Anda di halaman 1dari 56

PROSES

MANUFAKTUR 2
NELFIYANTI, ST, M.Eng
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PERATURAN PERKULIHAAN
Menggunakan pakaian yang sopan (baju kemeja, kaus

berkrah, sepatu)

Absensi perkuliahaan ditanda tangani sendiri


Persyaratan untuk mengikuti ujian akhir: kehadiran

harus mencapai 50% / 75%

Dispensasi kuliah 30 menit, lewat dari

menit tidak
diperbolehkan masuk kecuali dengan alasan yang
masuk akal dan bisa difahami.

Berisik dikelas dipersilahkan keluar.

SISTEM
PENILAIAN
Absensi dan tugas
20%
Uts 30%
Uas 50%
Tugas dikerjakan
sendiri sesuai
pemahaman dan
buku yang dimilik

UTS dan UAS sifat


ujian buka kerta
A4
No Nego2..Nego

SILABUS PERKULIAHAAN
(SAP)
Pengerjaan panas dan dingin logam (pertemuan 1)
Mesin fries dan pemotongan fries (peretemuan 2)
Mesin gerinda dan amplas (pertemuan 3)
Uts (Pertemuan 4)
Gurdi dan Bor (pertemuan 5)
Proses pengerjaan bahan- bahan non logam (pertemuan 6)
CNC (pertemuan 7)
Review materi dan quis dari awal hingga akhir (pertemuan 8)

PENGERJAAN
PANAS DAN
DINGIN LOGAM
Pertemuan 1

DEFORMASI PLASTIK
Adalah perubahan dari

pengerjaan panas dan pengerjaan


dingin logam.

Suhu rekristalisasi baja berkisar

antara 500C dan 700C.

PENGERJAAN
PANAS LOGAM
Tujuan :
Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan
proses pengerjaan panas logam

MELIPUTI PROSES :
Pengerolan
Penempaan
Ekstruksi
Pembuatan pipa dan tabung
Penarikan
Pemutaran Panas
Cara khusus

KEUNTUNGAN DARI
PENGERJAAN PANAS LOGAM
Porositas dalam logam dapat dikurangi. Batangan hasil cor biasanya

memilikibbanyak lubang berisi udara. Lubang tersebut akan tertekan dan


hilang akibat gaya kerja yang tinggi.

Sifat fisislogam akan meningkat, diakibatkan adanya penghalusan

butirlogam.

Jumlah energi untuk menghasilkan kerja dalam mengubah bentuk baja

lebih sedikit ketimbang proses pembentukan dingin.

Ketidakmurnian dalam bentuk inklusi terpecah-pecah dan tersebar dalam

logam.

Butir yang kasar dan butir berbentuk kolum di perhalus.karena hal ini

berlangsungndi daerah rekristalisasi,pengerjaan panas berlangsung


terussampai limit bawah tercapai dan menghasilkan struktur butir yang
halus.

PROSES
PENGEROLAN
Tahap 1

kemudian
dikeluarkan dari
PENGEROLA
cetakan;
oNIngot panas
dimasukkan
dalam dapur gas
(soaking pit)
hingga mencapai
suhu 1200OC;
o Ingot dimasukkan
dalam mesin
pengerolan dan
dibentuk menjadi
bentuk setengah
jadi (slab, bloom,
atau billet);
o Dari bentuk
setengah jadi
digiling dengan
mesin rol yang
lain menjadi
pelat, skelp, strip,
bentuk profil,

EFEK OPERASI PENGERJAAN


PANAS PENGEROLAN
Busur AB dan AB merupakan daerah kontak dengan

rol
Aksi jepit pada benda kerja diatsi oleh gaya gesek

pada daerah kontak dan logan tertarik diantara rol


Logam keluar dari rol dengan kecepatan yang lebih

tinggi daripada kecepatan masuk


Pada titik A dan B kecepatan logam sama dengan

kecepatan keliling rol


Akibat pengaruh penggilingan struktur yang kasar

menjadi struktur memanjang


Bila dikerjakan diatas suhu rekristalisasi maka

struktur yang memanjang akan berubahan menjadi


butir halus

JENI MESIN ROL :


