ANGGOTA KELOMPOK
Putu Nesy Swendriani
(1506305029)
Ni Putu Nugraheni
(1506305035)
Penyusutan,
Penurunan Nilai,
dan Deplesi
PENYUSUTAN
Penyusutan, Penurunan Nilai, dan Deplesi
Pengertian Penyusutan
Penyusutan (depreciation) merupakan
proses akuntansi yang sistematis dan
rasional dalam mengalokasikan biaya
aktiva berwujud ke beban selama periode
yang diharapkan mendapat manfaat dari
penggunaan aktiva tersebut.
Masalah
Penyusutan
Khusus
Dasar
Penyusutan
Historical Cost
Biaya historis (historical cost)
adalah
kas
atau
harga
ekuivalen
kas
yang
digunakan
untuk
memperoleh
aktiva
dan
membawanya ke lokasi serta
kondisi
yang
dibutuhkan
untuk
tujuan
penggunaannya.
Salvage Value
Nilai sisa (salvage value)
adalah estimasi jumlah yang
akan diterima pada saat
aktiva tersebut dijual atau
ditarik dari penggunaannya
dengan menurunkan nilainya
atau disusutkan selama masa
manfaatnya.
Estimasi Umur
Pelayanan atau
Jasa
Faktor-Faktor Fisik
Keausan,
Dekomposisi, dan
Kerusakan
Faktor-Faktor Ekonomi
Ketidaklayakan (inadequacy),
Penggantian
dan
(supersession),
Keusangan (obsolescence)
Metode
Penyusutan
Metode Aktivitas (unit penggunaan atau produksi).
Metode Garis-Lurus.
Metode Beban Menurun (dipercepat).
Jumlah-angka-tahun.
Metode saldo menurun.
Metode penyusutan khusus.
Metode kelompok dan gabungan/komposit.
Metode campuran atau kombinasi.
Metode Aktivitas
Metode aktivitas (activity method) atau pendekatan beban
variabel atau pendekatan unit produksi ini mengasumsikan
bahwa penyusutan adalah fungsi dari penggunaan atau
produktivitas dan bukan berlalunya waktu.
Keterbatasan utama metode ini adalah tidak tepatnya digunakan
pada situasi di mana penyusutan merupakan fungsi dari waktu
dan bukan aktivitas.
menggunakan
tarif
penyusutan
(persentase)
berupa beberapa kelipatan
dari metode garis-lurus dan
metode
ini
tidak
mengurangkan
nilai
sisa
dalam
menghitung
dasar
penyusutan.
Biaya
Nilai
Biaya
Estima
Penyusutan per
Awal
Sisa
yang
si
Tahun (garis-
Dapat
Umur
lurus)
Disusutka
(tahun
$145.00
$25.000
n
$120.000
Truk
0
44.000
4.000
40.000
10.000
Mobil
35.000
5.000
30.000
6.000
$224.00
$34.000
$190.000
Mobil
)
3
$40.000
Van
$56.000
Masalah
Penyusutan
Khusus
Provisi untuk penyusutan hanya merupakan estimasi dan mungkin perlu untuk
merevisinya selama umur aktiva. Perubahan estimasi bersifat terus-menerus dan
merupakan bagian yang melekat dari setiap proses estimasi. Penyajian kembali
yang terus-menerus dari periode lalu akan muncul untuk revisi estimasi kecuali
jika ditangani secara prospektif. Beban penyusutan periode selanjutnya (asumsi:
metode garis-lurus) didasarkan atas pembagian nilai buku yang tersisa dikurangi
setiap nilai sisa dengan estimasi umur yang tersisa.
PENURUNAN
NILAI
Penyusutan, Penurunan Nilai, dan Deplesi
Penurunan Nilai
Pengakuan
Penurunan Nilai
Pengukuran
Penurunan Nilai
Restorasi
Kerugian
Penurunan Nilai
Pengakuan
Penurunan Nilai
Penurunan nilai (impairment) terjadi apabila jumlah tercatat aktiva tidak
dapat dipulihkan dan, oleh karena itu, perlu dihapuskan. Berbagai kejadian
dan perubahan situasi yang cenderung pada terjadinya penurunan nilai,
yaitu sebagai berikut.
