planar

sp

sp3

sp d
3

sp3d2

Anda mungkin juga menyukai