Mesin bertingkat dua,

kontinu atau bolak- balik


Mesin bertingkat empat

dengan rol pendukung


untuk lembaran yang lebar
Mesin bertingkat tiga bolak-

balik
Mesin rol kelompok dengan

empat buah rol pendukung

MESIN ROL BOLAK BALIK


BERTINGKAT DUA
Lembaran logam bergerak

diantara rol, kemudian


dihentikan
Arah rol dibalik, kemudian

operasi diatas diulang


kembali
Pada interval tertentu logam

diputar 90O agar


penampang uniform dan
butir-butir logam merata
Untuk mereduksi

Keuntungan :
Dapat mereduksi luas penampag

dalam berbagai ukuran


Dapat diatur kemampuannya
sesuai dengan ukuran batang
dan laju produksi
Kelemahan :
Ukuran panjang batangan yang

dapat dirol terbatas


Pada setiap siklus pembalikan
gaya kelembaman harus diatasi

MESIN ROL BERTINGKAT


TIGA
Keuntungan
Tidak diperlukan arah

putar rol, sehingga tidak


ada gaya kelembaman
yang harud diatasi
Lebih murah dan
mempunyai keluaran lebih
tinggi dibandingkan dengn
mesin rol bolak-balik dua
tingkat

Kelemahan :
Diperlukan adanya

mekanisme elevasi
Terdapat sedikit kesulitan
dalam mengtur kecepatan
rol

MESIN ROL DENGAN ROL


PENDUKUNG
Pada mesin empat rol atau lebih, rol tambahan

berfungsi sebagai rol pendukung dan hanya dua


buah yang berhubungn langsung dengan benda
kerja
Diameter rol berhubungan langsung dgn benda

kerja relatif kecil untuk mengurangi absorbsi panas


dari benda kerja
Digunakan untuk lembaran logam yang relatif tipis

PENEMPAAN
Adalah suatu proses pengerjaan baja dengan cara
ditekan atau di pres dalam mesin tempa

PENEMPAAN PALU
Pada proses ini logam

dipanaskan sampai suhu


rekristalisasinya, kemudian
ditempa secara manual atau
mengguna- kan mesin uap
dengan die datar;
Kelemahan :
Tidak dapat diperoleh ketelitian

yang tinggi
Tidak dapat dilakukan untuk

membuat benda kerja yang rumit

PENEMPAAN TIMPA

Menggunakan die tertutup, dan bendakerja

terbentuk akibat tumbukan atau tekanan,


memaksa logam panas plastis memenuhi dan
mengisi bentuk die.

PENEMPAAN TIMPA DENGAN


PALU PISTON
Untuk mengangkat palu

digunakan udara atau uap


Tinggi jatuhnya dapat diatur

dengan program, sehingga


dapat dihasilkan bendakerja
yang uniform
Penggunaan :
Untuk pembuatan gunting,

sendok-garpu, suku cadang


dll

PENEMPAAM TIMPA
DENGANPALU PISTON

Silinder yang saling berhadapan dalam bidang horizontal,

menekan benda kerja yg diletakan pd bidang tumbukan


dimana kedua bagian die bertemu
Benda tempa mempunyao sirip disekeliling garis pisah
Penggunaan :
Untuk pembuatan landing gear pesawat terbang

(berat>28Mg)

UNTUNG DAN RUGI


PENEMPAAN PISTON
Keuntungan operasi penempaan
Stuktur kristal halus
Porositas tertutup
Waktu penempaan singkat
Sifat fisis meningkat
Kerugian operasi penempaan :
Timbulnya inklusi kerak
Harga die mahal, jadi tidak ekonomis untuk pembuatan

produk dgn jumlah kecil

PENEMPAAN TEKAN
Pada penempaan tekan, deformasi plastik logam

melalui penekananberlangsung dengan lambat, yang


berbeda dengan impak palu yang berlangsung
dengan cepat. Umumnya mesin tempa tekan
berbentuk simetris dengan permukaan die yang
halussehingga toleransi lebih ketat.

PENEMPAAN UPSET

Pada penempaan upset batang berpenampang rata dijepit dalam die dan

ujung yng dipanaskan ditekan sehingga mengalami perubahan bentuk

EKSTRUKSI
Tahap 3

EKTRUKSI
Proses untuk membuat benda dengan penampang tetap.

