Anda di halaman 1dari 19

9 FEBRUARI 2011

Penggunaan Buku KIA di Salatiga mulai


bulan Februari tahun 1994 sebagai
percontohan.
Risiko kematian ibu & anak terjadi paling
banyak pada periode kelahiran.
Indonesia adl salah satu dari 68 negara yg
memiliki kematian ibu dan neonatal yang
buruk.

Kader Kesehatan dan Pemerhati Kesehatan


Ibu Anak berperan penting sebagai
pendamping keluarga dan masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak.
Dalam program prioritas KIA, Buku KIA
sebagai alat penyuluhan dan pencatatan
kesehatan ibu dan anak secara terpadu.

Penggunaan buku KIA sdh meluas, diberikan


juga pada Rumah Sakit dan Bidan/Dokter
praktek swasta, Poskesdes, Pustu,
Puskesmas.
Untuk meningkatkan cakupan dan mutu
penggunaan Buku KIA diperlukan orientasi
kader/pemerhati KIA dalam menerapkan
Buku KIA.

Buku KIA berisi catatan kesehatan ibu


hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru
lahir, bayi, dan balita.
Sebagai sarana informasi cara memelihara
dan merawat ibu dan anak.
Setiap ibu hamil dapat 1 (satu) buku KIA.

BACA BUKU KIA


Buku ini untuk dibaca oleh ibu, suami, anggota
keluarga lain, karena berisi info kesehatan ibu dan
anak.
BAWA BUKU KIA
Bawa buku ini oleh ibu atau keluarga setiap kali ke
fasilitas kesehatan.
JAGA BUKU KIA
Buku ini disimpan jangan sampai hilang.
TANYA KE PETUGAS KESEHATAN
Tanya ke dokter, dokter gigi, bidan, perawat,
petugas gizi, petugas kesehatan lainnya jika ada
hal-hal yang ingin diketahui atau ada masalah
kesehatan ibu dan anak.

Untuk mengetahui kesehatan ibu hamil, ibu


bersalin, ibu nifas, KB, bayi lahir, bayi dan balita.
Untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan balita.
Untuk mengetahui status imunisasi ibu hamil
dan bayi.
Untuk mengetahui riwayat penyakit bayi dan
balita.
Untuk syarat pengajuan akte kelahiran ke capil,
dan beasiswa, syarat masuk sekolah (TK, SD,
Pertukaran pelajar ke luar negeri)
Untuk alat komunikasi, rujukan.

KESEHATAN IBU
Meliputi:
1. IDENTITAS KELUARGA
2. PEMERIKSAAN KEHAMILAN 7 T yang meliputi :
- TD
- Timbang BB,
- TB dan ukur LILA
- Tetanus Toxoid
- Tambah Darah
- Tes Laborat
- Temu Wicara
Dilanjutkan dengan mengikuti kelas ibu hamil yg
salah satunya kegiatan senam ibu hamil di
Puskesmas Sidorejo Kidul setiap hari Jumat.

P4K ( Program Perencanaan Persalinan dan


Pencegahan Komplikasi ) dengan pemberian
stiker.

KESEHATAN ANAK
Meliputi:
1. Perawatan bayi baru lahir sampai balita.
2. Perawatan sehari-hari balita.
3. Perawatan anak sakit.
4. Cara memberi makan anak-anak
5. Cara merangsang perkembangan anak.
Dari kelima hal diatas dapat dilihat dalam
cacatan kesehatan anak dan KMS yang ada
di dalam buku KIA.

UPAYA MENINGKATKAN
KESEHATAN IBU DAN
ANAK
diantaranya
Pemberdayaan masyarakat
menggunakan

Buku Kesehatan Ibu


dan Anak
( Buku KIA )
Meningkatkan kemandirian
keluarga dalam memelihara
kesehatan ibu dan anak

Anda mungkin juga menyukai