Anda di halaman 1dari 8

FILTRASI

pemisahan padatan dari cairan dengan cara melewatkan


cairan melalui medium filter yang dapat menahan padatan
Medium filter yang umum:
Canvas, wool, tenunan sintetis, logam atau serat gelas
Pretreatment yang sering dilakukan:
 pemanasan
 koagulasi/flokulasi dengan asam/basa, polielektrolit sintetis
(polyamin, polyacrylamide), garam (FeCL3, Borat)
 Filter aids (diatomae, perlit, bentonit)
LANDASAN TEORI
Modifikasi persamaan Darcy

1 dV
P
=
A dt
L

K
1 dV
P
=
A dt (R m + R c )
Untuk ampas inkompresibel (incompressible cakes) dimana
ketebalan ampas berbanding langsung dengan volume filtrat dan
berbanding terbalik dengan luas filter, maka
Keterangan:
V : volume filtrat
K : permeabilitas/konstanta Darcy
P : perbedaan tekanan
L
: ketebalan filter
: viskositas
Rm : tahanan medium
Rc : tahanan ampas

V
Rc = o
A
1 dV
P
=
A dt

V
o + R m
A

Integrasi persamaan sebelumnya menghasilkan:

At 0 V Rm
=
+
V
2P A P

At
V

karena Rm tidak signifikan

At 0 V
=

V 2P A
t=

0 V

2 P A

0
2P
Rm
P
V
A

Untuk ampas yang kompresibel seperti banyak ditemui pada


bahan-bahan biologis, tahanan ampas spesifik merupakan fungsi
perbedaan tekanan

= (P)s

: konstanta yang berhubungan dengan ukuran dan bentuk


partikel ampas
s : kompresibilitas ampas
bervariasi dari 0 (rigid) sampai mendekati 1 (sangat
kompresibel)
dalam praktek, s berkisar dari 0.1 0.8.
log

= log + s log P

' 0 V
t =
1 s

A
(
)
2

Log

s
Log
Log P
Contoh Soal:
Dari fermentasi Streptomyces erytheus suatu filter test digunakan
dan memberikan data untuk kaldu yang mengandung antibiotik
erythromycin sbb:
Waktu filtrasi (dt)
Volume filtrat (L)
5
0.040
10
0.055
20
0.080
0.095
30

Luas area filter 0.1 ft2. Filtrat mempunyai viskositas 1.1 cp.
Perbedaan tekanan 20 inHg, dan umpan mengandung 0.015 kg
ampas kering per liter. Tentukan tahanan ampas spesifik !!
Jawab:
A
= 0.1 ft2

= 1.1 cp
P = 20 inHg
0
= 0.015 kg/L
dari data:
At/V
1162.5
1690.9
2325.0
2936.8

=
=
=
=

9.3 x 10-3 m2
1.1 x 10-3 Pa.dt
6.77 x 104 Pa
15 kg/m3
V/A
4.3 x 10-3
5.92 x 10-3
8.61 x 10-3
10.22 x 10-3

At 0 V Rm
=
+
V
2P A P

0
2P

= slope = 2.9 105 dt

= 2.4 10 m

At
V

12

kg

slope

Rm
P
V
A

CONTINUOUS ROTARY FILTER


Satu siklus filtrasi terdiri atas 3 step:

1. pembentukan ampas
2. pencucian ampas
3. pembuangan ampas
1. Pembentukan Ampas

tf =

' 0 V f
2(P )

1 s

tf = tc

Keterangan:
tf
: waktu pembentukan ampas
Vf : volume filtrat yang terkumpul
selama tf

: fraksi waktu fiter terendam


tc : waktu siklus

2. Pencucian Ampas
Dipengaruhi oleh:
a. Bahan terlarut yang tersisa setelah pencucian

r = (1 - )n

b. Waktu pencucian

Keterangan:
r : rasio bahan terlarut yang tersisa dengan
yang ada pada ampas sebelum
pencucian
n

: Rasio volume cairan pencuci dengan


volume cairan yang tertahan dalam
ampas (Vw/Vr)

: efisiensi pencucian

Vw 2 ' 0t f
tw =
1 s
A (P )

tw
Vw
Vw Vr
= 2 = 2 . = 2 n. f
tf
Vf
Vr V f

Keterangan:
tw : waktu yang diperlukan
Vw : Volume air yang diperlukan
Vr : volume cairan yang tertahan oleh
ampas
f : rasio volume cairan yang
tertahan dengan volume filtrat

Contoh Soal:
Kita ingin memfilter 15000 L/jam (Vf) bear mengandung
erythromycin menggunakan rotary vacuum filter. Filter
mempunyai waktu siklus (tc) 50 dt dan luas area (A) 37.2 m2.
Filter beroperasi pada tekanan 20 inHg di bawah vakum (P).
Kaldu membentuk ampas inkompresibel dengan tahanan:

0
5 dt
=
2
.
9

10
2 P
m2
Kita ingin mencuci ampas sampai hanya 1 % bahan terlarut
yang tertinggal (r) dan kita harapkan efisiensi pencucian ()
sebesar 70 % dan 1 % filtrat yang tertahan (f).
a. Hitunglah waktu filtrasi per siklus (tf)
b. Hitunglah waktu pencucian (tw) dan jumlah cairan
pencuci yang diperlukan (Vw)

Jawab:

V f = 15000 L

jam

3
15000 L
50 dt
= 208 L
= 0.208 m
siklus
siklus
siklus
3600 dt

A = 37.2 m2
Tc = 50 dt
= 70 %

P = 20 inHg
r = 1%
f
= 1%

Hitunglah : tf = ? ; tw = ? ; Vw = ?
Jawab:
a.

tf =

0 V f

2P A
2

0.208
= 2.9 105
= 9 dt
37.2
b. i)

tw
tf

= 2nf t w = t f 2 n f

r = (1 )
log r = n log (1 )
n

log r
log 0.01
n=
=
= 3.80
log (1 ) log 0.3
t w = 9 2 3.80 0.01 = 0.6 dt 1dt
ii) Vf = 208 L/siklus
Vr = 1 % x 208 2 L
N = Vw/Vr Vw = n.Vr
= 3.8 x 2 L = 7.6 L 8 L
jadi, Volume cairan pencuci = 8 L

Anda mungkin juga menyukai