Anda di halaman 1dari 24

OLEH :

Ni Putu Amelia Rosalita D


(P07120214003)
Putu Epriliani

(P07120214010)

Ni Komang Ayu Risna M


(P07120214011)
Luh Agustina Rahayu
(P07120214030)

BUNYI

Bunyi adalah perubahan tekanan


yang dapat dideteksi oleh telinga
atau kompresi mekanika atau
gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium.
Medium atau zat perantara ini
dapat berupa zatcair, padat, dan
gas.

Sumber bunyi adalah semua


benda yang bergetar dan
menghasilkan suara merambat
melalui medium atau zat
perantara sampai ke telinga.

INTENSITAS
BUNYI
Intensitas Bunyi adalah energi bunyi

tiap detik (daya bunyi) yang


menembus bidang setiap satuan luas
permukaan secara tegak lurus. Batas
intensitas bunyi yang bias di dengar
telinga manusia normal antara lain :
intensitas kecil dan intensitas besar

FREKUENSI
BUNYI
1. Infrasonik
: Frekuensi <20 Hz
2. Audiosonik
: Frekuensi 2020.000 Hz
3. Ultrasonik
:
Frekuensi>200.000 Hz
4. SuaraPercakapan : Frekuensi 5002000 Hz

Rumus Efek Doppler

Efek Doppler
Adalah perubahan
frekuensi atau panjang
gelombang dari sebuah
sumber gelombang yang
diterima oleh pengamat,
jika sumber
suara/gelombang tersebut
bergerak relatif terhadap
pengamat/pendengar

1. Efek Doppler digunakan untuk


memonitor aliran darah melalui
pembuluh nadi utama. Gelombang
ultrasonik frekuensi 5-10 MHz
diarahkan menuju ke pembuluh nadi
dan suatu penerima akan mendeteksi
sinyal hambur pantul.
2. Efek Doppler diaplikasikan oleh
ilmuan pada alat USG (Ultrasonografi),
dengan memanfaatkan gelombang
pantul dan gelombang datang.

Ultrasonik dan Penerapannya


dalam Bidang Kedokteran
Ultrasonik
adalah suara atau getaran
dengan frekuensi yang
terlalu tinggi untuk bisa
didengar oleh telinga
manusia, yaitu di atas 20
kiloHertz. Gelombang
ultrasonik dapat merambat
dalam medium padat, cair

Penerapannya dalam
Bidang Kedokteran

Penggunaan Ultrasonik dalam Pengobatan. Ultrasonik


dapat digunakan dalm pengobatan diantaranya adalah
Sebagai diatermi ( intensitas 1 10 W/ cm , f : 1 MHz,
A : 10 W/cm.
1.Dapat dipakai untuk menghancurkan jaringan
kanker.
2.Dapat dipakai untuk pengobatan penyakit parkinson
dan penyakit Mienere.

5. Bagian-bagian telinga

6. Tes pendengaran dan


cara melakukannya
a. Tes Bisik

1. Tes Konvensional

b. Tes Bisik
Modifikasi
c. Tes Garpu
Tala
1) Tes
Timpanometri

2. Tes Non Konvesional

2) Tes BERA (Brainsteem


Evoked Response
Audiometry)
3) Auditory Steady State
Response (ASSR)
4) Tes OAE (Otoacoustic
Emission)
5) Pemeriksaan ABR (Auditory

7. Pengertian kebisingan
dan dampaknya pada
kesahatan

Kebisingan

bunyi atau suara yang tidak dikehendaki


dapat mengganggu kesehatan
kenyamanan lingkungan yang dinyatakan dalam satuan desibel (dB).

Dampaknya pada Kesahatan


a. Gangguan Fisiologis
b. Gangguan Psikologis
c. Gangguan Komunikasi,
d. Gangguan Keseimbangan

BIOTERMAL

. Hukum termodinamika

Hukum Termodinamika merupakan cabang ilmu


fisika yang mempelajari energy (terutama energi
panas) dan transformasinya.
Hukum I termodinamika menyatakan bahwa
energi adalah kekal, tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari
satu bentuk ke bentuk lainnya.Hukum II
termodinamika membatasi perubahan energi mana
yg dapat terjadi dan yg tidak dapat terjadi.

Metabolisme merupakan seluruh rangkaian


reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel
makhluk hidup. Metabolisme terdiri atas
dua proses , yaitu
1.Anabolisme
2. Katabolisme.

Manfaat Metabolisme Untuk


Kesehatan Tubuh :
1.Pengubah Racun
2.Menjaga Kesehatan Tubuh
3.Penghasil Senyawa ATP

Pengaturan Suhu Tubuh


Suhu tubuh diatur oleh hipotalamus melalui system
umpan balik. Hipotalamus menerima seluruh Impuls
dari eferen. Saraf eferen hypotalamus terdiri atas saraf
simpatik dan saraf otonom, karena itu hipotalamus
dapat mengatur kegiatan otot, kelenjar keringat,
peredaran darah dan ventilasi paru. Keterangan suhu
bagian dalam tubuh diterima oleh reseptor panas di
kulit yang diteruskan melalui sistem aferen ke
hipotalamus. Keadaan suhu tubuh diolah oleh
thermostat hipotalamus yang akan mengatur set point
hipotalamus.

Hipotalamus terdiri dari :


1. Hipotalamus posterior
2. Hipotalamus anterior

Proses Pengalihan Panas


1.Konduksi
2.Konveksi
3. Radiasi
4.Evaporasi

4. Efek Panas Terhadap


Tubuh
Destruktif terhadap jaringan sel-sel dan sel-sel otak.
Akan mengalami penyakit menurunnya daya tahan tubuh
Berpengaruh terhadap gangguan kesehatan.
Akan terjadi pelebaran pembuluh darah ke kulit yang lebih meningkat.
Resistensi perifer menurun sehingga untuk tetap mempertahankan aliran
darah ke jaringan, jantung harus bekerja lebih berat.
Timbunan darah didaerah perifer secara berlebihan dan kondisi seperti
ini akan menyebabkan pingsan.

5. Penggunaan Energi
Panas
Dalam
Pengobatan
a. Penggunaan energi dalam bidang kesehatan
Diagnosis
Terapi
b. Penggunaan energi panas untuk pengobatan
Metode konduksi
Metode radiasi
Metode elektromagnetis, ada dua metode

Short weve diathermy, transfer panas dapat dilakukan


ke dalam tubuh.

Inductothermy,

6. Pengertian termografi
dan penerapannya dalam
penegakan diagnosis
a. Pengertian Termografi
Diagnose berdasarkan perbedaan suhu antar jaringan tubuh manusia
b. Penerapan dalam Penegakan Diagnosis
Termografi memungkinkan untuk mendeteksi salah satu lingkungan
dengan atau tanpa terlihat penerangan.
Termografi memungkinkan seseorang untuk melihat variasi suhu.
Ketika dilihat oleh kamera termografi, benda-benda hangat, manusia
dan hewan berdarah panas menjadi mudah terlihat terhadap
lingkungan, baik siang atau malam hari.

Anda mungkin juga menyukai