Gunung Merapi
Pendahuluan
Tiga gunung berapi yang masuk dalam status siaga yaitu: Gunung
Soputan, Gunung Merapi, dan Gunung Sinabung.
(Purbawinata, 2006)
Pendahuluan
Letusan gunung berapi merupakan salah satu fenomena yang menjadi perhatian
utama di Indonesia, disebabkan bencana alam letusan gunung berapi
menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang amat besar.
Letusan gunung berapi dapat menimbulkan gejala vulkanik seperti erupsi gunung
berapi.
Erupsi gunung berapi membawa awan panas serta material vulkanik yang amat
berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Luka bakar dan memburuknya kesehatan
terutama pernafasan merupakan dampak yang secara langsung dapat dirasakan
manusia akibat erupsi gunung berapi selain kerugian dari segi materil.
Kegiatan gunungapi dalam keadaan normal dan tidak memperlihatkan adanya peningkatan
kegiatan berdasarkan hasil pengamatan secara visual, maupun hasil penelitian secara
instrumental
Terjadi peningkatan kegiatan berupa kelainan yang teramati secara visual dan atau secara
instrumental
Peningkatan kegiatan semakin nyata, yang teramati secara visual dan atau secara
instrumental serta berdasarkan analisis perubahan kegiatan tersebut cenderung diikuti
letusan/erupsi
(Purbawinata, 2006)
Rusaknya lingkungan
masyarakat.
dan
terganggunya
roda
perekonomian
(Purbawinata, 2006)
HASIL MITIGASI
Kondisi terakhir gunung api tersebut yang dinyatakan dalam bentuk tingkat
kegiatan gunung api
2.
Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat di sekitar gunung api pada saat
gunung api meningkat kegiatannya, dan saran teknis yang harus diambil oleh
pemprov, pemkab/kota dalam menyikapi peningkatan kegiatan gunung api di
setiap tingkatan kegiatan.
3.
PENANGGULANGAN BENCANA
LETUSAN GUNUNG API
Sebelum Terjadi Letusan:
Penyediaan Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Api, Peta Zona Risiko
Bahaya Gn. Api
Daftar Pustaka