Anda di halaman 1dari 20

ABORTUS & PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI

(INFANTICIDE)
Disusu OLEH :
Ardi satria 13174008
Hilal zuhair 16174034
Fitra sandika 16174072

DOKTER PEMBIMBING
DR. NETTY HERAWATY, M.KED (FOR) SP.F
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA

Definisi Abortus

Abortion = pengguguran kandungan


Medis:
Pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
hidup di luar kandungan (Wiknjosastro, 2000).
Kriteria berubah, sesuai kemajuan dunia medis.
Hukum: tindakan menghentikan

kehamilan/mematikan janin sebelum waktu


kelahiran, tanpa melihat usia kandungannya.

Kesengajaan & tak ada kriteria usia kehamilan

Jenis
Abortus
1.
2.

3.

berdasarkan proses

ABORTUS SPONTAN, terjadi secara


natural.
ABORTUS PROVOKATUS didahului oleh
suatu tindakan yg disengaja, dapat
berupa:
Legal
Ilegal
ABORTUS AKIBAT KECELAKAAN
didahului suatu trauma yg tak disengaja.

Perundangan ttg Abortus

KUHP mengatur abortus, pidana kpd pelaku


abortus:
Pasal 299 Max 4 th, bagi yg

menganjurkan/merawat/ memberi obat kpd wanita


dgn memberi harapan agar gugur kandungannya.
Pasal 346 Max 4 th, bagi wanita yang sengaja
menggugurkan kandungannya/menyuruh org lain
melakukannya.
Pasal 347 Max 12 th dan bila wanita meninggal
max 15 th bagi orang yg menggugurkan kandungan
wanita tanpa seijinnya.

Perundangan ttg Abortus .. (lanjutan)

KUHP:
Pasal 348 Max 5 th 6 bulan dan bila wanita

meninggal max 7 thn, bagi orang yang menggugurkan


kandungan wanita dgn seijinnya.
Pasal 349 Hukuman di+ sepertiga & pencabutan
hak pekerjaannya, bagi dokter, bidan/juru obat yg
melakukan kejahatan di atas.

Metode Abortus Kriminalis


1.
2.

Menggunakan obat-obatan/ramuan.
Menggunakan kekerasan mekanik/fisik:
Tanpa alat.
Dengan alat.

Kemungkinan pasca abortus


(kriminalis)

Produk kehamilan keluar, Ibu selamat.


Timbul komplikasi pada Ibu, misal:
kejang, perdarahan kritis.
Kematian Ibu:
Cepat (immediate), karena vagal refleks,

emboli, perdarahan hebat.


Lambat (late) (2 hr atau lebih), karena
infeksi (sepsis), keracunan, perdarahan
lambat.

Pemeriksaan Forensik Kasus


Abortus

PEMBUKTIAN SECARA MEDIS


Jika ibu hidup:
Tanda fisik hamil, striae gravidarum,
hiperpigmentasi mammae, bentuk payudara.
Tanda kekerasan pada bagian bawah perut
dan sekitar genital.
Sisa produk kehamilan.
Pemeriksaan toksikologi.
Alat yang tertinggal.

Jika ibu meninggal?


Dilakukan Otopsi.
Temukan tanda kehamilan.
Tanda kekerasan bawah perut dan sekitar genital.
Periksa uterus dan bagian dalam genital, temukan

adanya tanda kongesti.


Cari kemungkinan perforasi fundus uteri.
Toksikologis darah dan urin.
PA cari trofoblas, desidua, sel radang.

Definisi Infanticide

Arti umum:
Pembunuhan bayi (Infant Death).
Setiap perbuatan merampas nyawa bayi di luar

kandungan.

KUHP Infanticide

Pasal 341:
Seorang ibu yang karena takut ketahuan melahirkan anak, pada
saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja
merampas nyawa anaknya, diancam, karena membunuh anak
sendiri, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

KUHP Infanticide

Pasal 342:
Seorang ibu, yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena
takut akan ketahuan bahwa akan melahirkan anak, pada saat anak
dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya,
diancam, karena melakukan pembunuahan anak sendiri dengan
rencana, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

Kriteria Infanticide

Pelaku ibu kandung:


Tidak mempersoalkan status pernikahan.
Pelaku lain yg terlibat dihukum krn pembunuhan (343):

Korban bayi anak kandung sendiri.


Pembunuhan dilakukan pada saat dilahirkan atau
tidak lama kemudian:
Motif pembunuhan karena takut ketahuan telah
melahirkan anak.

Pembuktian Medis

Pengertian pembunuhan dibuktikan dgn:


Lahir hidup.
Kekerasan.

Pengertian baru lahir, dinilai berdasar


Maturitas & usia kehamilan.
Usia pasca lahir.
Asupan laik hidup (viable).
Tanda perawatan.

Pastikan hubungan antara tersangka ibu


dengan jenazah bayi.

Lahir Hidup (Live Birth)

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda


hidup sesudah seluruh tubuhnya
berpisah dari badan ibunya.
Tanda lahir hidup:
Pernafasan, denyut jantung, denyut tali

pusat, gerakan otot seran lintang, menangis,


dll.
Sulit didapat dari keterangan saksi
bantuan dokter.

Lahir Hidup (lanjutan)

Dada tampak mengembang.


Diafragma turun ke sela iga 4 atau 5.
Tepi paru tumpul hampir menutup kantung
jantung,
Paru mirip mozaik dan marmer (dasar merah
tua dg bercak merah muda dan tonjolan putih
septum interkapsuler).
Krepitasi (+).
Tes apung paru (+), tes apung usus (+).
Mikroskopis tampak atelektasis dan emfisema.

Kekerasan & Sebab Kematian

Tersering asfiksia mekanik


(pencekikan, penjeratan, pembekapan,
penyumpalan) pemeriksaan leher!!
Tidak semua menimbulkan jejas.

Kekerasan tumpul bedakan dgn


cedera akibat trauma jalan lahir.
Sebab lain penyakit (penyakit
membran hialin, kongenital fatal,
pneumonia, dll).

Non-viable:
Berat < 1000 gram atau immature.
Ada kelainan kongenital fatal.

Tanda perawatan:
Tali pusat terpotong rata & diikat ujungnya, diberi

antiseptik & verban.


Jalan nafas bebas.
Vernix caseosa sudah dibersihkan.
Berpakaian.
Air susu dlm saluran cerna (+).

Hubungan Ibu - Bayi

Memperkirakan waktu partus ibu &


waktu lahir anak.
Mencocokkan golongan darah.
Sidik DNA.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai