Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 1

Anggita Anggara
Samsudin Bahri
Dimas Satrio
Perkembangan Pendidikan
Menengah Kejuruan
Ovi Tri Hartatik
E R A O T O N Freda
O M I Nur
D A EWahyuda
R A H ( R E F O R M A S I )
Amin Priyadi
Anindita Sari M
Kharisma Yanuar R
Ema Safitri

PENDAHULUAN
Reformasi pelita VI (1 april 1994 - 31 Maret 1999)
PJP memiiki rentang waktu 25 tahun (5 repelita), setelah pelita
VI berakhir terjadi reformasi yang menyebabkan pendekatan
pembangunan sehingga tahun 1990-an dikenal istilah
pembangunan nasional tanpa repelita

PERMASALAH PENDIDIKAN KEJURUAN ( PELITA VI )


1. Masalah Konsepsi konsep pendidikan masih dalam konsep konvesional
( PJP 1 )
2. Maslah Program Program pendidikan kejuruan masih bersifat supply
driven dan school based programe
3. Masalah Operasional Permasalah dalam proses belajar mengajar
4. Perlu adanya pembaharuan

KEBIJAKAN LINK AND MATCH DAN


PEMBAHARUAN SMK
Link & match diperkenalkan oleh menteri pendidikan dan
kebudayaan ( prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro ) Terkait dan
sepadan.
Kebijakan link & match mengimplikasikan sumber daya manusia,
wawasan masa depan, wawasan mutu, wawasan keunggulan,
wawasan profesionalisme, wawasan nilai tambah, dan wawasan
ekonomi dalam penyelenggaraan pendidikan, khususnya
pendidikan kejuruan.

DIMENSI-DIMENSI PEMBAHARUAN
PENDIDIKAN KEJURUAN
1.Perubahan Pendekatan ( supply driven -> demand driven )
2.Perubahan Pendidikan ( berbasis sekolah -> berbasis ganda )
3.Perubahan Model Pengajaran ( berbasis kompetensi )
4.Perbubahn Sistem Pendidikan ( Formal kaku -> Sistem Luwes )
yang menganut prinsip multy entry dan multy exit.
5.Perubahan dari system ( tidak mengakui keahlian -> Sistem
yang mengakui Keahlian )

PENDIDIKAN SYSTEM GANDA (PSG) DI SMK


Tujuan Dan Pelaksanaan
1. Menghasilkan tenaga kerja yang bermutu
2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan Antara SMK dan
dunia kerja
3. Meningkatkan efektifitas dan efensiensi proses pedidikan dan
pelatihan tenaga kerja bermutu
4. Memberi pengakua dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian proses pendidikan

HASIL-HASIL YANG DICAPAI


A. Pembaruan wawasan pengelola
pendidikan kejuruan
B. Pembentukan lembaga pendukung
PSG
C. Penyusunan perangkat lunak
(software) PSG
D. Peninkatan pera serta dan
kesempatan kerja siswa di industry
E. Peningkatan mutu dan pengakuan
masyarakat

F.

Meningkatya minak calon siswa untuk memasuki SMK

G.

Penyempurnaan kurikulum SMK

H.

Penataan dan pengembangan manajemen SMK

I.

Pnglam kerja di industry bagi guru

J.

Pelaksanaan unit produksi

K.

Pemasyarakatan program PSG

L.

Gebiar SMK

CONTOH PELAKSANAA PSG


1. STM Perkapalan (SMKN3) Surabaya
2. SMSR (SMKN11) Surabaya
3. SMIK (SMKN2) Jepara
4. SMK2 (SMEA Negeri 1) Semarang
5. SMK (SMEA) Negeri 2 Surabaya

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai