Anda di halaman 1dari 99

MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF


Pelatihan Peningkatan Bidang KTI SMK 55 Jakarta

Landasan
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif ,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
(Peraturan Pemerintah No.19/2005 pasal 19)

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

Lanj

Guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai


strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, metode,
dan teknik pembelajaran secara spesifik.

Penguasaan model pembelajaran akan mempengaruhi


keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

Pengertian

Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran


yang tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru di kelas
Dalam model pembelajaran terdapat strategi
pencapaian kompetensi peserta didik dengan
pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

_____ ____
___________
____ ______ _______

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

Drs. H.Muhamad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar )

Tidak ada model pembelajaran yang paling efektif untuk


semua mata pelajaran atau untuk semua materi

Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di


dalam kelas mempertimbangkan beberapa hal:
1. tujuan pembelajaran
2. sifat materi pelajaran
3. ketersediaan fasilitas
4. kondisi peserta didik
5. alokasi waktu yang tersedia

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

___ _____ ____________


____ ____

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

Adanya keterlibatan intelektual emosional peserta


didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis,
berbuat, dan pembentukan sikap
Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan
kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator,
mediator dan motivator kegiatan belajar peserta
didik
Penggunaan berbagai metode, alat dan media
pembelajaran

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

Model-model pembelajaran

Model Project Work


Quantum Teaching and Learning
(QTL)
Contextual Teaching and Learning
(CTL)
PBL (Problem Based Learning)
Inquiry Training
Bermain Peran (Role Playing)

Model Pembelajaran

Model Project Work


Model pembelajaran yang
mengarahkan peserta didik pada
prosedur kerja yang sistematis dan
standar untuk membuat atau
menyelesaikan suatu produk
(barang atau jasa), melalui proses
produksi/ pekerjaan yang
sesungguhnya.
Model Pembelajaran

10

Perencanaan Pembelajaran Project Work

Inventarisasi
Standar Kompetensi

Jenis Produk
(Barang/Jasa)
Sesuai
Pembelajaran

Inventarisasi
Jenis Pekerjaan

Bukti Hasil Belajar


Inventarisasi
Jenis Produk
(Barang/Jasa)

Evaluasi

Model Pembelajaran

11

Inventarisasi Standar Kompetensi

Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus


SK1
SK2 ....
SK3
Dst

Inventarisasi Jenis Pekerjaan


Jenis Pekerjaan (job) yang ada di
masyarakat( DuDi)
P.1 ..
P.2 .....
P.3 ..
Dst. .
Model Pembelajaran

12

Tabel 1 Daftar Nama Produk setiap Bidang/jenis Pekerjaan

No

Bidang/Jenis Pekerjaan

Nama Produk
(barang/Jasa)
Pr1
Pr2
Pr3
Pr3
Pr4
Pr5

Pr = Produk

Model Pembelajaran

13

Tabel 2. Analisis standar Kompetensi Terhadap Jenis Produk

Standar
Kompetensi

Kode Standar Kompetensi

SK1

SK2

Pr1

Pr2

SK3 SK4 SK5 SK6

Produk

SK
7

Pr3
Prn

Pr = Produk
SK = Standar Kompetensi
Model Pembelajaran

14

SKn

Penetapan Bukti Belajar/Evidence of


Learning
No

Kompetensi/
Sub Kompetensi

Model Pembelajaran

Indikator

Aspek
(P/K/
S)

Bukti Belajar

15

Pelaksanaan Model Pembelajaran


Pendekatan Project Work

Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
menyampaikan strategi pembelajaran dengan
pendekatan project work
menyampaikan alternatif judul/nama
produk/jasa yang dapat dipilih peserta.
menyampaikan ruang lingkup standar
kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta
didik dalam setiap judul/nama produk/jasa
Menyusun dan menetapkan pedoman penilaian
kompetensi sesuai dengan judul project work
memfasilitasi bimbingan kepada peserta didik
dengan memanfaatkan lembar bimbingan.
Model Pembelajaran

