Jurding FINAL
Jurding FINAL
07120110030
Prevention of Food
Allergy
Prevention of Food
Allergy
Prevention of Food
Allergy
HIPOTESIS KEBERSIHAN
kanak-kanak
mikroorganisme
usus
atau
ke
simbiotik
probiotik),
agen
infeksi,
(Seperti
dan
flora
parasit
FAKTOR NONMODIFIKASI
FAKTOR MODIFIKASI
Window opportunity
Terdiri dari:
1. Pencegahan Primer
mencegah onset
pertama kali
munculnya alergi
(biasanya pada
bayi)
2. Pencegahan Sekunder
mencegah
berkembangnya atau
bertambah buruknya
sensitivitas pada
anak-anak yang
sudah memiliki
alergi tertentu.
Tingkat keberhasilan
pencegahan pada
masing-masing anak
berbeda, tidak
tergatung dari onset
munculnya alergi.
Maka peluang
keberhasilan
berbagai usaha
pencegahan berbeda
pada setiap anak
seperti halnya pada
Skin Prick Test.
FAKTOR MODIFIKASI
Sensitasi Transkutan
Penelitian menunjukan
bahwa terdapat
peningkatan IgE yang
cukup signifikan
dengan memaparkan
alergen pada anak-anak
ketika masih bayi.
Hal ini bisa dilakukan
dengan mengoleskannya
pada kulita atau
mengkonsumsi.
FAKTOR MODIFIKASI
Faktor Diet
Pemilihan diet
makanan pada ibu yang
sedang hamil dan
menyusui tidak
terbukti mempengaruhi
imunitas anak
terhadap alergen.
Diet yang dimaksud
adalah baik
menghindari ataupun
justru mengkonsumsi
makanan yang menjadi
alergen (susu, telur,
kacang).
Perbandingan antara
pemberian ASI ataupun
susu formula pada
bayi juga tidak
terbukti berpengaruh
dalam meningkatan
antibodi.
Waktu pengenalan
alergen makanan pada
anak-anak juga tidak
berpengaruh dalam
pembentukan antibodi.
FAKTOR DIET
FAKTOR DIET
tanah.
Menunjukkan bahwa pada bayi beresiko
KESIMPULAN