Ekstruksi merupakan proses dgn deformasi atau perubahan


bentuk yang tinggi dan dapat membuat penmpang dgn
panjang hingga 150 m

Keuntungan dari proses ekstrusi adalah bisa membuat benda

dengan penampang yang rumit, bisa memproses bahan yang


rapuh karena pada proses ekstrusi hanya bekerja tegangan
tekan, sedangkan tegangan tarik tidak ada sama sekali

Jenis produk ekstruksi : batang pipa, profil tertentu, patron

kuningan, kabel berselongsong timah hitam

JENIS EKSTRUKSI
Ekstruksi langsung
Billet bulat yang telah dipanaskan dimasukkan

dalam die, kemudian diekstruksi melalui lubang die

Ekstruksi tak langsung


Hampir sama dengan ekstruksi langsung, hanya disini bagian yang

diekstruksi ditekan keluar melalui bagian dalam ram. Gaya yg diperlukan


lebih rendah karena tidak ada gesekan antara bilet dan dinding konteiner

PERBEDAAN EKSTRUKSI
LANGSUNG DAN TAK
Tak langsung
LANGSUNG
Arah ekstruksi berlawanan arah
Langsung

Arah ekstruksi searah

dengan arah gaya


bendakerja bergesekan
dengan dinding kontainer
sehingga diperlukan gaya
yang lebih besar
Bentuk ram pejal lebih
kokoh
Hasil ektruksi dapat
ditopang dengan baik dan
tidak mrngalami deformasi
akibat gaya gravitasi

dgn arah gaya


Bendakerja tidak bergesekan dgn
dinding kontainer dan sehingga
diperlukan gaya yg lebih kecil
Bentuk ram berlobang dan
kurang kokoh
Hasil ekstruksi tidak dapat
ditopang dengan baik sehingga
mudah mengalami deformasi
akibat gravitasi

EKSTRUSI IMPAK
Pada proses ini slug ditekan sehingga bahan slug

terdorong keatas dan sekelilingnya. Ekstrusi Impak


merupakan proses pengerjaan dingin logam
meskipun begitu, pada beberapa jenis logam dan
benda kerja, khususnya dengan dinding yang tebal,
slug dipanaskan

PEMBUATAN
PIPA DAN
TABUNG

Pipa dan tabung dapat dibuat dengan pengelasan tumpu atau


pengelasan listrik lembaran yang dilengkungkan, penusukan
tembus, dan ekstrusi. Penusukan tembus dan ekstrusidigunakan
untuk pembuatan pipa penyaluran gas atau bahan kimia cair.

PEMBUATAN PIPA
DAN TABUNG

Pengelasan tumpul

Pipa/tabung dengan
kampuh

Pengelasan tumpul
listrik
Pengelasan tumpuk

Pembuatan pipa dan


tabung
Pelubangan tembus
Pipa/tabung tanpa
kampuh

Ekstrusi
ng

tabu

PENGELASAN TUMPUL
(BUTT WELDING)
Salah satu ujung skelp dibentuk tirus untuk memudahkan pemasukannya

dalam pembentukan lonceng

Skelp dipanaskan sampai suhu las dan ujungnya ditarik melalui

pembentukan lonceng sehingga menjadi bulat dan tepinya pembnetuk


lasan tersambung menjadi satu

Selanjutnya dimasukan dalam rol penyelesaian untuk mendapatkan ukuran

yang tepat untuk membersihkan keraknya

PENGELASAN TUMPUL
KONTINU
Tepi skelp dipanaskan hingga

mencapai suhu las, kemudian


dimasukkan kedalam serangkaian
rol horizontal dan vertikal yang
membentuknya menjadi pipa
Pipa dipotong-potong dalam

ukuran tertentu
Dilakukan proses pembersihan

dan penyelesaian

EKSTRUSI TABUNG
Merupakan bagian dari ekstrusi langsung, tetapi menggunakan mandril

untuk membuat lubang bagian dalam tabung. Bilet diletakkan dalam die,
mandril didorong melalui bilet dan ram mengekstrusi logam melalui die
disekeliling mandril. Kecepatan ekstrusi tabung sampai 180 m / menit,
digunakan untuk tabung gas.