16

Peserta didik
memilih

salah satu judul/nama produk/jasa


menyusun proposal/rencana dengan lay out
sebagi berikut:
Latar Belakang
Keunggulan Dan Fungsi Produk/Jasa.
Sketsa/Gambar Kerja (Jika Diperlukan)
Bahan
Fasilitas/Peralatan.
Proses Produksi (Sistematika Kerja)
Rencana Anggaran Biaya
Sasaran Pasar/Pengguna
Jadwal Pelaksanan

Model Pembelajaran

17

melakukan proses belajar sesuai dengan proses


produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan.
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu
yang telah ditetapkan dalam proposal, dengan
bimbingan dan pengawasan. Proses ini menekankan
pada pencapaian standar kompetensi yang
dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence)
dan diorganisir dalam portofolio sebagai bahan
verifikasi.
mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai
portfolio,
melaksanakan kegiatan kulminasi,
menyusun laporan sesuai dengan pengalaman
belajar yang diperoleh.

Model Pembelajaran

18

Penilaian hasil belajar


dengan model project work

penilaian standar kompetensi Mencakup aspek

pengetahuan,
keterampilan,
sikap,
kesesuaian produk/jasa,
dan kesesuaian waktu

Model Pembelajaran

19

pelaksanaan Penilaian terintegrasi pada


komponen:

penyusunan proposal,
pelaksanaan proses produksi,
laporan,
kegiatan,
dan kulminasi

Model Pembelajaran

20

Quantum Teaching and Learning


(QTL)

Model Pembelajaran

21

Quantum Teaching and Learning


(QTL)

Merupakan salah satu model


pembelajaran yang digunakan
untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan
bagi peserta didik.
Model Pembelajaran

22

Filosofi Pendekatan Pembelajaran


Quantum (TANDUR)

= Tumbuhkan, tumbuhkan minat dengan menunjukkan Apakah

= Alami, ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang dapat

= Namai, sediakan kata-kata kunci, konsep, model, rumus, strategi,

manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku


dimengerti semua peserta didik

sebagai sebuah masukan


= Demonstrasikan, sediakan waktu dan kesempatan bagi peserta
didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahu

= Ulangi, tunjukkan pada peserta didik cara mengulangi materi

= Rayakan, untuk mengakui hasil belajar peserta didik, baik dalam

dan tegaskan bahwa Aku tahu bahwa aku memang tahu ini

bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan keterampilan ataupun


ilmu pengetahuan lainnya, maka akuilah dan rayakan
Model Pembelajaran

Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut


23

Suasana Yang Memberdayakan,


bagaimana caranya ?

Bangun Ikatan Emosional .


Jalinlah Rasa Simpati & Saling
Pengertian
Ciptakan Keriangan &
Ketakjuban
Pengambilan Resiko
Rasa Saling Memiliki
Keteladanan

Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut


Model Pembelajaran

24

Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaran

Tujuan
Yakinkan Kemampuan
Peserta didik Dalam
Belajar, dan
Kemampuan Anda
dalam Mengajar
Jagalah Agar
Komunitas Kelas Tepat
Berjalan

Model Pembelajaran

25

Lingkungan Yang Mendukung

beberapa gagasan/ide untuk


menciptakan lingkungan
yang mendukung
Poster Ikon, poster afirmatif
tujuan pembelajaran
Pengaturan bangku
memudahkan interaksi
Tumbuhan, aroma & unsur
organik lainnya
memperkaya kesegaran
ruangan kelas
Musik menata suasana hati
meningkatkan hasil belajar

Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut


Model Pembelajaran

26

Contextual Teaching and


Learning (CTL)

Model Pembelajaran

27

PENGERTIAN CTL
Pembelajaran/pengajaran kontekstual merupakan
suatu proses pendidikan yang holistik dan
bertujuan membantu siswa untuk memahami
makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan
mengkaitkan materi tersebut dengan konteks
kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi,
sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki
pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel
dapat
diterapkan
(ditransfer)
dari
satu
permasalahan/konteks ke permasalahan/-konteks
lainnya.

