Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN dan

PROGRAM
PEMBANGUNAN
SDM KESEHATAN
KESEHATAN

NAMA KELOMPOK
Titisari Aji (1402460054)
Shinta Aswin Phabiola (1402460055)
Lupita Nur Afifah
(1402460056)
Laila Nikmatus Surur (1402460057)
Ida Fatmawati W.A.B (1402460058)
Ulfa Pradipta
(1402460059)
Oktavia Nora Silvi
(1402460060)

PEMBANGUNAN
KESEHATAN
Latar Belakang
UU No.32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan daerah ini dibangun atas
dasar semangat otonomi luas dan
nyata serta menghendaki
pemberdayaan dan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan
daerah dalam menunjang keberhasilan
pelaksanaan otonomi daerah.

Undang-undang No.25 Tahun 2004


Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN) dijelaskan juga bahwasanya
dalam sistem perencanaan
pembangunan nasional dan daerah
mengamanatkan adanya partisipasi
dan keterlibatan masyarakat dalam
proses perencanaan pembangunan

TUJUAN
meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
kebijakan umum yang dikelompokkan
sebagai
berikut
Peningkatan Kerjasama Lintas Sektor
Peningkatan perilaku, Pemberdayaan Masyarakat
danKemitraan Swasta
Peningkatan Kesehatan Lingkungan
Peningkatan Upaya Kesehatanya
Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
Peningkatan Kebijakan dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan.
Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan teknologi
Kesehatan
Peningkatan Lingkungan Sosial Budaya

Kebijakan dan program pembagunan kesehatan

SDM KESEHATAN
Nasional

Program : Standar Kompetensi Dokter


Indonesia (SKDI)
LATAR BELAKANG

Dalam melaksanakan praktik kedokteran, dokter bekerja


berdasarkan keluhan ataumasalah pasien/klien,
penelusuran riwayat penyakit,pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang. Serta memperhatikan
kondisi pasien secara holistik dan komprehensif,
juga menjunjung tinggi profesionalisme serta etika
profesi di atas kepentingan/keuntungan pribadi.
Dengan adanya banyak pertimbangan yang harus
diambil oleh seorang dokter maka diperlukan suatu
tolak ukur yang perlu dipenuhi oleh dokter dalam
menjalankan tugasnya.

TUJUAN
Pendidikan kedokteran pada dasarnya
bertujuan untuk menghasilkan dokter
yang profesional melalui proses yang
terstandardisasi sesuai kebutuhan
Untuk menyesuaikan kompetensi
dokter dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran,
perlu disusun kembali standar
kompetensi dokter
Jenis program
Dokter dengan kompetensi tambahan.

Program : Penempatan Tenaga Kesehatan Di


Daerah Terpencil
LATAR BELAKANG

Masalah Kesehatan

Kondisi geografi yang sulit dan


iklim/cuaca yang sering berubah;

Status kesehatan masyarakat yang


masih rendah;

Beban ganda dan multi penyakit;

Terbatasnya jumlah, jenis, dan mutu


SDM kesehatan

Sarana dan Prasarana


kesehatan terbatas
Pembiayaan kesehatan
terbatas & tidak terkoordinir
Rujukan terbatas
TUJUAN
Meningkatkan jangkauan dan
pemerataan yankes yang
bermutu pada masyarakat DTPK

STRATEGI
Menggerakan dan memberdayakan
masyarakat di DTPK
Meningkatkan akses masyarakat DTPK
terhadap yankes yang berkualitas
Meningkatkan pembiayaan yankes di
DTPK
Meningkatkan pemberdayaan SDM
Kesehatan di DTPK
Meningkatkan ketersediaan obat dan
alkes
Meningkatkan sistim survailance, monev
dan SIK di DTPK
Meningkatkan manajemen kesehatan di
DTPK

Kebijakan dan program pembagunan kesehatan

SDM KESEHATAN
Provinsi
Program: Pelatihan PCJH (pelatihan
petugas
calon jamaah haji)

Latar belakang

visi Kementerian Kesehatan tahun 2010


2014 yakni Masyarakat Sehat yang
Mandiri dan Berkeadilan, sangat
ditentukan oleh mutu tenaga kesehatan
dalam peranannya sebagai pemikir,
perencana dan pelaksana pembangunan.
Pemeriksaan kesehatan awal baik
dilakukan oleh setiap jemaah haji sehingga
dapat memantau kondisi dan menentukan
rekomendasi pemeliharaan kesehatan bagi
CJH. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan
kepada petugas pemeriksa kesehatan

TUJUAN
meningkatkan kemampuan
petugas dalam memeriksa
kesehatan awal calon jemaah
haji, menentukan diagnosis,
dan merumuskan rekomendasi
bagi calon jemaah haji
memberikan pembinaan
kepada mereka didalam
memelihara dan meningkatkan
vitalitas tubuh.

MANFAAT
Petugas atau tenaga
kesehatan memiliki
keterampilan dalam
melakukan pemeriksaan
untuk calon jemaah haji
yang layak untuk
keberangkatan haji.

Kebijakan dan program pembagunan kesehatan

SDM KESEHATAN
Daerah

Program : Beasiswa/Tugas
belajar
Latar belakang
Menyadari bahwa kekuatan daya
saing iptek bangsa Indonesia relatif
masih lebih rendah dibandingkan
dengan bangsa-bangsa lain di dunia
maka dipandang penting untuk
kembali meningkatkan kualitas SDM
Iptek bangsa

TUJUAN
Program Tugas Belajar ini
bertujuan untuk meningkatkan
daya saing Indonesia dalam
pembangunan ekonomi berbasis
pengetahuan kesehatan

Manfaat
Dengan adanya pelatihan
akan mengasah dengan baik
keterampilan pelayan
kesehatan dalam memantau
kondisi bagi seorang CJH
Menambah ilmu yang dimiliki
oleh setiap pelayan kesehatan
dalam memutuskan setiap
langkah yang akan diambil

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai