Anda di halaman 1dari 28

FISIKA DAN PENGUKURAN

BAGAIMANA CARA BELAJAR FISIKA?


Pertama dan terpenting, mempertahankan sikap positif terhadap

materi pelajaran. Seperti belajar bahasa, fisika membutuhkan


waktu. Mereka yang tetap menerapkannya setiap hari dapat
berharap untuk mencapai pemahaman dan berhasil dalam kursus.
Perlu diingat bahwa fisika adalah yang paling mendasar dari
semua ilmu alam. Kuliah ilmu lain yang mengikuti akan
menggunakan prinsip-prinsip fisik yang sama, sehingga sangat
penting bahwa Anda memahami dan mampu menerapkan berbagai
konsep dan teori yang dibahas dalam kuliah ini. Semua akan
Berguna!

ILMU FISIKA?
Ilmu fisika memberikan pemahaman tentang alam semesta dan

teori-teorinya yang didasarkan pada observasi dan eksperimen.


Sebuah teori fisika merupakan sebuah guess atau perkiraan
dituliskan dalam bahasa matematika bagaimana suatu sistem fisis
berprilaku.
Teori memberikan prediksi yang bisa dicek dengan observasi dan
eksperimen. Jika hasil prediksi sesuai dengan hasil observasi
/eksperimen, teori tersebut diterima. Ini tetap hanya untuk
sementara!
Tidak ada teori fisika pada saat ini yang secara lengkap memberikan
deskripsi semua fenomena fisis. Every theory is a work in
progress.

1. PENDAHULUAN
Fisika merupakan ilmu dasar yang kajiannya berkaitan
dengan perilaku dan struktur materi. Bidang fisika biasanya
dibagi menjadi :
Fisika Klasik yang meliputi gerak, cairan, panas, suara,
cahaya, listrik, dan magnet
Fisika Modern yang meliputi topik relativitas, atom
struktur, teori kuantum, benda terkondensasi, fisika
nuklir, partikel dasar, dan kosmologi dan astrofisika.

Salah satu aspek penting dari ilmu pengetahuan termasuk


fisika adalah pengamatan (observasi) yang mencakup
desain
dan
eksperimen
suatu
fenomena
serta
pengukuran kuantitatif.

Diperlukan besaran-besaran fisika yang akan diamati


dan satuan besaran-besaran fisika.

2. BESARAN DAN SATUAN


Dalam menentukan satuan dari besaran-besaran
fisika diperlukan sistem satuan. Sistem satuan yang
dikenal dalam pengukuran-pengukuran ilmiah adalah :
Sistem Internasional (SI)

SI memilki keunggulan dalam konversi satuan


dengan menggunakan awalan dan bilangan
berpangkat.

a. Awalan dan Kelipatan


dalam SI
Awalan

Kelipat
an
103
106
109
1012

Awalan

kilo
mega
giga
tera

Singkat
an
k
M
G
T

peta
exa
zetha
yotta

P
E
Z
Y

1015
1018
1021
1024

nano
piko
femto
atto
zepto
yocto

desi
senti
mili
mikro

Singkat
an
d
c
m

Kelipat
an
10-1
10-2
10-3
10-6

n
p
f
a

10-9
10-12
10-15
10-18

10-21

10-24

b. Besaran Pokok

Besaran

Satuan

Singkatan
Satuan

Panjang
Waktu
Massa
Arus Listrik
Temperatur
Jumlah Zat
Intensitas Cahaya

meter
sekon
kilogram
ampere
kelvin
mole
candela

m
s
kg
A
K
mol
cd

c. Besaran Turunan
Sistem mks

Besaran
Kecepatan
Percepatan
Gaya
Momentum
Impuls
Usaha
Energi
Energi Kinetik
Energi
Potensial

Persamaan

Satuan
Turunan

Satuan SI
Lainnya

Sistem cgs

Satuan
Turunan

Satuan SI
Lainnya

3. STANDAR PANJANG, MASSA, DAN WAKTU


1 yard
: ujung hidung ujung
lengan
1 kaki
: panjang kaki Raja
Louis XIV
1 meter (m) didefinisikan sebagai
jarak yang ditempuh cahaya dalam
ruang hampa selama
1/299.792.458 detik
Kelajuan cahaya dalam ruang
hampa selama 299.792.458 m/dt (3
x 108 m/dt)

1
kg

Massa silinder logam khusus


campuran platinum-iridium yang
disimpan di Bureau of Weight and
Measures, Sevres Perancis

Duplikatnya disimpan di National


Institute of Standart and Technology
(NIST), Geithersbug Maryland

Standar waktu di NIST yang tidak akan


pernah menyimpang sedetikpun dalam 20
juta tahun

1
detik

Getaran atom
cesium
sebanyak
9.192.631.770
kali

4. ANALISIS DIMENSI
Dimensi
melambangkan
sifat fisika suatu
besaran
Besaran
Luas
kecepatan
Usaha
Impuls
EnergiKinetik
EnergiPotens
ial

Lambang yang digunakan L,


M, dan T
Persamaan

Satuan

Dimensi

?
?
?