Model Pembelajaran

28

Contextual Teaching and Learning


(CTL)
keterlibatan penuh pembelajar,
adanya kerjasama murni,
adanya variasi dan keragaman dalam
metode belajar,
adanya motivasi internal,
adanya kegembiraan dan kesenangan
dalam belajar,
integrasi belejar yang lebih menyeluruh
kesegenap kehidupan organisasi

Model Pembelajaran

29

pembelajaran menjadi bermakna


bagi peserta

Belajar adalah kegiatan


aktif,
Belajar bukanlah suatu
proses mengumpulkan
sesuatu
Peserta didik
mempunyai cara untuk
mengerti sendiri

Model Pembelajaran

30

jika ditinjau dari sudut guru sebagai pengajar

Mengajar bukanlah
memindahkan pengetahuan dari
guru kepeserta didik
Mengajar berarti berpartisipasi
dengan peserta didik dalam
membentuk pengetahuan,
membuat makna,
mempertanyakan kejelasan,
bersikap kritis, mengadakan
justifikasi.
Guru berperan sebagai mediator
dan fasilitator

Model Pembelajaran

31

Komponen Apa yang perlu


diberikan dalam CTL

INQUIRY (merumuskan masalah)


QUESTIONING ( bertanya)
KONSTRUKTIVISME
LEARNING COMMUNITY
(masyarakat belajar)
AUTHENTIC ASSESSMENT
(penilaian yang sebenarnya)
MODELING (permodelan)
REFLECTION (refleksi)

Model Pembelajaran

32

Problem-Based Learning
Pembelajaran yang didasari oleh
dorongan penyelesaian masalah

Model Pembelajaran

33

Definisi PBL
belajar merupakan pemahaman dari
proses kerja sebagai bagian dari
pemahaman atau pemecahan masalah

Model Pembelajaran

34

Definisi PBL
PBL adalah pembelajaran yang
didasari oleh dorongan
penyelesaian masalah
the learning which result from the process of
working towards the understanding of, or
resolution of, a problem.
(Barrows & Tamblyn, 1980)
Model Pembelajaran

35

Prinsip Dasar
Pembelajaran berangkat dari adanya masalah
(soal, pertanyaan, dsb) yang perlu diselesaikan
Masalah yang dihadapi akan merangsang siswa
untuk mencari solusinya; siswa
mencari/membentuk pengetahuan baru untuk
menyelesaikan masalah.

Model Pembelajaran

36

Tujuan PBL
Mendorong siswa untuk terlibat secara aktif
dalam proses belajar
Menilai sejauh mana pemahaman siswa tentang
materi yang dipelajari

Model Pembelajaran

37

Kompetensi yang
dikembangkan
Beradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahan
Mengenali dan memahami masalah dan mampu
membuat keputusan yg beralasan dlm situasi
baru
Menalar secara kritis dan kreatif
Mengadopsi pendekatan yg lebih universal atau
menyeluruh.

Model Pembelajaran

38

Kompetensi yang
dikembangkan
Mempraktekkan empati dan menghargai sudut
pandang orang lain
Berkolaborasi secara produktif dalam kelompok
Menemukenali kekuatan dan kelemahan diri
sendiri serta menemukan cara utk mengatasi
kelemahan diri; self-directed learning.

