Konsep Sistem dan

Pengambilan Keputusan
RESPONSI

Konsep Sistem
Pengertian sistem
Sistem adalah suatu kesatuan usaha,
terdiri dari bagian-bagian yang saling
berkaitan secara teratur dan berusaha
mencapai tujuan dalam lingkungan yang
kompleks.

Pengertian sistem
Interaksi

TUJUAN/
SUBTUJUAN

Elemen

Sifat-sifat dari suatu sistem

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pencapaian tujuan
Kesatuan usaha
Keterbukaan terhadap lingkungan
Transformasi
Hubungan antar bagian
Sistem terdiri dari beberapa macam,
sistem terbuka, sistem tertutup dan
sistem dengan umpan balik.
7. Mekanisme pengendalian

Pendekatan sistem
Adalah suatu pendekatan analisis organisatoris
yang menggunakan ciri-ciri sistem sebagai titik
tolak
Dengan
kata
lain,
pendekatan
sistem
merupakan penerapan sistem ilmiah dalam
manajemen
Terdapat dua hal umum pendekatan sistem,
yaitu (1) semua faktor penting mendapatkan
solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah
dan (2) pembuatan model kuantitatif untuk
membantu keputusan secara rasional.

Sistem proses transformasi dengan

mekanisme pengendalian

INPUT

TRANSFORMASI

PENGENDALIAN

OUTPUT

Pengambilan Keputusan
Decision Making
Permasalahan yang harus dihadapi
oleh pengambil keputusan adalah
mengambil keputusan dalam kondisi
kompleks
Pengambil keputusan bisa seorang
direktur, seorang manajer fungsi,
maupun supervisor
Pengambil keputusan sering sekali
harus
bertindak
cepat
dengan
mempertimbangkan berbagai hal.

Permasalahan Manajemen
JANGKA

LINGKUNGAN

SIFAT

Direktif

Panjang

Dinamis dan
probabilistik
intuitif

Arahan-arahan
strategis yang
kadang bersifat
intuitif

Strategis

Panjang

Dinamis dan
mempengaruhi
faktor-faktor
dengan kepastian
yang sangat
rendah

Tidak bisa
diprogram karena
preferensi
pengambil
keputusan perlu
masuk secara
utuh

Taktis

Menengah
pendek

Dinamis dan
mempengaruhi
faktor-faktor
dengan asumsi
kepastian yang
tinggi

Bisa dibuat
program dengan
masukan
preferensi
pengambil
keputusan

Operasional

Pendek

Dianggap statik
dan tidak
mempengaruhi

Bisa dibuat
program karena
sifatnya berulang

Jenis Pengendalian
Jenis Keputusan
Terstruktur

Semistruktur

Tidak
terstruktur

Dukungan
Teknologi
diperlukan

Kendali
operasional

Kendali
Manajemen

Penerimaan,
pembayaran
dan order entry

Analisis anggaran,
peramalan
jangka
pendek,
laporan
pegawai, make-orbuy
Evaluasi
kredit,
persiapan
anggaran,
tata
letak,
skedul
proyek,
desain
sistem
reward,
kategorisasi sediaan

Perencanaan
strategis

Manajemen
finansial
(investasi),lokasi
penggudangan,
sistem distribusi
Penjadwalan
Membangun pabrik
produksi,
baru, merjer dan
kendali sediaan
akuisis,
perencanaan produk
baru, perencanaan
kompensasi,perenca
naan
jaminan
mutu,
kebijakan
sdm, perencanaan
sediaan
Memilih kover Negosiasi, merekrut Perencanaan
untuk
sebuah eksekutif, membeli litbang,
majalah,
hardware, lobi
pengembangan
membeli
teknologi
baru,
software,
perencanaan
persetujuan
tanggungjawab
pinjaman pada
sosial
meja pelanggan
di bank
SIM,
Manajemen Sains, GSS, CRM, EIS, ES,
Manajemen
DSS, ES, EIS, SCM, neural
network,
Sains
CRM
KMS

