Anda di halaman 1dari 33

Fisika Dasar I (FIS 111)

Topik hari ini (minggu 1)


Silabus dan Kontrak Perkuliahan
I. Pengukuran
*
*
*
*
*
*

Pengukuran
Besaran dan Satuan
Analisis Dimensi
Konversi Satuan
Ketidakpastian Pengukuran
Trigonometri
* Besaran Vektor dan Skalar
* Sistem Koordinat

1. Pendahuluan
Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat memahami peran fisika
sebagai ilmu dasar yang dapat diaplikasikan
dalam beberapa bidang ilmu dan teknik

Fisika

o
o

Fundamental Sains
Dibagi dalam lima bidang
utama
- Mekanika (Klasik)
- Termodinamika
- Elektromagnetik
- Relativitas
- Kuantum

1. Pengukuran
Dasar

pengujian suatu teori dalam sains


Perlu memiliki sistem satuan yang
konsisten
Adanya Ketidakpastian
Perlu aturan yang disepakati tentang
ketidakpastian

Sistem Pengukuran

Sistem Standar
- Disetujui oleh yang berwenang, biasanya pemerintah

Sistem Internasional
- Disepakati oleh komite internasional pada tahun 1960
- Dinamakan juga mks
- Digunakan dalam kuliah ini

Sistem Gaussian
- Dinamakan cgs
Kebiasaan di USA & UK
- inci (inches), kaki (foot), mil (miles), pon (pounds/slugs),
dll

Kuantitas Dasar &


Dimensinya
Panjang (L)
Massa (M)
Waktu (T)

Panjang

Satuan

- SI : meter (m)
- cgs : centimeter (cm)
- USA & UK : foot (ft)
Satu

meter didefinisikan sebagai jarak


yang ditempuh cahaya dalam vakum
selama selang waktu 1/299 792 458

sekon
Laju

cahaya dalam vakum?

Panjang (lanjutan)
Jarak
Panjang (m)
Radius alam semesta teramati
1 x 1026
Ke galaksi Andromeda
2 x 1022
Ke bintang terdekat
4 x 1016
11
Bumi - Matahari
1.5
x
10
6
Radius Bumi
Lapangan Sepakbola
Tinggi Orang
Ketebalan kertas
Panjang gelombang cahaya biru
Diameter atom hidrogen
Diameter proton

6.4 x 10

1.0 x 102
2 x 100
1 x 10-4
4 x 10-7
1 x 10-10
1 x 10-15

Massa

Satuan

- SI : kilogram (kg)
- cgs : gram (g)
- USA & UK : pon, slugs

Satu
kilogram
didefinisikan
sebagai massa silinder campuran
platinum iridium khusus yang
dijaga tetap di badan pengukuran
internasional Sevres Prancis

Mengapa silinder ditutup rapat oleh dua kubah kaca?

Massa (lanjutan)
Objek

Alam semesta teramati


Galaksi Milky Way
Matahari
Bumi
Boeing 747
Mobil
Mahasiswa
Partikel debu
Bakteri
Proton
Elektron

Massa (kg)

~ 1052
7 x 1041
2 x 1030
6 x 1024
4 x 105
1 x 103
7 x 101
1 x 10-9
1 x 10-15
2 x 10-27
9 x 10-31

Waktu
Satuan

- Sekon (detik), semua sistem


Satu sekon didefinisikan sebagai 9 192 631
700 x prioda radiasi dari sebuah atom
cesium

Waktu (lanjutan)
Interval
Umur alam semesta
Umur Grand Canyon
Rata-rata umur mahasiswa
Satu tahun
Satu jam
Cahaya dari bumi ke bulan
Satu siklus senar gitar
Satu siklus gelombang radio FM
Cahaya mengelilingi proton