Model Pembelajaran

39

Contoh Pelaksanaan PBL


Proses

Sasaran

Hasil

Tutor memulai sesi


dgn pre-sentasi
masalah

Siswa dirangsang
utk dpt
mengidentifikasi
masalah konkret

Pembelajaran ttg
konteks masalah &
ruang lingkup
materi

Siswa mencari dan


menyusun
kerangka berpikir
utk menyelesai-kan
masalah

Siswa aktif
menggali bbg
sumber utk
memperoleh info
yg dibutuhkan

Belajar scr
kumulatif dan
mengaitkan bbg
pengetahuan

Model Pembelajaran

40

Contoh Pelaksanaan PBL


Proses

Sasaran

Hasil

Siswa menguji
pendekatan &
soslusi masalah
mereka

Siswa melatih
Meningkatkan
kemampuan logika perkembangan
dan analisis
mental lebih
kompleks

Siswa mengevaluasi & merevisi


solusi mereka;
memanfaatkan
feed-back

Membandingkan
dgn klpk lain &
menerima umpan
balik

Model Pembelajaran

Memperoleh
tambahan
pengetahuan ttg
masalah

41

Contoh Pelaksanaan PBL


Proses
Siswa menyusun
teori baru bdsrkan
penga-laman
penyele-saian
masalah

Sasaran
Siswa belajar
melakukan abstraksi dan generalisasi brdasarkan
pengalaman

Hasil
Mampu Mengintegrasi pengetahuan yg diperoleh
dari pengalaman

Siswa menerap-kan
teori utk
membahas masalah
baru + evaluasi
kritis

Siswa menguji
apakah pengetahuan yg diperolehnya berguna/
tidak.

Mampu membuat
solusi yg realistik
dan tepat-guna.

Model Pembelajaran

42

Karakteristik Masalah PBL


Masalah dapat berbentuk tugas melakukan
sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari
keadaan yg ada di sekitar siswa.
Masalah berupa tugas yg tidak memiliki struktur
yg jelas sehingga merangsang siswa utk
mencari informasi utuk memperjelasnya.

Model Pembelajaran

43

Karakteristik Masalah PBL


Masalah harus cukup kompleks dan ambigu (taksa)
sehingga siswa terdorong utk menggunakan
strategi2 penyelesaian masalah, teknik &
ketrampilan berpikir.
Masalah harus bermakna dan ada hubungannya
dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa
termotivasi mengarahkan dirinya utk
menyelesaikan masalah dan mengujinya scr
praktis.

Model Pembelajaran

44

Karakteristik Kelompok
Dibagi secara acak
Jumlah berkisar antara 5-8 orang
Heterogen (latar belakang dan kemampuan
cukup beragam)

Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar dan


kesediaan anggota kelompok

Model Pembelajaran

45

Sumber Pembelajaran
Bahan bacaan (baik yg disediakan secara
langsung maupun yg ada di sekitar tempat
belajar)
Informasi dari narasumber (ada dijelaskan
sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan siswa)
Lingkungan dan hasil uji coba praktis
Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa.

Model Pembelajaran

46

Aktivitas dalam PBL


Diskusi kelompok
Belajar mandiri (individual)
Eksperimen kelompok
Observasi gejala dan wawancara terhadap
narasumber.
Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian
masalah yg sudah ada.

Model Pembelajaran

47

Alur PBL

(Sesuai dengan Metode

Ilmiah)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Identifikasi masalah
Pengumpulan bahan
Penyusunan hipotesis
Uji hipotesis
Pemaparan hasil (solusi masalah)
Evaluasi dan perbaikan
Penyusunan teori
Ujicoba penerapan teori & perbaikan

Model Pembelajaran

48

INQUIRY TRAINING

Model Pembelajaran

49

INQUIRY TRAINING
Model pembelajaran yang diarahkan untuk
membantu peserta didik mengembangkan
keterampilan intelektual yang terkait dengan
penalaran sehingga mampu merumuskan
masalah, membangn konsepdan hipotesis serta
menguji untuk mencari jawaban.

