Pengukuran berarti menciptakan kategori atau kelas
atribut dan menugaskan pengamatan untuk kategori tersebut. Ada empat tingkat pengukuran yang sah. Keempat hal tersebut saling berurutan (hierarkis). Semua langkah memiliki sifat tingkatan terendah, tetapi beberapa hal memiliki sifat tambahan. Tingkat terendah yaitu pengukuran nominal. Hal itu merupakan klasifikasi dari atribut ke dalam kelompok yang relatif homogen. Tujuannya adalah untuk membedakan pengamatan terhadap atribut itu
Dua aturan berlaku untuk kategori pengukuran nominal.
Kategori harus lengkap dan saling eksklusif. Berarti harus ada kategori observasi yang dapat diberikan. Saling eksklusif berarti bahwa pengamatan hanya dapat ditugaskan untuk satu kategori saja.
Pengukuran ordinal adalah tingkat kedua. Variabel ordinal
adalah salah satu nominal properti dengan menambahkan bahwa kategori variabel memiliki perintah yang melekat. Aku gamudeng artine -_Kelas Peringkat di Tabel 4.1 adalah ordinal Kudu ndeleng tabel
Variabel ordinal yang sering digunakan adalah skala
Likert. Biasanya pertanyaan yang diminta dari responden dalam survei jawabannya adalah Sangat Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju atau Sangat Tidak Setuju. Kategori ini kemudian dapat dipindahkan ke nilai angka, seperti Sangat Setuju = 1, Setuju = 2 dll, penomoran ini juga dapat dibalik. Dadi to materi sing tak translate kue menjelaskan table 4.1, 4.1, 4.3