Diagnosa
Hipertermi
DS :
Klien mengeluh haus (data
yang ditambahkan)
Klien mengatakan jarang
minum (data yang
ditambahkan)
DO :
Bibir, lidah dan kulit tampak
kering
Kulit teraba hangat
TTV : TD 100/60, Nadi
110x/mnt reguler dan lemah,
Suhu 37,9C, RR 23x/mnt,
kesadaran compos mentis
Nampak lemah terbaring di tempat
tidur
Ketika diberikan minuman Kakek A
tampak tersedak dan batuk
Klien minum hanya 2 gelas/hari (data
yang ditambahkan)
Urine klien 500 cc/hari, urine
Intervensi
NIC :
Fever treatment
Monitor suhu sesering
mungkin, minial tiap 2 jam
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi
dan RR
Monitor penurunan tingkat
kesadaran
Monitor intake dan output
Kompres pasien pada lipat
paha dan aksila
Kolaborasikan pemberian anti
piretik
Lakukan tapid sponge
Kolaborasi dalam pemberian
cairan intravena
Diagnosa
Hipertermi
DS :
Klien mengeluh haus (data
yang ditambahkan)
Klien mengatakan jarang
minum (data yang
ditambahkan)
DO :
Bibir, lidah dan kulit tampak
kering
Kulit teraba hangat
TTV : TD 100/60, Nadi
110x/mnt reguler dan lemah,
Suhu 37,9C, RR 23x/mnt,
kesadaran compos mentis
Nampak lemah terbaring di tempat
tidur
Ketika diberikan minuman Kakek A
tampak tersedak dan batuk
Klien minum hanya 2 gelas/hari (data
yang ditambahkan)
Urine klien 500 cc/hari, urine
Intervensi
NIC :
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2
jam
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda
hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan
nutrisi
Selimuti pasien untuk
mencegah hilangnya
kehangatan tubuh
Diskusikan tentang pentingnya
pengaturan suhu dan
kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
Beritahukan tentang indikasi
terjadinya keletihan dan
penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi
dan penanganan yang
diperlukan