Model Pembelajaran

50

Langkah Pembelajaran
Phase 1 ; Mengidentifikasi Masalah
Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang dilihat
dan dialami terkait dengan
masalah
Phase 3 : mengelompokkan data

Memisahkan variabel -variabel yangh


relevan
Membuat hipotesa tentang hubungan
penyebab
Model Pembelajaran

51

Phase 4: mengorganisasikan dan


memformulasikan suatu paparan
Phase 5: menganalisis strategi inquiry dan
mengembangkan model yang lebih efektif

Model Pembelajaran

52

Bermain Peran
Tujuan
model pembelajaran yang
digunakan untuk Mengembangkan
kemampuan analogi yang benar
tentang situasi permasalahan

Model Pembelajaran

53

Langkah Pembelajaran
Phase 1 ; memotivasi kelompok
Phase 2 : memilih peran
Phase 3 : menyiapkan peng mat
Phase 4 : menyiapkan tahapan peran
Phase 5 : pemeranan
Phase 6 : diskusi dan Evaluasi
Phase 7 : Pemeranan Ulang
Phase 8 : diskusi dan Evaluasi
Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik
generalisasi

Model Pembelajaran

54

Model-Model Pembelajaran Lainnya

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

55

EXAMPLES NON EXAMPLES


CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN
DENGAN KD

Langkah-langkah :
1.Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran
2.Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
3.Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk
memperhatikan/menganalisa gambar
4.Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa
gambar tersebut dicatat pada kertas
5.Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
6.Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
7.Kesimpulan
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

56

PICTURE AND PICTURE


Langkah-langkah :
1.Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.Menyajikan materi sebagai pengantar
3.Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi
4.Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang
logis
5.Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
tersebut
6.Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
7.Kesimpulan/rangkuman
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

57

NUMBERED HEADS TOGETHER


(KEPALA BERNOMOR)

(SPENCER KAGAN, 1992)

Langkah-langkah :
1.Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok
mendapat nomor
2.Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
3.Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
4.Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerjasama mereka
5.Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang
lain
6.Kesimpulan
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

58

COOPERATIVE SCRIPT
(DANSEREAU CS., 1985)

Skrip kooperatif :
metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian
secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang
dipelajari

Langkah-langkah :
1. Guru membagi siswa untuk berpasangan
2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan
membuat ringkasan
3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan
sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

59

4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin,


dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.
Sementara pendengar :
Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang
kurang lengkap
Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan
menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi
lainnya
5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi
pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
6. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru
7. Penutup

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

60

KEPALA BERNOMOR STRUKTUR


(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)

Langkah-langkah :
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat
nomor
2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap
tugas yang berangkai
Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua
mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan
seterusnya
3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh
keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor
sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang
sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
5. Kesimpulan
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

61

ENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (S


TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI
(SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :
1.Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara
heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
2.Guru menyajikan pelajaran
3.Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada
anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu
mengerti.
4.Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat
menjawab kuis tidak boleh saling membantu
5.Memberi evaluasi
6.Kesimpulan
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

62

JIGSAW (MODEL TIM AHLI)


(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP,
1978)

Langkah-langkah :
1.Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
2.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4.Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
5.Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok
asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang
mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguhsungguh
6.Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7.Guru memberi evaluasi
8.Penutup
Materi 10 - Model-model Pembelajaran
63

PROBLEM BASED INTRODUCTUON (PBI)


(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)

Langkah-langkah :
1.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang
dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah yang dipilih.
2.Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik,
tugas, jadwal, dll.)
3.Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah,
pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
4.Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang
sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan
temannya
5.Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

64

ARTIKULASI
Langkah-langkah :
1.Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2.Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
3.Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok
berpasangan dua orang
4.Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang
baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil
membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu
juga kelompok lainnya
5.Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil
wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian
siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
6.Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya
belum dipahami siswa
7.Kesimpulan/penutup
Materi 10 - Model-model Pembelajaran
65

MIND MAPPING
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk
menemukan alternatif jawaban

Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh
siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil
diskusi
5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil
diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai
kebutuhan guru
6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru
memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

66

MAKE - A MATCH
(MENCARI PASANGAN)
(Lorna Curran, 1994)

Langkah-langkah :
1.Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik
yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian
lainnya kartu jawaban
2.Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3.Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
4.Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya (soal jawaban)
5.Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi
poin
6.Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya
7.Demikian seterusnya
8.Kesimpulan/penutup
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