Suatu perubahan yang signifikan dalam jangka waktu atau cara aktiva
itu digunakan.
Suatu proyeksi atau peramalan yang menunjukkan kerugian terusmenerus yang berhubungan dengan aktiva.
Pengukuran
Penurunan Nilai
Proses pengukuran penurunan nilai atau menghitung kerugian penurunan
nilai adalah sebagai berikut.
Pengujian Kemampuan
Pemulihan
Arus kas bersih masa depan
yang diharapkan lebih kecil dari
nilai tercatat?
Tidak
Tidak terjadi
penurunan nilai
Pengukuran Kerugian
Penurunan Nilai
Ya
Penurunan Nilai
Aktiva
ditahan
untuk
digunakan
1.
Kerugian
penurunan
nilai
kelebihan
nilai
tercatat
atas
nilai
wajar.
2. Penyusutan atas
dasar biaya baru.
3. Restorasi kerugian
penurunan nilai tidak
diizinkan.
Aktiva
ditahan
untuk
dilepaskan
1. Kerugian penurunan
nilai kelebihan nilai
tercatat
atas
nilai
wajar (dikurangi biaya
pelepasan)
2. Penyusutan tidak
dilakukan.
3. Restorasi kerugian
penurunan
nilai
diizinkan.
Restorasi
Kerugian
Penurunan Nilai
Pencatatan penurunan nilai dalam aktiva yang ditahan untuk
digunakan menjadi dasar biaya yang baru setelah kerugian
penurunan nilai tercatat. Oleh sebab itu, dasar biaya yang baru
tidak berubah kecuali untuk penyusutan atau amortisasi di periode
masa depan atau penurunan nilai tambahan.
Aktiva yang
Akan
Dilepaskan
Suatu aktiva yang ditahan untuk dilepaskan dapat dicatat pada
periode mendatang, selama pencatatan itu tidak pernah lebih besar
dari nilai tercatat aktiva sebelum penurunan nilai.
DEPLESI
Penyusutan, Penurunan Nilai, dan Deplesi
Pengertian Deplesi
Deplesi adalah alokasi biaya sumber daya alam (natural resources)
atau lebih dikenal dengan aktiva yang dapat habis, mencakup
minyak, mineral, dan kayu. Aktiva ini memiliki dua karakteristik
utama, yaitu pengambilan (penggunaan) sepenuhnya aktiva dan
penggantian aktiva oleh tindakan alam.
Biaya Akuisisi
Biaya akuisisi (acquisition cost) adalah harga yang digunakan untuk memperoleh hak
properti dalam mencari dan menemukan sumber daya alam yang belum ditemukan
atau harga yang harus dibayar untuk sumber daya alam yang telah ditemukan.
Biaya Eksplorasi
Biaya eksplorasi (explorations cost) adalah biaya yang digunakan untuk menentukan
sumber daya alam setelah perusahaan memiliki hak untuk menggunakan suatu
properti.
Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan (development cost) memiliki dua bagian yaitu biaya peralatan
berwujud termasuk semua transportasi dan seluruh peralatan berat yang membantu
perolehan sumber daya alam dan persiapan untuk pasar ini biasanya tidak
diperhitungkan dalam dasar deplesi dan biaya pengembangan tidak berwujud, seperti
biaya pengeboran, terowongan, gua, dan sumur ini dianggap sebagai bagian dari
dasar deplesi.
Biaya Restorasi
Biaya restorasi adalah biaya yang substansial untuk merestorasi properti kembali
untuk kondisi semula setelah dilakukan penambangan. Biaya restorasi merupakan
bagian dari dasar deplesi.
Biaya per unit ini kemudian dikalikan dengan jumlah unit yang
ditambang untuk menghitung deplesi.
PENYAJIAN
DAN ANALISI
Penyusutan, Penurunan Nilai, dan Deplesi
Beban penyusutan
berjalan.
untuk
periode
relative
dengan
aktivitas
Tingkat pengembalian atas total aktiva = Marjin laba terhadap penjualan x Perputaran
aktiva
SESI
DISKUSI
OM SANTIH SANTIH
SANTIH OM