Anda di halaman 1dari 13

kelompok 1

Apriyadi Irwansyah 2015450107


Fiba Dwi Ananda 2015450117
Ibnu Rois 2015450121
Dwi Nurdian Sari 2014450098
Latar Belakang
Sistem informasi merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu perusahaan. Dengan adanya
sistem informasi maka organisasi atau perusahaan dapat menjamin kualitas informasi yang
disajikan dan dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut. Seiring perkembangan
teknologi maka kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat diperlukan. Karena
itu, keberadaan sistem informasi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan dalam
menjalankan proses bisnisnya.

Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan
perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan penganalisis system memahami sistem dan
sub sistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan. Data Flow
Diagram bertujuan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi
Perumusan Masalah

Permasalahan yang ingin dipecahkan dalam penulisan laporan akhir ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana merancang suatu sistem informasi yang baik untuk diterapkan pada PT.
Lokomotif Indonesia ?
2. Bagaimana membuat Data Flow Diagram yang baik untuk PT. Lokomotif Indonesia?
Tujuan Praktikum

1. Dapat menentukan rancangan sistem informasi yang baik untuk


diterapkan pada PT. Lokomotif Indonesia.
2. Dapat membuat Data Flow Diagram pada PT. Lokomotif Indonesia.
Pembatasan Masalah

1. Metode untuk pengembangan manajemen informasi yang diguanakan pada


PT. Lokomotif Indonesia adalah Data Flow Diagram.
2. Pengerjaan Data Flow Diagram (DFD) menggunakan aplikasi Microsoft
Visio.
3. Pengerjaan Data Flow Diagram dilakukan di Laboratorium Teknik Industri
FT-UMJ.
Pengumpulan Data
Struktur Organisasi Perusahaan
PENGOLAHAN DATA :

Kerangka Pemecahan Masalah


Analisis 5.1. Analisis Data Flow Diagram
Setelah kami membuat Data Flow Diagram (DFD) , kami menganalisa
bahwa di setiap perusahaan harus memiliki sistem informasi yang
terintegrasi untuk meminimalisir terjadi nya eror atau miss komunikasi
antara divisi satu dengan divisi yang lain nya, oleh karena itu perlu
dibuat suatu sistem informasi yang baik dan benar agar perusahaan tidak
mengalami miss komunikasi antar divisi dengan cara membuat Data
Flow Diagram. Dengan menggunakan Data Flow Diagram suatu
perusahaan lebih terintegrasi dari mulai proses pemesanan hingga proses
penjualan, sehingga data dari awal pemesanan sampai data laporan
penjualan bisa tersusun dengan baik.
Analisis : 5.2. Analisis Divisi pada Data Flow Diagram
Ada beberapa divisi yang mempunyai peran pada perusahaan
kami, divisi-divisi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Direktur
2. Bagian Internal Audit
3. Bagian General Manager
4. Bagian Manager Sales & Marketing
5. Bagian Manager Purchasing
6. Bagian Manager PPIC
7. Bagian Manager Finance
8. Bagian Produksi Manager
9. Bagian Manager Quality Control
10. Bagian Manager Warehouse
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan

1. Dari permasalahan yang ada pada PT. Lokomotif Indonesia yaitu sudah tidak efektif lagi sistem

manajemen informasi yang ada pada perusahaan maka untuk merancang suatu sistem informasi yang baik

untuk PT. Lokomotif Indonesia dibuatlah visualisasi sistem informasi dengan menggunakan Data Flow

Diagram untuk mempermudah profesional sistem mengkomunikasikan sistem kepada pemakai maupun

pembuat program. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Data Flow Diagram merupakan salah satu

cara untuk merancang sistem manajemen informasi dan mengatasi permasalahan suatu sistem informasi

pada perusahaan.

2. Dari permasalahan yang dialami PT. Lokomotif Indonesia maka dibuat DFD dengan memasukan divisi-

divisi yang ada pada perusahaan tersebut dan menentukan alur data yang terntegrasi dari setiap aspek yang

ada pada perusahaan tersebut.


Saran
Sebagaimana kesimpulan diatas bahwa metode Strategi Variasi Persediaan memiliki

pengeluaran terendah, maka dalam rangka meminimasi biaya disarankan untuk memilih

Strategi Variasi Persediaan sebagai pilihan alternatif.


Terima Kasih . . .

Anda mungkin juga menyukai