Anda di halaman 1dari 32

Reza Firmansyah / 1206260841

Rahmat Sigalingging / 1206260835


Ubay Muhammad Noor / 1206260854
Angga Hilman Hiziran / 1206260860
Ahmad Salaam Mirfananda / 1206260873

TRANSFORMATO
R

APA
ITU

T
R
A
N
S
F
O
R
M
A
T
O
R
?

Alat

listrik
yang
dapat
memindahkan
energi
listrik
dengan
merubah
tingkat
tegangan dari suatu rangkaian
listrik ke rangkaian listrik lain
melalui prinsip induksi magnetik
tanpa merubah frekuensi.

Transformator

berguna sebagai
pengubah tegangan arus bolak
balik menjadi lebih tinggi atau
rendah.

Sejarah

T
R
A
N
S
F
O
R
M
A
T
O
R

1831, Michael Faraday mendemonstrasikan


sebuah koil dapat menghasilkan tegangan
dari koil lain.

1832, Joseph Henry menemukan bahwa


perubahan flux yang cepat dapat
menghasilkan tegangan koil yang cukup
tinggi

1836, Nicholas Callan memodifikasi


penemuan Henry dengan dua koil.

1850 1884, era penemuan generator AC


dan penggunaan listrik AC

1885, Georges Westinghouse & William


Stanley mengembangkan transformer
berdasarkan generator AC.

Simbol Transformator

Alasan
digunakannya

T
R
A
N
S
F
O
R
M
A
T
O
R

1.

Tegangan yang
dihasilkan sumber tidak
sesuai dengan
tegangan pemakai,

2.

Sumber jauh dari


pemakai sehingga
perlu tegangan tinggi
(pada jaringan
transmisi),dan

3.

Kebutuhan
pemakai/beban
memerlukan tegangan
yangbervariasi.

Jenis-jenis Transformator
Step

up

Step

down

Autotransformator
Autotransformator

variabel

Transformator

isolasi

Transformator

pulsa

Transformator

Tiga fasa

BAGIAN UTAMA TRANSFORMATOR

Transformator terdiri dari pasangan kumparan primer dan sekunder


yang diisolasi (terpisah) secara listrik dan dililitkan pada inti besi
lunak. Inti besi lunak dibuat dari pelat yang berlapis-lapis untuk
mengurangi daya yang hilang karena arus pusar. Kumparan primer
dan sekunder dililitkan pada kaki inti besi yang terpisah. Bagian fluks
magnetic bocor tampak bahwa pada pasangan kumparan terdapat
fluks magnetic bocor disisi primer dan sekunder. Secara lebih lengkap
bisa dicermati pada gambar

INTI BESI

INTI

B
E
S
I

Inti besi berfungsi untuk


mempermudah jalan fluksi,
yang ditimbulkan oleh arus
listrik yang melalui kumparan.
Pada transformator, inti besi
dibuat dari lempenganlempengan besi tipis yang
berisolasi, untuk mengurangi
panas (sebagai rugi-rugi besi)
yang ditimbulkan oleh Eddy
Current

KUMPARA
N
Beberapa lilitan kawat
berisolasi akan
membentuk suatu
kumparan. Kumparan
tersebut di-isolasi,
baik terhadap inti besi
maupun terhadap
kumparan lain
disebelahnya dengan
isolasi padat, seperti
karton, pertinax.

MINYAK
TRANSFORMATOR
Sebagian besar trafo
tenaga, kumparankumparan dan intinya
direndam dalam minyak
trafo, terutama trafotrafo tenaga yang
berkapasitas besar,
karena minyak trafo
mempunyai sifat
sebagai media
pemindah panas (di
sirkulasi), dan bersifat
sebagai isolasi (daya
tegangan tembus
tinggi), sehingga minyak

TANGKI
Pada umumnya bagianbagian dari trafo yang
terendam minyak trafo
berada (ditempatkan)
dalam tangki. Untuk
menampung pemuaian
minyak trafo, tangki
dilengkapi dengan
konservator.

BUSHIN
G
Hubungan antara
kumparan trafo ke
jaringan luar melalui
sebuah bushing, yaitu
sebuah konduktor yang
diselubungi oleh
isolator, yang sekaligus
berfungsi sebagai
penyekat antara
konduktor tersebut
dengan tangki trafo.

Indikator

Indikator dalam
transformator digunakan
untuk mengetahui
tinggi dari permukaan
minyak dan
temperature / suhu
minyak.

