Assalaamualaikum

Wr.Wb
Selamat Berjumpa
dalam sajian

PENULISAN ARTIKEL
PENELITIAN
Oleh

Prof.Dr.HM.Zainuddin,M.Pd
Email : hm_zainuddin@yahoo.com
Email: zainuddinpgsd57@gmail.com

PENULISAN KARYA ILMIAH

KARYA ILMIAH

HASIL PENELITIAN

NON PENELITIAN

SKRIPSI, THESIS,
DISERTASI,
LAPORAN
PENELITIAN, DSJ

ARTIKEL,
MAKALAH,
DSJ

ANATOMI ARTIKEL
PENELITIAN
a. Judul (maksimal 12 kata)
b. Nama Penulis
c. Abstrak (75-100 kata)
d. Kata Kunci ( 3-5 kata)
e. Pendahuluan (15-20 %)
f. Metode (10-15%)
g. Hasil h. Pembahasan (4060%)
i. Kesimpulan dan Saran
j. Daftar Rujukan

JUDUL

SPESIFIK DAN EFEKTIF

JELAS
TIDAK TERLALU PENDEK ATAU
TERLALU PANJANG (MAKSIMAL 12
KATA)
MEMUAT GAMBARAN MASALAH
YANG DITELITI DAN TINDAKAN

NAMA PENULIS
Ditulis di bawah judul
artikel
2. Tanpa disertai gelar
akademik atau lainnya
3. Tanpa foto
4. Alamat lembaga
5. Alamat email
1.

ABSTRAK
1.

2.

3.

4.

5.

Dituangkan secara padat dalam

satu paragraf, dengan spasi
tunggal
Panjang abstrak sekitar 75-150
kata
Format lebih sempit dari teks
utama
Memuat :masalah dan tujuan
penelitian, metode penelitian,
serta hasil penelitian
Artikel berbahasa Indonesia
sebaiknya diberi abstrak

KATA KUNCI
1. Menggambarkan masalah
penelitian
2. Tercermin pada tindakan yang
diteliti
3. Terdiri atas 3 5 kata
4. Diperlukan untuk sistem
informasi
5. Komputerisasi -- memudahkan
pelacakan

PENDAHULUAN

(15- 20 % )

1. Berisi latar belakang masalah,

landasan teori, atau segi-segi lainnya,
pada akhir deskripsi bisa diberikan
tujuan dan manfaat penelitian
2. Dilakukan secara naratif, tanpa
pemisahan subbagian

METODE ( 10 15%)
1.PENDEKATAN / JENIS PENELITIAN
2.RANCANGAN PENELITIAN
3.LOKASI PENELITIAN
4.SUBYEK PENELITIAN
5.TEKNIK PENGUMPULAN DATA
6.INSTRUMEN PENELITIAN
7.TEKNIK ANALISIS DATA

HASIL DAN PEMBAHASAN (4060%)

HASIL
1. Hasil analisis data dalam bentuk hasil
bersih (tidak perlu perhitungan
statistik)
2. Proses perhitungan statistik tidak
perlu disajikan
3. Tabel dan gambar boleh disajikan
sebagai pelengkap

PEMBAHASAN
1. Menjawab masalah-masalah penelitian
2. Menginterpretasi temuan dikaitkan dengan
pengetahuan yang ada
3. Mengkomfirmasi dengan teori
4. Mengaitkan dengan temuan-temuan lain
5. Memuat gagasan-gagasan peneliti
6. Menyusun teori, memodifikasi teori,
menguatkan teori, atau mengembangkan
teori yang ada (JIKA DISERTASI)

KESIMPULAN DAN SARAN

1.Menyajikan kesimpulan
(temuan/ringkasan) hasil
penelitian
2.Menyajikan saran-saran
berbasis kesimpulan/ temuan
penelitian

DAFTAR RUJUKAN
1. Hanya memuat yang dirujuk
Semua yang dirujuk harus ada
dalam daftar rujukan, dan yang
tidak dirujuk harus tidak ada
dalam daftar rujukan
2. Sebaiknya sumber primer
3. Sebaiknya up to date (10 tahun
terakhir)
4. Teknik penulisan rujukan harus
benar