Waktu (s)
5 x 1017
3 x 1014
6.3 x 108
3.2 x 107
3.6 x 103

1.3 x 100
2 x 10-3
6 x 10-8
1 x 10-24

Notasi Ilmiah
Bilangan besar:
100 = 1
101 = 10
102 = 100
dll
Contoh

Laju cahaya dalam vakum


c 300 000 000 m/s
c 3.0 x 108 m/s
Massa nyamuk
m 0.00001 kg
m 10-5 kg

Bilangan kecil:
10-1 = 0.1
10-2 = 0.01
10-3 = 0.001
dll

Penamaan untuk pangkat dari


10
Pangkat Nama

Simbol

10-18
10-15
10-12
10-9
10-6
10-3

atto
femto
pico
nano
micro
milli

a
f
p
n

103
106
109
1012
1015
1018

kilo
mega
giga
tera

k
M
G
T

peta

P
exa

2. Analisis Dimensi
Dimensi

menyatakan sifat fisis dari suatu


kuantitas
Teknik untuk mengoreksi suatu persamaan
Dimensi (panjang, massa, waktu &
kombinasinya) dapat dperlakukan sebagai
kuantitas aljabar
- jumlah, kurang, kali, bagi
- penjumlahan dan pengurangan hanya
untuk
satuan yang sama

Analisis Dimensi (lanjutan)


Dimensi kuantitas yang biasa digunakan:
Panjang L
m (SI)
Luas
L2
m2 (SI)
Volume L3
m3 (SI)
Kecepatan (laju)
L/T m/s (SI)
Percepatan
L/T2 m/s2 (SI)

Contoh Analisis dimensi


Jarak = kecepatan waktu
L
=
(L/T) T

3. Konversi Satuan

Ketika satuan tidak cocok, konversikan


sehingga satuannya cocok (sama)
Satuan dapat diperlakukan seperti kuantitas
aljabar

Contoh 1.

Contoh 2.
Berapa m/s kah satu mil/jam !
Gunakan konversi berikut
1 inci
= 2.54 cm
1m
= 3.28 ft
1 mil
= 5280 ft
1 mil
= 1.61 km
Jawab

mil 1mil 5280ft


1m
1 jam
m 1m
1

0.447
jam jam
mil
3.28ft 3600s
s 2 s

4. Ketidakpastian Pengukuran
Pada

setiap pengukuran selalu muncul


ketidakpastian
Ketidakpastian selalu terbawa dalam
perhitungan
Dibutuhkan cara untuk menghitung
ketidakpastian
Aturan Angka Penting digunakan
sebagai pendekatan ketidakpastian
hasil perhitungan

Angka

Jumlah digit yang muncul dalam setiap hasil pengukuran


Penting

atau perhitungan yang masih dapat dipastikan


Semua digit yang tidak nol adalah angka penting
Nol adalah angka penting ketika:
- diantara digit yang bukan nol
- setelah koma dan angka penting yang lain

Semua digit dalam notasi ilmiah adalah angka penting


Contoh

3.03
0.0031
4.0 x 101
1.70 x 102
1.7000 x 102

3 Angka Penting
2 Angka Penting
2 Angka Penting
3 Angka Penting
5 Angka Penting

Operasi dengan Angka


Penting
Ketika mengalikan atau membagi, hasil yang diperoleh

harus memiliki angka penting yang sama dengan salah satu


kuantitas (yang dioperasikan) yang memiliki angka penting
paling kecil

Untuk penjumlahan atau pengurangan, hasil yang diperoleh


harus memiliki jumlah digit dibelakang koma yang sama
dengan salah satu kuantitas (yang dioperasikan) yang
memiliki jumlah digit dibelakang koma paling sedikit

Contoh

2 x 3.1 = 6
3.1 + 0.004 = 3.1
4.0 x 101 2.04 x 102 = 1.9 X 10-1

Orde Magnitudo
Kadang-kadang

diperlukan mengetahui besar


suatu kuantitas hanya dalam faktor 10
Ini dikenal dengan Orde Magnitudo
Contoh
Berapa massa total mahasiswa di kelas ini?
massa tiap mahasiswa m ~ 75 kg
Jumlah mahasiswa n ~ 75
mTotal ~ 75 75 kg = 5625 kg ~ 6103
kg