PERALATAN BANTU
Peralatan

bantu terdiri atas :


Pendingin
Tap Changer
Alat Pernafasan
Pengaman

PENDINGI
N

Pada inti besi dan kumparankumparan akan timbul panas, akibat


rugi-rugi besi dan rugi-rugi tembaga.
Bila panas tersebut mengakibatkan
kenaikan suhu yang berlebihan, akan
merusak isolasi (di dalam trafo),
maka untuk mengurangi kenaikan
suhu yang berlebihan tersebut trafo
perlu dilengkapi dengan alat/system
pendingin untuk menyalurkan panas
keluar trafo. Media yang dipakai pada
system pendingin dapat
berupa:udara/gas, minyak, dan
air.Sedangkan pengalirannya
(sirkulasi) dapat dengan cara alamiah
(natural) atau tekanan/paksaan.

PENDINGIN
MEDIA
No

MACAM
PENDINGIN*

SISTEM

Dalam Trafo

Luar Trafo

Sirkulasi
Alamiah

Sirkulasi
Paksa

Sirkulasi
Alamiah

Sirkulasi
Paksa

AN

Udara

AF

Udara

ONAN

Minyak

Udara

ONAF

Minyak

Udara

OFAN

Minyak

Udara

OFAF

Minyak

Udara

OFWF

Minyak

Air

ONAN/ONAF

Kombinasi
3 dan 4

ONAN/OFAN

Kombinasi
3 dan 5

10

ONAN/OFAF

Kombinasi
3 dan 6

11

ONAN/OFWF

Kombinasi
3 dan 7

TAP
CHANGER

Merupakan
alat
pengubah perbandingan
transformasi
untuk
mendapatkan tegangan
operasi sisi sekunder
yang
konstan/stabil
(diinginkan)
dari
tegangan
jaringan/sisi
primer yang berubahubah. Tap changer dapat
dilakukan baik dalam
keadaan berbeban (onload)
atau
dalam
keadaan tak berbeban
(off
load)
tergantung
pada jenisnya.

Akibat pengaruh naik


turunnya
beban
transformator
maupun
suhu udara luar, maka
suhu
minyak
akan
berubah-ubah mengikuti
keadaan tersebut. Bila
suhu
minyak
tinggi,
minyak akan memuai
dan mendesak udara di
atas permukaan minyak
keluar dari dalam tangki,
sebaliknya apabila suhu
turun, minyak menyusut
maka udara luar akan
masuk ke dalam tangki.

ALAT
PERNAFASAN

PENGAMAN
Ada 2 jenis
pengaman yaitu
internal dan
eksternal
External

1. over current
relay
2. ground fault
relay

PENGAMAN

Internal

1. Differensial Relay
2. Bucholz Relay

PRINSIP
KERJA
TANSFORMAT
OR

Induksi bersama(mutual induction)


antara dua rangkaian yang
dihubungkan oleh fluks magnet

Terdiri

dari dua buah kumparan induksi


yang secara listrik terpisah tetapi secara
magnet dihubungkan oleh suatu path
yang mempunyai relaktansi yang
rendah

Kedua

kumparan tersebut mempunyai


mutual induction yang tinggi

Jika

salah satu kumparan dihubungkan


sumber tegangan bolak-balik, fluks
bolak-balik timbul di dalam inti besi
yang menyebabkan atau menimbulkan
ggl induksi dari hukum faraday

Berdasarkan
Hukum Faraday
dan Lenz
N = Jumlah lilitan
f = Frekuensi
m= fluks puncak (peak
flux)

Rugi-rugi
pada
transforma
tor
Rugi arus pusar
Arus pusar adalah
arus yang mengalir
pada material inti
karena tegangan
yang diinduksi oleh
fluks dengan arah
pergerakan 900

Rugi-rugi
pada
transforma
tor

Rugi Hysterisis

Rugi hysterisis terjadi karena


respon yang lambat dari
material inti karena masih
adanya medan magnetik residu
yang bekerja pada material

Rugi-rugi pada
transformator

Untuk menghitung kerugian tembaga itu sendiri


P = R I2

Efisiensi
Transformator
Efisiensi

Transformer

Efisiensi transformer adalah


perbandingan antara daya
output yang dihasilkan dibanding
dengan daya input masukannya.

Transformator Tiga Fasa


Pada dasarnya formulasi trafo tiga fasa
dikembangkan atau merupakan jumlah vektor
dari tiga buah trafo satu fasa. Jadi :
P3Fasa = P1+ P2+ P3
= I.V+ I.V+ I.V= 3.I.V

Transformator Tiga Fasa

Rangkaian trafo terhubung bintang

Rangkaian Transformator
Terhubung Bintang

Transformator Tiga Fasa


Rangkaian

Terhubung Delta

Anda mungkin juga menyukai