CONTOH
DAFTAR RUJUKAN

Rusman. 2010. Model-model

Pembelajaran. Jakarta:
Raja Grafindo Persada

Massofa. 2000. Pendekatan

Model Pembelajaran
Berbasis Masalah,
(online), (
http://sainsmatika.blogspo
t.com/
2012/04/modelpembelajaran-

RUMUSKAN
DAFTAR
RUJUKAN

EDITING ARTIKEL
HASIL PENELITIAN
1. Subtansi Isi
2. Teknik Penulisan
3. Bahasa

PENULISAN & BAHASA

Menggunakan Bahasa Objektif
1) Contoh kurang tepat
Berdasarkan uraian di atas, penulis
menyimpulkan bahwa motivasi kerja memiliki
pengaruh yang sangat kuat terhadap unjuk
kerja guru
2) Contoh tepat
Berdasarkan uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa motivasi kerja memiliki
pengaruh yang sangat kuat terhadap unjuk
kerja guru

MENGGUNAKAN FORMAT ESAI

(BUKAN ENUMERATIF)
Contoh kurang tepat
Kepemimpinan transformasional memiliki ciri-ciri berikut :
1. Menunjukkan kharisma
2. Memberikan motivasi kepada anggota
3. Mendorong kreatifitas anggota
4. Memberikan perhatian kepada anggota secara
individual

Contoh tepat
Kepemimpinan transformasional menunjukkan kharisma,
memberikan motivasi, mendorong kreatifitas, dan
perhatian kepada anggota secara individual.

MENGGUNAKAN KATA FORMAL/BAKU

Kata formal/Baku
Tetapi
Membuat
Berkata
Memberi
Hanya
Persen
Tradisional
Formal
Rasional

Informal/Tdk Baku
Tapi
Bikin
Bilang
Kasih
Cuman
Prosen
Tradisionil
Formil
Rasionel

MENYUSUN PARAGRAF YANG BAIK

1) Merupakan kesatuan
2) Sistematis
3) Lengkap
Kemampuan mengajar guru merupakan faktor
utama yang bepengaruh terhadap hasil belajar
siswa. Siswa akan aktif belajar bila guru dapat
menerapkan strategi mengajar yang tepat.
Perhatian siswa juga akan optimal bila guru mampu
menggunakan media pembelajaran yang menarik.
Siswa akan lebih mudah memahami materi bila guru
dapat menggunakan metode mengajar yang baik.
Keaktifan, perhatian, dan pemahaman siswa
merupakan aspek-aspek yang menentukan terhadap
hasil belajar siswa.

MENGGUNAKAN KALIMAT YANG TEPAT

Contoh yang kurang tepat
1) Menurut Nitko (2007) mengemukakan
bahwa evaluasi adalah proses memberikan
pertimbangan nilai tentang hasil belajar
siswa.
Contoh
yang lebih tepat
1) Menurut Nitko (2007), evaluasi adalah
proses memberikan pertimbangan nilai
tentang hasil belajar siswa.
2) Nitko (2007) menyatakan bahwa evaluasi
adalah proses memberikan pertimbangan
nilai tentang hasil belajar siswa.

MENGGUNAKAN KALIMAT YANG EFEKTIF

Contoh yang kurang tepat
Umar (1996) dalam bukunya Pengujian Pendidikan
mengatakan bahwa tes adalah himpunan
pertanyaan yang harus dijawab, atau tugas-tugas
yang harus dilakukan oleh siswa dengan tujuan
untuk mengukur suatu aspek perilaku siswa
Contoh yang lebih tepat
Umar (1996) menyatakan bahwa tes adalah
himpunan pertanyaan yang harus dijawab, atau
tugas-tugas yang harus dilakukan oleh siswa
dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek
perilaku siswa

MENGGUNAKAN EJAAN YANG TEPAT

1) Setiap kata ditulis terpisah dengan kata lainnya,
kecuali kata yang tidak dapat berdiri sendiri.
Contoh:
meja, kursi, pascasarjana, dan lain-lain
2) Jarak antar kata dalam paparan satu ketukan
3) Setiap huruf ditulis rapat
P E L A T I H A N ----- PELATIHAN

MENGGUNAKAN EJAAN YANG TEPAT

4) Gabungan kata yang memiliki makna khusus
diberi tanda hubung.
Contoh:
proses belajar-mengajar, buku sejarah-baru
5) Kata jadian berimbuhan gabung depan dan
belakang ditulis serangkai
Contoh:
dinonaktifkan, menomorduakan,
6) Setelah tanda tanya, tanda seru, titik, titik dua
(:), titik koma (;) ada jarak satu ketukan.

