Anda di halaman 1dari 18

E

T
H
Y
L
E
N
E
D
I
K
L
O
R
I
D
A

PIK
2

Nama :
Putri Agustia
Nim :
061430401262

4 KD

Ethylen Diklorida
INDUSTRI KIMIA DARI SENYAWA C2
INDUSTRI ETILEN DIKLORIDA

Etilen diklorida atau 1,2-dichloroethan di masa lalu lebih


dikenal dengan nama Dutch Oil. Zat ini pertama kali berhasil
disintesa oleh ilmuwan-ilmuwan Belanda, yaitu dari gas etilen
dan gas klorin di akhir abad ke-18. Etilen merupakan bahan baku
yang digunakan hampir semua proses produksi vinil klorida di
dunia.
Proses produksi vinil klorida yang dipraktekkan secara
komersial, saat ini merupakan kombinasi seimbang dari dua jenis
proses untuk menghasilkan etilen diklorida yang merupakan
produk-antaran dalam proses produksi vinil klorida.

Ethylen Diklorida

Bahan Baku

Produk

Ethylen Diklorida

Etilen
Sifat Fisika
Rumus Molekul
: C2 H 4
Berat Molekul
: 28,05 gr/mol
Titik didih pada 1 atm
: -103,9 0C
Titik lebur pada 1 atm
: -169,10C
Suhu Kritis
: 9,9 0C
Tekanan Kritis
: 50,5 atm
Density
: 0,5684 kg/l
Viskositas Cairan
: 0,715 cp
Panas laten penguapan : 113,39 kcal/g
Panas laten peleburan : 28,547 kcal/g
Panas Pembakaran
: 12.123,70 kcal/g
Konduktivitas Thermal
: 0,011 Btu/Jft2F

Ethylen Diklorida
Sifat Kimia
Polimerisasi
Etilen dapat dipolimerisasikan dengan cara memutuskan
ikatan rangkapnya dan bergabung dengan molekul etilen
yang membentuk molekul yang lebih besar pada tekanan dan
temperatur tertentu.
Oksidasi
Etilen dapat dioksidasi sehingga akan menghasilkan
senyawa-senyawa etilen oksida, etilendioksida, etilen glikol.
Alkilasi
Etilen dapat dialkilasi dengan katalis tertentu, misalnya
alkilasi fiedel-craft, mereaksikan etilen dengan benzena untuk
menghasilkan produk etilbenzen dengan katalis AlCl3 pada
suhu 400oC.

Ethylen Diklorida
Klorinasi
Etilen dapat diklorinasi oleh klorine menjadi dikloro etan dan
dengan klorinasi lanjutan akan terbentuk trikloroetan.
Oligomerisasi
Etilen dapat dioligomerisasi, misalnya menjadi Linear Alfa
Olefini (LAO), C10 C14 dengan rantai lurus dan alifatik alkohol.
Reaksi dijalankan pada suhu 80 120oC dengan tekanan 20
Mpa.
Hidrogenasi
Etilen dapat dihidrogenisasi secara langsung dengan katalis
nikel pada suhu 300oC.
Adisi
Etilen klorohidrin terbentuk melalui reaksi adisi antara etilen
dengan asam hipoklorit pada suhu 20 30oC dan tekanan 2,5
atm.
Memiliki kelarutan yang tinggi pada air ( 3.5 mg/100g H 2O,
17 0C)

Ethylen Diklorida

Klori
n
Sifat Fisika
Rumus Molekul
: Cl2
Berat Molekul
: 71 gr/ml
Titik didih
: -34,6 0C
Titik cair
: 15 0C pada 5,7 atm
Titik leleh
: -101,6 0C
Kelarutan dalam air : 1 volume air dari 10C
Tingkat absorbsi
: 2,7 volume gas Cl2
- Merupakan oksidator kuat
- Berwarna kuning agak kehijauan dan berbau
khas dan menusuk

Ethylen Diklorida
Sifat Kimia
Klorin memiliki tujuh elekton pada kulit terluar pada
klorin, sehingga sifat klorin tidak stabil dan sangat
reaktif agar klorin bisa mendapatkan stuktur seperti
gas mulia.
Klorin bersifat oksidator.
Klorin dapat membantu reaksi pembakaran dengan
menghasilkan panas dan cahaya.
Dalam air laut maupun sungai, klorin akan terhidrolisis
membentuk asam hipoklorit.
Klor diperoleh dari garam klorida dengan mereaksikan
zat oksidator atau lebih sering dengan proses
elektrolisis.

Ethylen Diklorida
Natrium
Hidroksid
a
Sifat Fisik
Rumus molekul
: NaOH
Massa molar : 39,9971 g/mol
Penampilan zat
: padatan putih
Densitas
: 2,1 g/cm, padat
Titik leleh
: 318C (591 K)
Titik didih
: 1390C (1663 K)
Kelarutan dalam air : 111 g/100 ml (20C)
Kebasaan
: (pKb) -2,43
Sifat Kimia
Senyawa ini sangat mudah terionisasi
membentuk ion natrium dan hidroksida.
Bila dibiarkan di udara akan cepat
menyerap karbondioksida dan lembab
NaOH membentuk basa kuat bila
dilarutkan dalam air

Etana
Sifat Fisik
Tidak larut dalam air, dan
larut dalam pelarut non polar
misalnya CCl4.
Sifat kimia
Pembakaran sempurna
menghasilkan CO2, H2O dan
energy.
Alkana dapat mengalami
reaksi subtitusi/pengganti
dengan halogen.