?
?
?

?
?
?

Contoh: Tentukan hubungan antara percepatan konstan a,


laju v, dan jarak r untuk partikel bergerak melingkar
dengan analisis dimensi

Contoh: Tentukan hubungan antara percepatan konstan a,


laju v, dan jarak r untuk partikel bergerak melingkar
dengan analisis dimensi

5. KONVERSI SATUAN
Konversi satuan adalah mengubah satuan dalam
pengukuran baik dalam satuan Sistem Satuan maupun
mengubah ke dalam sistem satuan lain.
Contoh Konversi satuan dalam SI :
5 km = 5.000 m = 500.000 cm
12 megawatt = 12 x 106 watt
5 mA = 5 x 10-3 A
Contoh Konversi satuan dari SI ke sistem satuan lainnya :
1 mil = 1. 609 m = 1,609 km
1m = 39,37 inci = 3,281 kaki

6. ANGKA PENTING
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Angka penting terdiri dari atas angka pasti dan angka taksiran (angka yang
diragukan) sesuai dengan alat ukur yang digunakan.
Aturan angka penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 836,5 gr memiliki empat angka penting
2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting.
Contoh: 75,006 Kg memiliki lima angka penting
3. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka angka nol setelah angka
bukan nol termasuk angka penting.
Contoh: 0,0060 m memiliki dua angka penting
4. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka angka nol sebelum angka
bukan nol tidak termasuk angka penting.
Contoh: 0,006 m memiliki satu angka penting

Saat mengalikan/membagi beberapa buah besaran


Jumlah angka penting hasil akhir harus sama dengan jumlah
angka penting dalam besaran yang angka pentingnya yang
paling sedikit.

Saat menjumlahkan/mengurangkan beberapa buah angka


Jumlah angka desimal hasil akhir harus sama dengan jumlah
angka desimal dalam angka yang angka desimalnya yang paling
sedikit.

CONTOH OPERASI ANGKA PENTING


Sebaiknya kita menghitung dengan menggunakan desimal

yang cukup dan pembulatan hanya dilakukan di akhir


hitungan, bukan di antara hitungan.
(1) 6,25 + 2,1 = 8.36 dibulatkan menjadi 8.4
(2) 4,12 / 3,3 + 1,13 = 1,2 + 1,13 = 2,33 dibulatkan
menjadi 2,3 (salah)
4,12 / 3,3 + 1,13 = 1,248 + 1,13 = 2,378 dibulatkan
menjadi 2,4 (benar)

ATURAN PEMBULATAN
Jika angka desimal terakhir bernilai di bawah 5 maka dibulatkan

ke bawah. 1,23 dibulatkan menjadi 1,2.


Jika angka desimal terakhir bernilai di atas 5 maka dibulatkan
ke atas. 5,46 dibulatkan menjadi 5,5.
Untuk angka desimal yang bernilai 5 kita membulatkan ke atas
jika angka sebelum adalah angka ganjil dan dibulatkan ke bawah
jika angka sebelumnya adalah angka genap.
1,35 dibulatkan menjadi 1,4
1,25 dibulatkan menjadi 1,2

7. DENSITAS (KERAPATAN) DAN MASSA ATOM

Contoh
Caira
n

Massa
(gr)

Massa jenis (gr/cm3)

20

2,00

15

0,75

10

0,50

Jika ketiga jenis ciran tsb.


dicampur, berapa massa jenis
campurannya?

8. MATERI DAN PEMBUATAN MODEL


Mater
i
Atom

Nukleu
s

Proton + Neutron

Quark

KOORDINAT CARTESIUS

KOORDINAT POLAR

TRIGONOMETRI & PYTHAGORAS

STRATEGI PROBLEM SOLVING

Baca soal dengan hati-hati minimal dua kali

Gambar diagram sambil membaca kembali soal

Beri label semua kuantitas pada diagram

4
5
6
7
8

Tentukan prinsip fisika, Tuliskan data, diketahui?


Ditanyakan?
Tuliskan persamaan yang sesuai dengan prinsip
fisika
Selesaikan persamaan untuk mendapatkan apa
yang ditanyakan
Substitusi nilai yang diketahui untuk menghasilkan
yang ditanyakan
Cek kembali hasil, apakah sudah sesuai? Satuannya
sesuai?

CONTOH PROBLEM SOLVING

Soal:
Sebuah pesawat terbang bergerak 450 km ke arah timur dan
kemudian ke arah utara. Kemudian pesawat bergerak ke posisi awal
sejauh 525 km. Berapa jauh pesawat bergerak ke arah utara?

LANGKAH-LANGKAH PROBLEM SOLVING


Langkah 1 4 :

Langkah 5:
Langkah 6:
Langkah 7:
Langkah 8: Satuan panjan sudah sesuai!
Pendekatan sederhana x = 400 km, r =500 km, dihasilkan y=300 km
(sesuai pendekatan!)

Anda mungkin juga menyukai