DALAM ISLAM
MODUL KESEHATAN JIWA
ISLAM DISIPLIN ILMU
NAPZA
(Narkotika, Psikotropika dan
zat adiktif lainnya)
NAPZA
mengacu kepada Narkotika
dan Psikotropika
Istilah lain
Narkoba: Narkotika dan
Obat/Bahan berbahaya
Jenis NAPZA
dibagi berdasarkan
Undang-Undang
Efeknya terhadap Susunan Syaraf
Pusat
Yang terdapat di masyarakat serta
akibat pemakaiannya
Penggunaan dalam Bidang Medik
Golongan Stimulan
Golongan Halusinogen
OPIOIDA
hidromorfin
Opioida sintetik: meperidin, propoksipen,
metadon
Cara penyalahgunaan:
mereka sendiri.
Lingkungan musuh
Berbohong
penipuan/pencurian atau tindak kriminal lainnya.
KOKAIN
bentuk:
kokain hidroklorid
berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan
free base.
tidak berwarna/ putih, tidak berbau dan
rasanya pahit
Cara penyalahgunaan:
KANABIS
Nama jalanan: grass, cimeng,
ganja, gelek, hasish, marijuana,
bhang
Ganja berasal dari tanaman
kanabis sativa dan kanabis
indica.
Terkandung 3 zat utama yaitu
tetrahidro kanabinol, kanabinol
dan kanabidiol
AMFETAMIN
Nama generik: D-pseudo
epinefrin yang disintesa tahun
1887, dan dipasarkan tahun
1932 sebagai dekongestan
Nama jalanan: speed, meth,
crystal, uppers, whizz dan
sulphate
Bentuk: bubuk warna putih dan
keabu-abuan
Methamfetamin
lama kerja lebih panjang dibanding MDMA
SEDATIF-HIPNOTIK
(BENZODIAZEPIN)
Digolongkan zat sedatif (obat
penenang) dan hipnotika (obat
tidur),
Nama jalanan dari Benzodiazepin :
BK, Dum, Lexo, MG, Rohyp.
Cara: oral, intra vena dan rectal.
Di bidang medis:
SOLVENT / INHALANSIA
Uap dari bahan mudah menguap
yang dihirup.
Efek:
pusing,
kepala terasa berputar,
halusinasi ringan,
mual,
muntah,
gangguan fungsi paru, liver dan
jantung.
Kronis kerusakan fungsi intelektual.
ALKOHOL
sering digunakan
proses fermentasi madu, gula, sari
Antipsikotik, Antiansietas,
Antidepresan, Antiinsomnia,
Antimanik
tergolong Psikotropika dan sebagian
kecilnya tergolong narkotika.
Narkotika
Morfin, Petidin
Psikotropika
secara luas digunakan oleh
dokter untuk mengatasi
gangguan mental dan perilaku.
Untuk mengatasi nyeri
lambung, nyeri haid, nyeri
dada atau proses psikosomatik
lainnya (golongan
benzodiazepine)
Anti psikotik
Chlorpromazin, haloperidol,
trifluoperazin,
tidak menimbulkan
ketergantungan dan sangat
jarang disalahgunakan pasien.
Antidepresan
Amitriptilin, Imipramin,
Fluoxetin, Sertralin, dll
tidak menimbulkan
ketergantungan dan sangat
jarang disalahgunakan.
Golongan
benzodiazepin
efek sedasi seperti: diazepam,
clobazam, lorazepam,
alprozolam
efek hipnotik (tidur) seperti:
midazolam, triazolam,
estazolam, nitrazepam
sering disalahgunakan.
Golongan Barbiturat
fenobarbital untuk
menginduksi tidur yang
bersifat long acting,
juga dapat disalahgunakan.
Methylphenydate
(Ritalin)
derivat amphetamin
stimulansia susunan saraf pusat
obat pilihan bagi anak dengan
gangguan pemusatan perhatian
dan hiperaktivitas
sering disalahgunakan.
