PAK PARU
Adalah suatu kondisi paru yg disebabkan atau
diperberat oleh kerja.
Gambaran Klinis :
Reaksi akut meliputi rinosinusitis, laringitis,
pneumonitis, bronkitis, edema paru & obstruksi jalan
nafas atas
Reaksi kronik meliputi : asma, bronkitis, bronkiolitis,
fibrosis dan kanker.
Pekerja dapat memperlihatkan gejala batuk, bising
mengi, dada tertekan, dan sesak nafas.
Pemeriksaan fisik menunjukkan krepitasi, ronhi,
hiper-resonansi paru dan jari gada (clubbing)
Diagnosis differensial
Singkirkan sumber pajanan di luar pekerjaan
yg dapat menyebabkan atau berkontribusi
pada cidera paru :
Fibrosis paru akibat infeksi dahulu
Pajanan domestik seperti debu, tungau, binatang
peliharaan
Hobbi pribadi dengan pajanan terhadap epoksi,
solven
Riwayat merokok (dapat memperberat PAK paru)
Riwayat atopi (merupakan faktor predisposisi
pada asma kerja)
PAK PARU
Asma Kerja
Agen Penyebab
Situasi Pajanan
-Laboratorium
-Bakery
-Industri pemroses-makanan
Antibiotik
Industri Farmasi
Anhidrida asam,
-Pabrik dan pengguna plastik
isosianat, poliuretan, epoksi, cat, busa poliuretan, lem
asam plikatik
dan perekat
RADS
(reactive
airway
dysfunction
syndrome)
Kolofoni
Proses solder
Fume pengelasan
Operasi pengelasan
Logam
Plating logam
Gurinda logam
-Pengecatan semprot
-Elektroplating
-Pemasangan parkit
PAK PARU
Agen Penyebab
Situasi Pajanan
Silikosis
Silikon dioksida
respirable atau
bentuk kristal Silika
-Pertambangan, sand-blasting,
pengeboran terowongan,
pekerjaan quarry
-Pekerjaan penuangan (foundry)
-Pekerjaan mengukur batu
-Pekerjaan keramik
-Pekerjaan konstruksi
Asbestosis
Inhalasi serabut
asbes (semua jenis
asbes dapat
menyebabkan
mesotelioma di mana
crocidolite
merupakan
karsinogen paling
poten
Bissinosis
Debu katun
Penatalaksanaan
Terapi dapat berupa pemberian bronkodilator, steroid,
memindahkan dari pajanan tempat kerja. Pada
beberapa kasus, pekerja mungkin perlu merubah
pekerjaan utk menghindari pajanan bahan kimia, mis
pada asma kerja.
Anjuran pada pekerja :
Rujuk ke dokter spesialis okupasi. Tes provokasi bronkus
mungkin diperlukan untuk mendeteksi agen penyebab.
Pekerja perlu dipindahkan untuk menghindari pajanan lebih
lanjut. Pemindahan total dari pajanan tetap merupakan terapi
paling efektif dari asma kerja yang diinduksi-sensitizer.
Pekerja dgn silikosis perlu di folllow up dengan foto toraks
untuk mencari tanda TBC terutama pekerja dengan gejala
batuk
Penatalaksanaan
Anjuran pada perusahaan :
Identifikasi pekerja berisiko tinggi untuk
menghindari kemungkinan pajanan
toksik
Kaji ulang risk assessment tempat kerja
dan lakukan tindakan pengendalian
untuk mengurangi pajanan
Anjuran untuk pemeriksaan medis
tahunan
Laporkan jika pekerja dicurigai
menderita penyakit paru akibat kerja
AKSES KE PARU
AKSES KE PARU
Partikel yg mampu
mencapai asinus
disebut respirable
Molekul gas yg larut air
seperti amonia berefek
pada selaput mukosa
hidung, tenggorok &
laring
Sedang gas yg kurang
larut spt NO2 dapat
mencapai & merusak
alveol
Obstruksi
Restriksi
Campuran
SPIROMETRI
Derajat
Nilai
Obstruksi
VEP1/KVP
Ringan
60 - 74 %
Sedang
41 - 59 %
Berat
< 40 %
Nilai KVP
Restriksi
Ringan
60 79 %
Sedang
41 59 %
Berat
< 40 %
Alveolitis alergi akut : restriktif, ttp kdg ada komponen obstruktif akibat
adanya bronkiolitis yg menyertai
Asbestosis : restriktif + berkrgnya transfer gas
PERNAFASAN
TES FUNGSI PARU