2. Riview Matematika
Trigonometri
Vektor
Sistem Koordinat

Trigonometri
sisi depan
sin
sisi miring
sisi samping
cos
sisi miring
sisi depan
tan
sisi samping
Teorema Phytagoras
c2 = a2 + b2

Skalar dan Vektor


Kuantitas

skalar dijelaskan hanya oleh


besar saja (temperatur, panjang,)

Kuantitas

vektor perlu besar dan arah


untuk menjelaskannya (gaya, kecepatan,
)
- direpresentasikan oleh sebuah panah, panjang panah
-

berkaitan dengan besar vektor


kepala panah menunjukkan arah vektor

Notasi Vektor

A
Tulis tangan, gunakan tanda panah
Cetak

(print), gunakan cetak tebal A

Sifat Vektor
Dua

vektor dikatakan sama apabila besar


dan arahnya sama
Dua vektor adalah negatif apabila
besarnya sama dan arahnya berlawanan
Vektor resultan adalah jumlah dari
beberapa vektor

Penjumlahan Vektor
Ketika

menjumlahkan vektor, arah


vektor dimasukan dalam
perhitungan

Satuan

harus sama

Metode

grafik

Metode

aljabar

Metoda Grafik

Metode Aljabar
Pilih

sebuah sistem koordinat dan gambarkan


vektor-vektornya
Cari komponen x dan komponen y masingmasing vektor
Jumlahkan semua vektor komponen x = Rx
Jumlahkan semua vektor komponen y = Ry
Besar

vektor resultan dan arahnya:

2
Rx

2
Ry

tan

Ry
Rx

Perkalian atau Pembagian Vektor oleh


Skalar
Hasil

perkalian atau pembagian vektor


oleh skalar adalah sebuah vektor

Besar

vektor hanya dapat dikali atau


dibagi oleh skalar

Jika

skalar positif, maka arah vektor hasil


perkalian atau pembagian searah dengan
vektor awal

Jika

skalar negatif, maka arah vektor hasil


perkalian atau pembagian berlawanan
arah dengan vektor awal

Komponen dari Sebuah


Vektor
Komponen x dari sebuah
vektor adalah proyeksi vektor
terhadap sumbu x

Ax= A cos

Komponen y dari sebuah


vektor adalah proyeksi vektor

terhadap sumbu
A y

A A x i A y j

Ay=

sin

A A 2x A 2y

Perkalian antar Vektor


Perkalian titik (dot product) didefinisikan sebagai

A B A B cos A x B x A y B y A z B z

adalah sudut antara A dan B

Perkalian silang (cross product) didefinisikan sebagai



A B A B sin n
i Ay Bz Az B y j Az Bx Ax Bz k Ax B y Ay Bx

adalah sudut antara A dan B

n adalah vektor yang tegaklurus bidang yang dibentuk A dan B dan



berarah menuruti gerak sekrup yang berputar dari A ke B melalui

Sistem Koordinat
Digunakan untuk menjelaskan posisi suatu titik
dalam ruang
Sistem koordinat (kerangka) terdiri dari
- Titik acuan tetap yang dinamakan titik pusat
- Sumbu-sumbu dengan skala dan keterangan

Jenis Sistem Koordinat (dalam kuliah ini)


- Kartesian
- Polar

Sistem Koordinat Kartesian

Sistem Koordinat Polar

sumbu x dan sumbu y (2D)

Sebuah titik adalah berjarak r dari titik

Sebuah titik ditulis (x,y)

pusat dan bersudut dari garis acuan


( = 0)
Sebuah titik ditulis (r, )

r x i y j

Posisi sembarang
titik :
Posisi titik P :
rP 5 i 3 j

Anda mungkin juga menyukai