Dukungan
Teknologi
diperlukan
SIM,
Model
manajemen
sains,
proses
transaksi
DSS, KMS, GSS,
CRM, SCM

GSS, KMS, ES,

neural network

Tahapan pendekatan sistem

Metodologi sistem :
1. Analisa kebutuhan
2. Identifikasi sistem
3. Formulasi masalah
4. Pembentukan alternatif sistem
5. Determinasi dari realisasi fisik-sosial
politik
6. Penentuan kelayakan ekonomi dan
keuangan

Pendekatan sistem dalam SPK Rantai

Pasokan Hortikultura
1. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan pelaku atau
stakeholder yang berpengaruh dan
berperan dalam SPK Rantai Pasok
Hortikultural

2. Identifikasi sistem
Apabila suatu keputusan dapat dibuktikan
dan berjalan secara kontinyu, maka
kebutuhan yang sesuai akan dibawa pada
tahap identifikasi sistem

Analisis Kebutuhan
Sistem Rantai Pasok Hortikultura
Petani

Sebagai pelaku yang berada di sisi hulu dari

rantai pasokan hortikultura yang melakukan
penanaman dan pengolahan hortikultura.
Kebutuhan yang diharapkan dari petani,
antara
lain
adanya
peningkatan
pendapatan, kemudahan dalam kemitraan
tani,
harga
jual
produk
bersaing,
kontinyuitas produksi dan minimalnya
kerusakan atau susut produk yang dipanen

 Perusahaan
Sebagai pelaku yang melakukan nilai
tambah pada produk yang dihasilkan
oleh petani sehingga menghasilkan
keuntungan yang besar.
Harapan dan kebutuhan dari
perusahaan dalam mekanisme rantai
pasok adalah adanya kestabilan harga,
ketersediaan barang yang kontinyu,
standarisasi produk dan minimalnya
kerusakan atau susut produksi yang

 Konsumen
Sebagai pelaku yang mengingikan harga stabil,
kualitas tinggi, kemudahan memperoleh produk,
tersedianya jenis atau varietas yang seusai
harapan.

Pemerintah
Sebagai pengatur dan pemberi kebijakan dalam
rangka pasokan hortikultura. Kebijakan tersebut
dilakukan agar tercipta stabilitas harga di pasar,
peningkatan taraf hidup petani, ketersediaan
produk di pasar dan pencegahan persaingan yang
tidak sehat

Analisa Kebutuhan SPK Prarancang

Bangun Industri

Identifikasi sistem
Identifikasi
sistem
merupakan
hubungan antara pernyataan dari
kebutuhan-kebutuhan
dengan
pernyataan khusus dari masalah
yang
harus
diselesaikan
untuk
mencukupi
kebutuhan-kebutuhan
tersebut.
Digambarkan dengan causal loop.
Terdapat
hubungan
positif
dan
hubungan negatif.

 Selanjutnya dipaparkan
menggunakan analogi diagram kotak
gelap
Dibuat diagram input-output

Tahapan keputusan

Analisa Keputusan
Dalam kehidupan sehari-hari
pengambilan keputusan sering
menggunakan intuisi, padahal intuisi
banyak memiliki kekurangan
sehingga dikembangkan sistematika
baru yang disebut sebagai analisa
keputusan.
Siklus analisa keputusan rasional

Siklus analisa keputusan

rasional

Komponen keputusan

Alternatif keputusan
Kriteria keputusan
Bobot kriteria
Model penilaian : model untuk mengevaluasi dan
memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria
yang ditetapkan.
Struktur keputusan
Matriks keputusan
Hirarki keputusan

Model perhitungan : Bayes, MPE, CPI dan AHP

Tipe pengambilan keputusan

Tugas
Mencari artikel jurnal yang
berhubungan dengan Sistem
Penunjang Keputusan (Decision
Support System)
Dikumpulkan sebelum UTS