PENYALAHGUNAAN
Afganistan
Bangkok
Medan
Denpasar
Australia
n/
ro i i n
He rph
Mo
Jakarta
Kualalumpur
Singapore
GANJA
Aceh
Medan
KOKAINMORPHINHEROIN-XTCSHABU
Manado
Sumbar
Riau Pontianak
Palu
Balikpapan
Lampung
Jakarta
Ujungpandang
Semarang
Surabaya
Jabar
Bali
Prevalensi
Perkiraan jumlah pengguna di Ind 1,3-3 juta
dominasi di kota besar
Pekiraan IDU (Injecting Drug User) sekitar 600
ribu- 1 juta
Laki-laki > perempuan (8-20%)
Kelompok umur 16- 25 tahun
Kasus HIV diantara IDU 40%-50%
Kasus Hepatitis C diantara IDU 60%-80%
Sindroma ketergantungan
Kondisi fenomena
psikologis dalam bentuk
keinginan kuat untuk mengkonsumsi dan kesulitan
mengendalikan
Perilaku
(Sugesti)
keadaan overdosis
KONDISI SAKAW
TANDA-TANDA PENGGUNA
NAPZA
Tanda tanda umum:
Fisik
Kurus, pucat, sayu, terkesan
kurang tidur, pupil mengecil
Ada bekas suntikan, irisan, goresan
Berjalan tidak tegak, berlindung dari
sinar.
Penampilan
Acuh tak acuh, jorok, tidak suka
mandi atau ganti pakaian.
Suka begadang, sering minggat
Suka minta atau pinjam uang
Suka menyendiri, berbohong
Kondisi
ketagihan
Menderita kesakitan karena
nyeri (persendian, tulang, otot
perut, kepala), berkeringat,
mual, depresi, takut dan putus
asa.
POKOK-POKOK SANKSI
HUKUM NARKOTIKA
Menggunakan untuk diri sendiri
atau terhadap orang lain
dikenakan ancaman pidana mulai
dari maksimal 15 tahun minimal 2
tahun dan denda maksimal 5
milyar minimal 25 juta (pasal 78).
Memproduksi, Mengolah,
Mengekstraksi, Mengkonversi,
Merakit Atau Menyediakan
Narkotika Golongan I, Golongan
II Dan Golongan III Dikenakan
Ancaman Pidana Mulai Dari
Maksimal Pidana Mati Minimal 4
Tahun Dan Denda Maksimal 7
Milyar Minimal 200 Juta (Pasal
80).
Mengimport, mengeksport,
menawarkan untuk dijual,
menyalurkan, menjual, membeli,
menyerahkan, menerima, menjadi
perantara dalam jual beli atau
menukar narkotika golongan I, atau
golongan II atau golongan III
dikenakan ancaman pidana mulai
dari maksimal pidana mati minimal 4
tahun dan denda maksimal 7 milyar
minimal 200 juta (pasal 82).
Khamr
A. Pengertian khamr
Dalam bahasa Indonesia kata khamar merupakan
kata benda yang bermakna minuman keras .
Dalam bahasa arab berasal dari kata Al-khamru:
khamara, yakhmuru, khamran, yang berarti
menutupi. Sedang Abu Bakar Al-jazairi
mendefinisakan khamar sebagai minuman/
apapun jenisnya yang memabukkan.
HUKUM KHAMR
;
(
) :
,
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Setiap
yang memabukkan adalah arak(khamr) dan
setiap yang memabukkan adalah haram."
Riwayat Muslim.
tentang
khamr
larangan
B.Dalil
QS. Al-Maidah 90
,
:
(
Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa
Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah
didatangkan seorang yang telah minum arak, lalu
memukulnya dengan dua pelepah kurma sekitar
empat puluh kali. Perawi berkata: Abu Bakar juga
melakukan demikian. Pada masa Umar, ia
bermusyawarah dengan orang-orang, lalu
Abdurrahman Ibnu 'Auf berkata: Hukuman paling
ringan adalah delapan puluh kali. Kemudian Umar
memerintahkan untuk melaksanakannya. Muttafaq
SEMOGA BERMANFAAT