Tugas Gempa
Tugas Gempa
KELOMPOK 2
SMTS07-A
2016
Mekanisme
keruntuhan lokal
Mekanisme
keruntuhan global
Daktilitas
Daktilitas adalah kemampuan sebuah
bangunan untuk menahan dan mengurangi
pengaruh beban yang berulang-ulang
setelah
tekanan
pertama,
artinya
bangunan tersebut dapat menahan beban
gravitasi tanpa mengalami keruntuhan.
Faktor daktilitas struktur gedung adalah
rasio
antara
simpangan
maksimum
strukfur akibat pengaruh Gempa Rencana
pada kondisi diambang keruntuhan dan
simpangan struktur gedung pada saat
terjadinya
pelelehan
pertama
yang
nilainya harus memenuhi Persamaan
sebagai
berikut:
Tinggi struktur gedung diukur dari taraf penjepitan lateral tidak lebih dari 10 lantai atau
40 m
2.
Denah struktur gedung adaiah persegi panjang tanpa tonjolan dan kalaupun mempunyai
tonjolan, panjang tonjolan tersebut tidak lebih dari 25 % dari ukuran terbesar denah
struktur gedung dalam arah tonjolan tersebut
3.
Denah struktur gedung tidak menunjukkan coakan sudut dan kalaupun mempunyai
coakan sudut, panjang sisi coakan tersebut tidak lebih dari 15% dari ukuran terbesar
denah struktur gedung pada arah sisi coakan
4.
Sistem struktur gedung terbentuk oleh subsistem-subsistem penahan beban lateral yang
arahnya saling
5.
Sistem struktur gedung tidak menunjukkan loncatan bidang muka dan kalaupun
mempunyai loncatan bidang muka, ukuran dari denah struktur bagian gedung yang
menjulang dalam masing-masing arah, tidak kurang dari 75 % dari ukuran terbesar denah
struktur bagian gedung sebelah bawahnya.
6.
Sistem struktur gedung memiliki kekakuan lateral yang beraturan, tanpa adanya tingkat
lunak.
10.Menghitung beban-beban gempa nominal statik ekivalen Fi, yang menangkap pada pusat
massa lantai tingkat ke-i
11.Kontrol rasio antara tinggi struktur gedung dan ukuran denahnya dalam arah pembebanan
gempa H/L
a. Iika, H/L> 3, maka lantai atas di koreksi dengan menambahkan nilai Gaya Lateral sebesar
0,1xV
b. Jika H/L< 3, maka tidak perlu koreksi
Standar desain
gempa
Ketentuan umum:
1. Gempa rencana, faktor keutamaan, kategori resiko struktur bangunan.
a. Gempa rencana
Tata cara ini menentukan pengaruh gempa rencana yang harus
ditinjau dalam perencanaan an evaluasi struktur bangunan gedung
dan non gedung serta berbagai bagian dan peralatannya secara
umum
b. Faktor keutamaan dan kategori resiko struktur bangunan.
Untuk berbagai kategori resiko struktur bangunan gedung dan non
gedung sesuai tabel 1 pengaruh gempa rencana terhadapnya harus
dikaitkan dengan suatu faktor keutamaan I menurut tabel 2 khusus
untuk struktur bangunan dengan kategori resiko IV. Bila dbutuhkan
pintu masuk untuk operasional dari struktur bangunan yang
bersebelahan, maka struktur bangunan yang bersebelahan tersebut
harus didesain sesuai dengan kategori resiko IV.
Daftar Pustaka
Dr. Ir. Suharjanto, M.S.C.E, Rekayasa Gempa (Dilengkapi dengan Analisis Beban
Gempa Sesuai SNI 03-1726-2002). 2013. Yogyakarta
Elnashai, Amr S dan Luigi Di Sarno. Fundamentals of Earthquake
Engineering.2008
Standar Nasional Indonesia. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
struktur bangunan gedung dan non gedung (1726-2012). 2012
TERIMA KASIH