PENARIKAN
Biasanya digunakan bila tidak dapat

dibuat dengan mesin rol tanpa kampuh


Blom dipanaskan sampai suhu tempa
Bloom panas dipasang pada mesin pres

vertikal
Dgn menggunakan pelubang tembus,

b;oom dibentuk menjadi benda tempa


berongga dgn alas tertutup
Benda tempa dipanaskan kembali dan

ditempatkan dalam bangku tarik yg


terdiri dari beberapa die dgn diameter
yg semakin kecil

PENARIKAN
Pelubang digerakkan secara hidrauli menekan benda tempa tersebut

membentuk silinder/tabung dengan diameter tertentu

Untuk silinder/tabung berdinding tipis, pemanassan dan penarikan perlu

diulang beberapa kali

Bila pipa merupakan benda akhir ujung yang tertutup harus dipotong dan

dirol kembali agar ukurannya tepat dn penyelesainnya baik

Pada pembuatan tabung oksigen, ujung terbuka ditempa atau direduksi

dgn pemutarab panas (hot spinning) untuk menghasilkan leher tabung

PEMUTARAN PANAS (HOT


SPINNING)
Tabung dipanaskan sampai suhu tempa
Tabung panas diputar dengan mesin putar

(sejenis mesin bubut)


Pada bagian tabung yg akan direduksi ditekan
dgn penekan tumpul sehingga dihasilka leher
tabung yg diinginkan

CARA-CARA
KHUSUS
Diperlukan dgn cara-cara biasa tidak dapat digunakan

CONTOH
Untuk membuat bagian- bagian yang tipis pada benda tempa

dpt dilakukan dgn cara :


Menggunakan die yg dipanaskan dan pd bagian benda kerja
yg mengalami penekan diberi pelumas untuk mengurangi
oksidasi permukaan
Operasi pengerjaan dilkukan dgn cepat dgn menggunakan
mesin pres kecepatan tinggi

Untuk logam yg sulit ditempa seperti titanium dpt dicetak dlm

pres yg dikelilingi gas mulia untuk mencegah terjadinya


oksidasi dan pergerakan

Pelet aluminium yg kecil (lebih kecil dari butir- butir beras) dpt

digiling menjadi lembaran

PENGEJAAN
DINGIN LOGAM

DEFENISI DAN AKIBAT


Adalah pembentukan logam secara plastik pada suhu

dibawah suhu rekristalisasinya

Akibat pengerjaan dingin :


Pada pengerjaan dingin akan terjadi perpecahan butir,

pergeseran atom-atom dan distorsi kisi sehingga


menyebabkan terjadinya perubhan sifat fisik, seperti :
Suhu rekristalisasinya pada umumnya meningkat
Kekuatan dan kekerasannya meningkat
Keuletan menurun

KEUNTUNGAN DAN
KERUGUAN PENGERJAAN
Kerugian :
Diperlukan tekanan dan
DINGIN
Keuntungan :

Pengendalian

dimensinya lebih baik


Permukaan tidak
teroksidasi dan mulus
Kekuatan dan
kekerasannya
meningkat

peralatan dengan
kapasitas yang lebih tinggi
Struktur butir mengalami
distorsi atau perpecahan,
sehingga bila mengalami
pengerjaan dingin secara
berlebihan bahan menjadi
rapuh, pada umunya
pengerjaan dingin
dilakukan untuk
perubahan dimensi yang
tidak terlalu besar

OPERASI PENGERJAAN
DINGIN SECRA
MENYELURUH TERDIRI
Penarikan :
Penekanan
DARI
Bahan tebuk (blanks)
Koin

Tabung

Pengerolan dingin
Membuat ukuran dgn tepat
Pemukulan atau tempa

Cetak- timbul
Kawat
Putaran tekan
Putaran tekan gunting
Pembentukan tarik
Pembentukan tarik - tekan

dingin
Pembentukan intra
{embuatan ulir dan alur
Pengelingan
Staking

OPERASI PENGERJAAN
DINGIN SECRA
MENYELURUH TERDIRI
Berenergi tinggi
DARI
:
Ledakan

Hidroelektrik

Hobb

Magnetic

Ekstruksi
Dingin
Penumbukan peluru

OPERASI PENGERJAAN
DINGIN SECRA
MENYELURUH TERDIRI
Pengguntingan
Pelengkungan
DARI
:
Bahan tebuk
Pelengkungan sudut

