Anda di halaman 1dari 4

Sistem yang dipilih :

Pilihan jatuh pada penggunaan SAP R/3 Enterprise. Alasan alasan yang mendasari
pemilihan system SAP R/3 Enterprise adalah :
SAP R/3 Enterprise menawarkan best price , kemampuan yang handal, dan memiliki
catatan prestasi pada bisnis telekomunikasi.
Kebutuhan untuk mentransformasi PT Telkom menjadi operator kelas dunia dengan sistem
benchmark kelas dunia juga yang menawarkan peningkatan kualitas pada infrastruktur IT
yang sudah ada sebelumnya dengan zero defect process.
Penerapan sistem :
Komite IT memilih Magnus Consulting dan Anderson Consulting sebagai Patner dalam
imlementasi system.
Project team dibentuk pada awal 2002 dan time line dibuat.
Total waktu pengembangan dan peralihan adalah 2 tahun dan project mulai dapat berjalan
pada pertengahan 2004
Untuk meningkatkan bandwith perasional perusahaan , pada bagian pengendalian jarak jauh
area area di Indonesia Telkom menambahkan 1Giga Byte fiber-optic Wide Area Network
( WAN ) backbone ( jaringan utama ) pada kantor kantor cabang yang lebih kecil.
Kendala yang dihadapi pada saat tansisi sampai pada penerapan sistem :
Proses belajar yang berbeda beda dari tiap cabang menuntut dibentuknya team
pendampingan khusus yang bertugas mendampingi cabang yang lambat perkembangannya.
Tenggat waktu untuk running system yang sangat pendek .
Keuntungan yang diperoleh PT Telkom :
Keuntungan yang utama adalah saat ini PT Telkom dapat membuat forecasting dan estimasi
dalam rangka analisa konsumen dengan lebih akurat.
Integrasi yang lebih baik dengan pelanggan dan vendor.
Penerapan modul tambahan dari SAP yaitu SAP HR dan SAP Project System , Telkom
mampu membuat organisasi bisnisnya menjadi ebih efisien dan dapat mengurangi jumlah
karyawannnya yang diatas 3500 menjadi 2700 orang .

pengimplementasian ERP
IT Master Plan PLN dibuat pada tahun 2004, bentuk riil PLN dari rencana tersebut
adalah mengembangkan IT secara bertahap ditubuh PLN, seperti membangun
sistem informasi secara on-line menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang
yang centralized serta membangun sistem jaringan yang handal untuk mendukung
pembangunan Sistem tersebut.
Pada tahap awal penerapan ERP, PLN menerapkan di tiga bidang yaitu: divisi
keuangan, divisi logistik dan divisi sumberdaya manusia. Ujicoba Pilot project
dilakukan di kantor PLN distribusi Jakarta Raya & Tangerang, distribusi Bali, dan
kantor Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban Jawa-Bali.
Dengan pertimbangan khusus, PLN memilih SAP sebagai paket perangkat lunak
ERP, dan bekerja sama dengan Accenture sebagai perusahaan konsultan

penerapan ERP. Bisnis Proses PLN yang sangat spesifik dan berbeda dari
perusahaan listrik di dunia yang lain, maka beberapa modul pada sistem ERP perlu
di sesuaikan dengan kebutuhan dari PLN itu sendiri.

Penerapan ERP pada PT Garuda Indonesia


PT Garuda Indonesia menggunakan ERP untuk menghubungkan dan
mengsinkronisasikan tiap divisi sehingga mengurangi redudansi data, juga untuk pelaporan
pekerjaan tiap divisi ke divisi lain. Pada bagian penjualan proses dimulai dari kostumer
datang, kemudian membeli tiket, kemudian memasukkan data tersebut kedalam sistem dan
masuk ke dalam database kemudian muncul informasi berupa tampilan laporan penjualan
pada bagian keuangan.
Modul modul yang banyak digunakan oleh PT. Garuda Indonesia :

SD - Sales & Distribution : membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional


berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing)
MM - Materials Management : membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan
pengelolaan inventory
PP - Production Planning : membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan
produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
QM - Quality Management : membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai
logistik
Menurut buku Enterpise Resource Planning: Menyelaraskan Teknologi Informasi
dengan Strategi Bisnis ( Wawan, Falahah ) . Fase fase dalam penerapan ERP adalah inisiasi,
evaluasi, seleksi ( business process re-engineering, modification, training, confertion of
data ), go live, termination, exploitation & development. PT. Garuda Indonesia sendiri telah
berada pada fase termination, Sehingga dapat disimpulkan penerapan ERP pada PT. Garuda
Indonesia berhasil.

