OLEH :
NUR HIDAYAH ARAS
SITI HAPSA
RAHMI RAHIM
INDAH YUNI
HASNI
PENDAHULUAN
Kehidupan mikroorganisme, seperti ikan dan
hewan air lainnya, tidak terlepas dari
kandungan oksigen yang terlarut di dalam air,
tidak berbeda dengan manusia dan mahluk
hidup lainnya yang ada di darat, yang juga
memerlukan oksigen dari udara agar tetap
dapat bertahan.
Air yang tidak mengandung oksigen tidak
dapat memberikan kehidupan bagi
mikroorganisme, ikan dan hewan air lainnya.
Oksigen yang terlarut di dalam air sangat
penting artinya bagi kehidupan.
2.
3.
4.
Larutan Blanko
Karena uji COD merupakan pengukuran oksigen terlarut
bahan bahan organik dalam suatu sampel air, maka
sangat penting tidak ada bahan organik dari luar yang
secara kebetulan ditambahkan kedalam sampel untuk
diukur.
Untuk mengontrol hal ini, maka perlu ditambahkan
larutan blanko untuk menguji kadar COD.
Larutan blanko dibuat dengan menambahkan beberapa
reagen / pereaksi seperti asam dan oxidizing agent
kedalam sejumlah air destilat.
Hasil COD dapat diperoleh dari larutan sampel dan
larutan blanko yang kita buat kemudian keduanya
dibandingkan.
The oxygen demand in the blank sample is subtracted
from the COD for the original sample to ensure a true
measurement of organic matter.
Measurement of excess
selama oksidasi bahan bahan organik, kelebihan jumlah
kalium dikromat harus ditunjukkan atau diperhitungkan.
Kelebihan jumlah kalium dikromat harus diukur untuk
memastikan bahwa jumlah Cr3+ dapat diuji secara akurat.
kelebihan kalium dikromat dititrasi dengan ferrous
ammonium sulfate (FAS) sampai semua kelebihan oxidizing
agent telah direduksi menjadi Cr3+.
Pada proses titrasi ini digunakan indikator Ferroin selama
titrasi.
Setelah semua kelebihan dikromat direduksi, indikator
ferroin akan berubah warna dari biru kehijauan menjadi
coklat kemerahan.
Jumlah FAS yang ditambahkan akan ekivalen dengan
jumlah kelebihan kalium dikromat yang ditambahkan
kedalam larutan sampel asli.
Calculations
K2Cr2O7 yg mengoksidasi = K2Cr2O7 awal -
K2Cr2O7 sisa.
O2 yg dibutuhkan u/mengoksidasi senyawa organik
yang terdapat dalam air dapat ditentukan.
The following formula is used to calculate COD:
Sumber-sumber kesalahan
- pengambilan dan pengawetan contoh
air
- penambahan merkuri sulfat
- pembuatan larutan blanko
- refluks dan pada saat titrasi dengan
larutan ferro ammonium sulfat.
KESIMPULAN
BOD merupakan parameter yang menunjukkan
banyaknya zat organik yang teroksidasi oleh
mikroorganisme pada suhu 20oC selama 5 hari,
sedangkan COD menunjukkan banyaknya zat
organik yang teroksidasi oleh larutan
oksidator kuat K2Cr2O7 pada temperatur 150oC
selama 2 jam. Berdasarkan kenyataan ini maka
berlaku ketentuan berikut :
Kadar COD kadar BOD