Ethylen Diklorida
Sifat Fisik
Rumus Molekul
: CH4
Berat Molekul
: 16 gr/mol
Specific gravity
: 0,415 (-164C)
Titik didih pada 1 atm : -161,4C
Titik lebur pada 1 atm : -182,6C
Suhu kritis
: -82,4C
Volume kritis
: 99 cc/gmol

Hidrogen

Metana

Sifat Fisik
Fasa (suhu dan tekanan ruang) : Gas
Berat molekul (kg/mol)
: 2,02 kg/mol
Titik didih @ 1 atm
: -252,7 oC
Titik leleh @ 1 atm
: -259,1 oC
Suhu kritis
: -239,9 oC
Tekanan kritis
: 12,8 atm
Density kritis
: 0,031 gr/ml
Density
: 0,0352 gr/ml
Viskositas
: 0,013 Cp
Specific panas
: 19,7 g/mol oK

Ethylen Diklorida
Produk
Utama

Ethylene Diklorida (C2H4Cl2)


Sifat Fisika
Berat Molekul
: 98,97 gr/mL
Titik didih
: 83,7 0C
Titik leleh
: -35,3 0C
Titik Nyala
: 15,5 0C
Temperatur nyala : 412 0C
Densitas
: 1,257 g/mL ( T=20 0C)
Sifat Kimia
Eksploitasi Limit
Persentase terendah
: 6,2%
Persentase tertinggi
: 15,9 %
Batas Maksimum Toksisitas : 75-100 ppm

Ethylen Diklorida
Produk
Sampin
g

Asam Klorida (HCl)


Sifat Fisika
Rumus molekul
: HCl
Massa molar
: 36,46g/mol
Penampilan
: Cairan tak berwarna sampai
dengan kuning pucat
Densitas
:1,18 g/cm3 (variable)
Titik leleh
: 27,32C (247K)
Titik didih
: 110C (383 K)
Kelarutan dalam air : Tercampur penuh
Keasaman
: (pKa) 8,0
Viskositas
: 1,9 mPas pada 25C

Ethylen Diklorida
Produk
Sampin
g

Propylene cloride
Sifat Fisika
Rumus Molekul
: C3H6Cl2
Berat Molekul
: 112,99 gr/mL
Titik didih
: 95-96 0C
Titik leleh
: -100 0C
Spgr
: 1,156

Sifat Kimia
Reaksi pembentukannya adalah :
Reaksi Substitusi
CH3CH2 - CH3 + Cl2
CH2ClCH2
CH2Cl
Reaksi Adisi (reaksi penjenuhan)

CH2 = CH2 = CH2 + Cl2


CH2Cl

CH2ClCH2 -

Ethylen Diklorida
Reaksi Kimia

A. Reaksi Utama

CH2 = CH2 + Cl2 ClCH2 .CH2Cl


B. Reaksi Sampingan
C2H4 + H2 C2H6
C2H6 + CH4 + 3Cl2 C3H6Cl2 + 4 HCl
H2 + Cl2 2HCl
2NaOH + 2HCL 2NaCl + 2H2O

Ethylen Diklorida

Kegunaan:
Ethylene dichloride ini digunakan sebagai :
Bahan baku pembuatan vinyl chloride monomer (VCM) yang
mana selanjutnya VCM tersebut diubah menjadi poly vinyl
chloride (PVC) yang dikenal sebagai bahan baku plastik.
Pelarut pada industri tekstil, karet, tinta, dan cat
Pelarut untuk mengekstraksi minyak dari biji-bijian, vitamin
dari minyak ikan dan nikotin dari tembakau.

Diagram alir

Ethylen Diklorida

Ethylen Diklorida
Fungsi Alat
Reaktor
: Alat yang digunakan sebagai tempat reaksi antara etilene
dan klorin untuk membentuk etilen diklorida.
Reaktor Heat Control Loop : Alat pertukaran panas untuk menjaga pada
temperature 45-500 c dan 1,5-2 atm
Kondenser : Tempat mendinginkan zat yang melaluinya serta melakukan
pemisahan antara fase gas dan cair.
Refrigerator : Alat yang digunakan untuk mendinginkan bahan yang berfase
gas hingga terpisah anatara fase gas dan fase cair.
Scrubber
: Alat yang digunakan untuk menetralkan sifat asam HCl
Acid wash : Alat pencuci yang digunakan untuk memisahkan asam dari
campurannya dengan larutan pencuci NaOH 6-8%.
Separator : Memisahkan produk dengan NaCl dan H2O
Destilator : Alat yang digunakan untuk memisahkan etilen klorida dari
komponen lainnya dengan perbedaan titik didih.

Ethylen Diklorida

Neraca
massa ?
??

Anda mungkin juga menyukai