Multinasional

Just In Time (JIT)


Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi atau sistem
manajemen pabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan
Jepang yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang
diminta sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen.
Konsep Just In Time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan
untuk aktivitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada
waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat
menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang atau penyimpanan

barang (stocking cost). Just In Time adalah suatu keseluruhan filosofi operasi
manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku
cadang, personalia, dan fasilitas dipakai sebatas dibutuhkan. Tujuannya adalah
untuk mengangkat produktifitas dan mengurangi pemborosan. Just In Time
didasarkan pada konsep arus produksi yang berkelanjutan dan mensyaratkan
setiap bagian proses produksi bekerja sama dengan komponen-komponen
lainnya. Tenaga kerja langsung dalam lingkungan Just In Time dipertangguh
dengan perluasan tanggung jawab yang berkontribusi pada pemangkasan
pemborosan biaya tenaga kerja, ruang dan waktu produksi.
Berikut implementasinya :
Melalui sistem terintegrasi yang digunakan, dalam hal ini menggunakan ERP,
pada setiap periode AHM akan memperoleh informasi dari divisi Keuangan,
Operasi dan Human Resource mengenai aktivitasnya masing-masing. Sebagai
contoh, divisi operasi menyajikan informasi mengenai produksi jumlah motor
yang akan dijual untuk satu bulan kedepan. Dengan demikian, bagian produksi
dapat merencanakan tipe apa saja yang akan diproduksi dan juga jumlah
komponen yang dibutuhkan. Selanjutnya, informasi tersebut disampaikan
kepada perusahaan pemasok komponen mengenai kebutuhan tersebut.
Selanjutnya pada divisi keuangan menyajikan anggaran biaya yang dibutuhkan.
Sedangkan untuk divisi HR menyiapkan kebutuhan tenaga kerja. Semua
informasi tersebut diintegrasikan dalam satu database, sehingga setiap divisi
dapat menghasilkan informasi yang real time.
Sistem akan langsung menghitung jumlah suku cadang komponen yang telah
digunakan. Secara otomatis, persediaan suku cadang komponen langsung
dihitung. Untuk selanjutnya, sistem akan memberitahu kebutuhan persediaan
baru untuk pemesanan. Aplikasi ERP tersebut mendukung sistem Just in Time
(JIT) yang diterapkan oleh perusahaan. Melalui ERP informasi kebutuhan
persediaan baru untuk pemesanan dalam JIT akan bergulir cepat, sebab sistem
menghadirkan otomatisasi dan integrasi pada sistem bisnis yang akan diolah
melalui software secara online.
Hubungan AHM dengan vendor dilakukan melalui online sehingga setiap kali
pemesanan dilakukan vendor langsung dapat mengirimkan komponen yang
dibutuhkan pabrik. Secara otomatis, persediaan suku cadang komponen
langsung dihitung. Berikutnya, sistem akan memberitahu kebutuhan persediaan
baru untuk pemesanan, sehingga penggunakan aplikasi ERP mendukung sistem
Just in Time (JIT). Selain itu, kelengkapan atribut pemesanan seperti nama
vendor, nama suku cadang, jumlah, dan jam delivery harus tercantum pada
komponen yang diterima dengan dilengkapi Bar Code Text (BCT).
Keuntungan yang didapat dari penerapan Just In Time (JIT) melalui pengunaan
ERP dalam perusahaan adalah terjadinya efisiensi yang sangat besar. Waktu
yang dibutuhkan untuk memproduksi motor akan menjadi sangat cepat.
Keuntungan lainnya yang di dapat oleh PT AHM adalah dapat menyatukan
jaringan komunikasi antar pabrik, sehingga hubungan antar pabrik menjadi
mudah.
Penggunaan TI agar dapat digunakan secara maksimal pada perusahaan juga
harus didukung pula oleh skill karyawan. Karyawan AHM dapat dikatakan
memguasai dari implementasi aneka solusi TI di lingkungannya. Hal ini
dikarenakan TI sudah lama diperkenalkan pada mereka sehingga komputerisasi
bukan merupakan hal yang baru.

Anda mungkin juga menyukai