Anda di halaman 1dari 22

SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS
Kelompok 1

Erfan Septanto (111.140.150)


Avita Julianti

(111.140.
Ryan Muhamad (111.140
Wan Azmisyah L. (111.140

SIG :
Geografi
mengacu kepada Geo (Bumi),
Grafi, berhubungan dengan gambaran.

Geografi merupakan penekanan pada hubungan manusia


dengan permukaan dan merupakan hubungan ruang
(spasial) yang merupakan peta (Map).

Sistem Informasi
Suatu rangkaian operasi yang meliputi:
Perencanaan Pengamatan (Observation),
Pengumpulan data (Data collecting),
Penyimpanan (Storage),
melakukan analisis data (Analysis), dan
menggunakan informasi yang dihasilkan untuk
membantu mengambil keputusan (Decision)

Pengertian Sistem Informasi Geografis(SIG)


Berikut ini, beberapa definisi SIG menurut para ahli:
1. Menurut Aronoff,1989.
SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan,
mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.
2. Menurut Burrough,1986.
SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan
kembali data yang diinginkan dan penayangan data
keruanganyangberasaldarikenyataandunia.
3. Menurut Marble et al,1983.
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.

4. MenurutBerry,1988.
SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data
keruangan.
5. MenurutCalkin dan Tomlinson,1984.
SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.
6. Menurut Anon, 2001
Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data
grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi
(georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan
melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan
acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.

Secara umum pengertian SIG sebagai berikut: Suatu komponen yang terdiri dari perangkat
keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama
secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui,
mengelola,memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisadan menampilkan data dalam
suatu informasi berbasis geografis, berbasis data spasial dan data atribut.

Sejarah Singkat SIG


Istilah SIG dicetuskan oleh General Assembly dari

International Geographical Union di Ottawa ,Kanada


pada tahun 1967.
Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian

disebut CGIS (Canadian GIS-SIG Kanada). CGIS


digunakan untuk menyimpan, menganalisa dan mengolah
data yang dikumpulkan untuk inventarisasi Tanah Kanada
(CLI-Canadian Land Inventory) yang merupakan sebuah
inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah
pedesaan Kanada dengan memetakan berbagai
informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas,
unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250000.

Dalam

sejarahnya penggunaan SIG modern (berbasis


computer, digital) dimulai sejak tahun 1960-an. Pada saat itu
untuk menjalankan perangkat SIG diperlukan computer
mainframe khusus dan mahal. Dengan perkembangan
computer PC, kecanggihan CPU, dan semakin murahnya
memori, sekarang SIG tersedia bagi siapapun dengan harga
murah.

Komponen SIG
SIG dapat beroperasi dengan komponen- komponen
sebagai berikut (Menurut John E. Harmon, Steven J.
Anderson, 2003) :
a. Orang yang menjalankan sistem meliputi orang yang mengoperasikan,
mengembangkan bahkan memperoleh manfaat dari sistem, misalnya operator,
analis, programmer, database administrator bahkan stakeholder.
b. Aplikasi merupakan prosedur yang digunakan untuk mengolah data menjadi
informasi. Misalnya penjumlahan, klasifikasi, rotasi, koreksi geometri, query,
overlay, buffer, jointable, dsb.

c. Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan
data atribut.
- Data posisi/koordinat/grafis/ruang/spasial, merupakan data yang
merupakan representasi fenomena permukaan bumi/keruangan
- Data atribut/non-spasial, data yang merepresentasikan aspekaspek deskriptif dari fenomena yang dimodelkannya. Misalnya data
sensus penduduk, catatan survei, & data statistik lainnya.
d. Software adalah perangkat lunak SIG berupa program aplikasi
yang memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan,
pemrosesan, analisis dan penayangan data spasial (contoh :
ArcView, Idrisi, ARC/INFO, ILWIS, MapInfo, dll)
e. Hardware, perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan
sistem berupa perangkat komputer

Aplikasi SIG

Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi GIS di berbagai


bidang :
a. Pengelolaan Fasilitas : Peta skala besar, network
analysis, biasanya digunakan untuk pengolaan fasilitas
kota. Contoh aplikasinya adalah penempatan pipa dan
kabel bawah tanah, perencanaan fasilitas perawatan,
pelayanan jaringan telekomunikasi.

c. Lingkungan : pencemaran sungai, danau, laut, evaluasi


pengendapan lumpur di sekitar sungai, danau atau laut,
pemodelan pencemaran udara, dll.

e. Pengolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan:


Untuk tujuan ini pada umumnya digunakan citra satelit,
citra Landsat yang digabungankan dengan foto udara,
dengan teknik overlay. Contoh aplikasinya adalah studi
kelayakan untuk sumber daya mineral (eksplorasi), Peta
Ijin Usaha Penambangan dll.

Bidang Transportasi: Untuk fungsi ini digunakan peta skala besar

dan menengah dan analisis keruangan, terutama untuk manajemen


transit perencanaan rute, pengirimsn teknisi, analisa pelayanan,
penanganan pemasaran dan sebagainya. Perusahaan transpotasi
saat ini sangat mengandalkan SIG untuk integrasi pelayanan
contohnya GOJEK, Taxi Uber

f. Ekonomi dan bisnis : penentuan lokasi bisnis yang


prospektif untuk bank, pasar swalayan, mesin ATM, show
room, bisnis property dll.

Contoh Peta Lokasi Bisnis Pengembang Apartmen Di Jakarta

h. Telekomunikasi : inventarisasi jaringan, perizinan lokasilokasi BTS beserta pemodelan spasialnya, sistem
informasi pelanggan, perencanaan pemeliharaan dan
analisis perluasan jaringan, dll.
i. Militer : penyediaan data spasial untuk rute perjalanan
logistic, peralatan perang, dll

Mengetahui Potensi Persebaran dan Pertumbuhan

Penduduk

d. Perencanaan : pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata kota, relokasi


industri,
pasar,
pemukiman,
dalam bidang perencanaan wilayah dan kota, SIG memiliki peranan yang sangat penting. Menata ruang suatu wilayah membutuhkan
dukungan data dan informasi, baik spasial maupun non spasial, yang akurat dan terkini, terutama data dan informasi tematik yang
mengilustrasikan
kondisi
suatu
wilayah
dan
perubahan
datanya.

Alasan Penggunaan SIG


Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa perlu menggunakan
SIG, :
1. SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi.
2. SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data.
3. SIG memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada di
permukaan bumi ke dalam beberapa layer atau coverage data
spasial.
4. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam
memvisualisasikan data spasial berikut atributnya.
5. Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif.
6. SIG dengan mudah menghasilkan peta-peta tematik.
7. SIG sangat membantu pekerjaan yang erat kaitannya dengan
bidang spasial dan geoinformatika.

Anda mungkin juga menyukai