Pengerolan

Pons

Pelengkungan pelat
Curling

Pemangkasan

Kampuh

Pemotongan
Perlubangan
Takik
Belah
Tusuk
Serut

PROSES PENGERJAAN
DINGIN
Tabung yang dibentuk dgn

pengerolan panas pd umumnya


dilanjutkan dgn penarikan dingin
untuk memperoleh dimensi yg
lebih akurat dan penyelesaian
permukaan yang lebih baik
Tahapan proses :
Permukaan tabung dibersihkan

dgn larutan asam untuk


menghilangkan kerak

PROSES PENGERJAAN
Diameter pd salah satu sisi tabung direduksi sehingga dpt asuk ke dalam

die (lubang die< tabung)

Tabung diberi pelumas untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan

kehalusan permukaan

Ujung Tabung dimasukan kedalam die dan dijepit dengan penjepit yg

dihubungkan dgn rantai mesin penarik dgn daya berkisar antara 200
hingga 1300kn

Permukaan dan diameter dalam tabung ditentukan oleh mandrel yg

dipasang didlm tabung (bila ketelitian diameter dlm tdk menjdi masalah,
mandrel ini dpt ditiadakan)

Dgn penarikan ini dpt dihasilkan tabung berdiameter kecil atau tabung

tipis, sebagai contoh jarum suntik dgn diamter luar , 0.13

PEREDUKSI TABUNG
Tabung hasil penarikan panas,

ditarik sambil diputarkan melalui


die semi lingkaran beralur tirus
Reduksi dan ukur akhir tabung

ditentukan oleh mandrel tirus yg


ada didalam tabung
Die bergoyang maju-mundir

ketika tabung melaluinya

PENARIKAN KAWAT
Batang kawat, dengan diameter 6 mm, berasal dari billet yang

digiling kemudian dibersihkan dalam arutan asam untuk


menghilangkan kerak dan karat. Batang kawat diberi lapisan

pelindung untuk mencegah terjadinya oksidasi, menetralkan

sisa-sisa asam dan sekaligus merupakan pelumas atau lapisan


tempat melekatnya lapisan berikutnya. Proses penarikan
dapat bersifat bertahap atau kontinyu.

Penampang die yang digunakan untuk menarik kawat

PROSES PENARIKAN
BERTAHAP
Suatu gulungan kawat dipasangkan di mesin dan salah satu

ujungnya dimasukkan ke lubang penarik. Bila ril penarik


berputar, kawat ditarik melalui lubang die sambil digulung.
Langkah ini diulang beberapa kali, setiap kali digunakan die
yang lebih kecil,sampai diperoleh ukuran kawat yang
diinginkan.

PROSES PENARIKAN
KONTINU

Kawat yang ditarik melalui beberapa die dan ril penarik disusun secara

seri. Sehingga kawat dapat mengalami deformasi maksimal sebelum


memerlukan anil. Jumlah die tergantung pada jenis logam atau paduan
yang sedang ditarik. Die umumnya terbuat dari karbida tungsten, kadangkadang digunakan die intan

PEMBUATAN LEMBARAN
TIPIS
kadang--kadang 0.02 cm dibuat dengan cara pengerolan

dingin. . Bahan baku berupa logam murni atau paduan, ,


memerlukan pengendalian yang sangat ketat. . Logam murni
atau campuran logam murni dimasukkan secara kontinu ke
dalam tanur peleburan, , didinginkan lalu dirol langsung
secara kontinu menjadi lembaran tipis. .Ketebalan diatur oleh
tekanan rol dan tegangan tarik dalam bahan. . Permukaan
mungkin halus dan mengkilap keduanya atau salah satunya
kusam. . Efek kusam diperoleh dengan mengerol sepasang
lembaran sekaligus. .

PROSES PUTAR - TEKAN


Benda ditekankan pada cetakan yang

berputar berbentuk simetris dan dibuat


dari kayu keras dan untuk menghasilkan
jumlah yang banyak digunakan cetakan
dari baja licin. Bahan tebuk dapat
berupa lingkaran datar atau benda hasil
linyuk ( deep drawing ). Pekerjaan putar
tekan umumnya pada permukaan luar
meskipun dapat diputar tekan dari sisi
dalam. Proses ini sering diterapkan
untuk membuat alat-alat musik, alat-alat
penerangan, reflector, corong, bejana
besar untuk proses-proses dan alat-alat
dapur.

TO BE CONTINUE

Anda mungkin juga menyukai