DBD
DI WILAYAH
PUSKESMAS
TAHUN 2016
1
PENDERITA DBD
PENDAHULUAN
(inkubasi ekstrinsik)
Virus berkembang dlm tubuh orang
(inkubasi instriksik)
Demam
5-7 hari
viremia
(menular)
Demam Dengue
Puluhan ribu
Tanpa gejala
KLMNOPR
Kepala nyeri
Lemah
Demam tinggi
mendadak
Mual,muntah
Nyeri Otot & sendi
Terus menerus
Perdarahan spontan
Ruam
Perjalanan Infeksi
Dengue
Fase Hari
Dema 1-3
m
Hari
4-6
Fase
Rawa
n
Fase
konvalesen
www.themegallery.com
Derajat I
Demam dengan uji
bendung positif
Derajat II
Demam dengan
perdarahan spontan
Derajat III
Anak gelisah,biru sekitar
mulut, kaki tangan
dingin,tekanan darah
turun,nadi lemah
Derajat IV
Anak syok berat, diam
saja,tekanan darah tidak
terukur,nadi tak teraba
VEKTOR DBD
Vector control
In the past
Insecticiding during
epidemics (Malathion,
Permethrin and ICON)
Ae. aegypti
Larvae/jentik :
6 - 8 hari
1- 2 hari
Telur
Natural Breeding
Sites
PUSKESMAS
Melakukan
Penyelidikan
Epidemiologi (PE)
di sekitar rumah
penderita dalam
radius 100 m
DINKES KAB/KOTA
Penanggulangan
seperlunya (fokus),
meliputi:
-Fogging focus*)
(penyemprotan)
-LARVASIDASI
-3M Plus
-Penyuluhan
19
PENANGGULANGAN
FOKUS
P
E
Radius
100
MeterPenderita
Fogging
Fokus
Radius 200 Meter
Fogging
Fokus
2 kali
Interval 1
minggu
22
Jateng = 1.21 %
Standar Nas < 1%
Jepara
Jepara
Pati
Tegal
Brebes
JABAR
Tegal
Pekalongan
Demak
Kota
Batang
Kendal Semarang
Pekalongan Bata
Pemalang
ng
Kab Semarang Grobogan
Pekalon
gan
Temanggung Salatiga
Purbl
g
Cilacap
Kudus
Kota
Bj negara Wonosobo
Banyumas
Kebume
n
Sragen
Kab. Mgl
Mage
Kota
lang Mgl Boyolali Surakarta
S
Klaten R
Kr.anyar
K
Purworej Magela
Sukoharj
ng
o
o
DI. Yogyakarta
Keterangan :
CFR > 1 %
CFR > 0 s/d 1 %
CFR =0
DBD P2 Dinkes Prov Jateng
Rembang
Blora
JATIM
Kota
Wonogiri
23
URAIAN/M
ASALAH
RENCANA
TINDAK LANJUT
TINDAK LANJUT
EVALUASI
Sosialisasi
DBD dan PSNDBD di
lingkungan
sekolah, desa,
c. Sosialisasi DBD
dan PSN-DBD di
linsek, desa,
sekolah-sekolah
(Camat, Dikpora,
Peserta
memahami
tentang
materi yang
disampaikan
24
Lanjutan.
NO
URAIAN/M
ASALAH
RENCANA
TINDAK
LANJUT
Kasus DBD
d. Advokasi ke
di wilayah
Camat dan
kerja
Desa untuk
Pusk.Adiwer
mengalokasik
na tertinggi
an dana ADD
di Kab. Tegal
untuk
pada tahun
penanggulang
2014
an DBD
e. Penggerakkan
PSN DBD oleh
siswa
(Siswantik)
TINDAK LANJUT
d.
Advokasi ke
Camat dan 10
desa di
Wilayah Kerja
Pusk. Adiwerna
e. Memberikan
tugas
kepada siswa
untuk
memantau
jentik nyamuk
DBD di
lingkungan
rumahnya
EVALUASI
Ada 2 desa
yang
mengalokasi
kan dana
ADD thn
2016 untuk
kegiatan
Penggerakka
n PSN-DBD
Baru 3
sekolah yang
melaksanaka
n dan hanya
2 bulan. Dan
diperoleh
data ABJ
Maret =
25
70,59%, April
Lanjutan.
NO
1
URAIAN/M
ASALAH
RENCANA
TINDAK LANJUT
Kasus DBD di f.
wilayah kerja
Pusk.Adiwern
a tertinggi di
Kab. Tegal
pada tahun
2014
Penggerakkan
PSN DBD oleh
kader jumantik
di desa
endemis
TINDAK LANJUT
f.
Penggerakkan
PSN-DBD di
desa Kalimati
dan
Pagedangan
oleh kader
Jumantik + SBH
pada bulan
AgustusSeptember
2015
EVALUASI
ABJ Desa
Pagedangan
RW 1 =
75,65%
RW 2 =
74,88%
RW 3 = 63,
64%
ABJ Desa
Kalimati
RW 1 =
85,93%
RW 2 =
62,9%
RW 3 =
78,92%
26
: Pemukiman
: Tegal
:
NAMA KK
10
JUMLAH
RW
DITEMUKAN JENTIK
YA
TIDAK
Bulan
RT
Pemberian abate
Adiwerna, ..
Mengetahui,
Guru Penanggungjawab
(..)
27
28
29
30