MENGGUNAKAN EJAAN YANG TEPAT

7) Tanda tanya, tanda seru, titik, titik dua (:),
titik koma (;) ditulis rapat dengan kata yang
mendahului.
8) Tanda petik ganda (...) atau petik tunggal
(...) ditulis rapat dengan yang diapit.
Pegawainya masih dirumahkan.
9) Tanda perhitungan = , +, -, x, :, <, >, ditulis
dengan jarak satu ketukan.
2+3=5

MENGGUNAKAN EJAAN YANG TEPAT

10)
Nama (nama bangsa, suku, bahasa, tahun,
bulan, hari, hari raya, peristiwa sejarah, tempat)
ditulis dengan huruf kapital.
hari Minggu
Hari Pahlawan
bangsa Indonesia
Afrika Selatan
11)
Kata asing menggunakan huruf miring.
work motivation, leadership, supervision, dan
lain-lain

MENGGUNAKAN EJAAN YANG TEPAT

12) Kata hubung antar kalimat menggunakan
koma (,)
Oleh sebab itu,
Dengan demikian,
Oleh karena itu,
13)
Koma dipakai untuk memisahkan kalimat
setara yang didahului dengan tetapi,
sedangkan, namun, yaitu, dll.
Kegiatan ini sederhana, tetapi besar
manfaatnya.
14)
Kata depan dipisah, awalan disambung.
Di samping itu, Di sisi lain, Di depan, dll.
dipukul, didengar, dilihat, ditulis, dll.

MENGGUNAKAN TANDA BACA YANG

TEPAT
15) Tidak menggunakan titik
cm.
cm
kg.
kg
S.Pd.
S.Pd
16) Menggunakan koma
Jenis pendidikan meliputi pendidikan formal,
informal, dan nonformal.
17)
Tidak menggunakan koma
Pengolahan dilakukan per butir agar mudah
ditemukan hasilnya.

MENGGUNAKAN TANDA BACA YANG TEPAT

18) Tidak memakai titik dua
Proses kegiatan ini dilakukan melalui tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
19) Ditulis rapat
Menurut Wiyono (2008:12) teknik
pengumpulan data dibagi dua, yaitu tes dan
nontes
20)
Kata yang ditulis serangkai
multiarah
kontraproduksi
ekstrasekolah
kokurikuler, intrakurikuler

TEKNIK PENULISAN DAFTAR RUJUKAN

DARI BUKU
Hasibuan, J. & Mudjiono. 1986. Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Penerbit Remadja Karya.
Sudjana, N. & Daeng, A. 1988. Cara Belajar Siswa Aktif
dalam Proser Belajar Mengajar. Bandung:
Penerbit Sinar Baru.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya. Jakarta: Penerbit Rinneka
Cipta.

RUJUKAN DARI KORAN

Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas

Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.

RUJUKAN DARI JURNAL

Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran
Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi.
Forum Penelitian, 1(1): 33-47.
Suryadarma, S.V.C. 1990. Procesor dan
Interface: Komunikasi Data. Info Komputer,
IV (4) : 46-48.

RUJUKAN DARI LEMBAGA

Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan
Laporan Penelitian. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

RUJUKAN DARI KARYA TERJEMAHAN

Ari, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa

tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982.
Surabaya: Usaha Nasional.

RUJUKAN DARI SKRIPSI,

THESIS, DISERTASI

Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan

Kompetensi Kewacanaan Pembelajaran
Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak
diterbitkan. Malang: Program
Pascasarjana IKIP MALANG.

RUJUKAN DARI MAKALAH

Karim, Z.1987. Tatakota di Negara-Negara

Berkembang. Makalah disajikan dalam
Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur,
Surabaya, 1-2 September.

RUJUKAN DARI ARTIKEL DI

INTERNET
Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and
School: Mothering for Schooling.
Education Policy Analysis Archives,
(Online), Vol. 3, No. 1, (http:// olam.
ed. asu.edu/epaa/, diakses 12
Feberuari 1997).

SEKIAN
TERIM
A
KASIH