KELOMPOK 4 :
1.
2.
3.
4.
5.
Kasus :
An. B 5 tahun MRS karena demam dan mencret sebanyak lebih dari
10x dengan konsistensi cair, warna kuning, berbuih, terdapat darah,
lendir serta bau busuk. Dari pemeriksaan fisik diketahui pasien
mengalami dehidrasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter
meresepkan obat-obat tersebut :
R/ Paracetamol fl. I
S prn 3dd I cth
R/ Metronidazol fl. I
S 3 dd I cth
R/ Oralit
S 1-4 dd 1 gelas
mengenai
penggunaan metronidazol pada kasus
di atas ?
Penggunaan Metronidazole pada kasus
tersebut sudah tepat karena
metronidazole diindikasikan sebagai
antimikroba yang dapat digunakan pada
infeksi saluran cerna (DIH 2009) dilihat
dari kondisi pasien yang mengalami
demam, konsistensi BAB cair, warna
kuning, berbuih, terdapat darah, lendir
serta bau busuk.
8. Jelaskan :
a. Macam-macam diare dan bagaimana
tatalaksana diare tsb !
Diare akut
Diare <14 hari
Tatalaksana:
- Jika ada demam = Cek feses, WBC/RBC, parasit
(+) Terapi simptomatik + antibiotik
(-) Terapi simptomatik (ORS, Loperamid atau adsorben,
diet).
- Jika tidak ada demam = Terapi simptomatik
(ORS, Loperamid atau adsorben, diet).
(Dipiro 2015, Hal. 202)
Diare Kronis
Diare > 30 hari, disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, protozoa.
Tatalaksana :
Lakukan tes Stool culture/OVA/WBC/RBC,
sigmoidoscopy, biopsi intestinal.
Jika tidak ada diagnosa : Terapi simptomatik (ORS, Loperamid
atau adsorben, diet).
Jika ada diagnosa : Lakukan pengobatan spesifik sesuai
penyebab
diare.
(Dipiro 2015, Hal. 202-203)