67

THINK PAIR AND SHARE


(FRANK LYMAN, 1985)

Langkah-langkah :
1.Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
2.Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang
disampaikan guru
3.Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok
2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
4.Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan
hasil diskusinya
5.Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada
pokok permasalahan dan menambah materi yang belum
diuangkapkan para siswa
6.Guru memberi kesimpulan
7.Penutup
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

68

DEBATE
Langkah-langkah :
1.Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra
2.Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh
kedua kelompok diatas
3.Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya
kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok
kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan
pendapatnya.
4.Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ideide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan
guru terpenuhi
5.Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
6.Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat
kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

69

ROLE PLAYING
Langkah-langkah :
1.Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
2.Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm
3.Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
4.Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
5.Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang
sudah dipersiapkan
6.Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil
memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
7.Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai
lembar kerja untuk membahas
8.Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
9.Guru memberikan kesimpulan secara umum
10.Evaluasi
11.Penutup
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

70

GROUP INVESTIGATION
(SHARAN, 1992)

Langkah-langkah :
1.Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
2.Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
3.Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga
satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda
dari kelompok lain
4.Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada
secara kooperatif berisi penemuan
5.Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan
hasil pembahasan kelompok
6.Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi
kesimpulan
7.Evaluasi
8.Penutup
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

71

TALKING STIK
Langkah-langkah :
1.Guru menyiapkan sebuah tongkat
2.Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,
kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk
membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
3.Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya
mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
4.Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah
itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang
tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya
sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab
setiap pertanyaan dari guru
5.Guru memberikan kesimpulan
6.Evaluasi
7.Penutup
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

72

BERTUKAR PASANGAN
Langkah-langkah :
1.Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan
pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya
2.Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan
pasangannya
3.Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu
pasangan yang lain
4.Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing
pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan
jawaban mereka
5.Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian
dibagikan kepada pasangan semula
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

73

SNOWBALL THROWING
Langkah-langkah :
1.Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
2.Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua
kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
3.Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing,
kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
4.Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk
menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah
dijelaskan oleh ketua kelompok
5.Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke
siswa yang lain selama 15 menit
6.Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada
siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut secara bergantian
7.Evaluasi
8.Penutup
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

74

STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING


Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan
peserta lainnya

Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan
kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik
melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya
4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
6. Penutup

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

75

COURSE REVIEW HORAY


Langkah-langkah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai


Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25
sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan
seler masing-masing siswa
Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam
kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan,
kalau benar diisi tanda benar () dan salan diisi tanda silang (x)
Siswa yang sudah mendapat tanda vertikal atau horisontal, atau
diagonal harus berteriak horay atau yel-yel lainnya
Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
Penutup

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

76

DEMONSTRATION

(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau

percobaan misalnya Gussen)

Langkah-langkah :

1.

Guru menyampaikan TPK


Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan dismpaikan
Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai
skenario yang telah disiapkan
Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa
Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan
juga pengalaman siswa didemontrasikan
Guru membuat kesimpulan

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

77

EXPLICIT INTRUCTION
(PENGAJARAN LANGSUNG)

(ROSENSHINA & STEVENS, 1986)

Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa


tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat
diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah

Langkah-langkah :
1.
2.
3.
4.
5.

Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa


Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
Membimbing pelatihan
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

78

COOPERATIVE INTEGRATED READING


AND COMPOSITION (CIRC)
KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
(STEVEN & SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara
heterogen
2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik
pembelajaran
3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide
pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan
ditulis pada lembar kertas
4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
5. Guru membuat kesimpulan bersama
6. Penutup
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

79

INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE
(LINGKARAN OLEH
KECIL-LINGKARAN
BESAR)
SPENCER KAGAN
Siswa

saling membagi informasi pada saat yang bersamaan,


dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur

Langkah-langkah :
1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar

2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama,


menghadap ke dalam
3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi.
Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu
yang bersamaan
4. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa
yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum
jam.
5. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi.
Demikian seterusnya
Materi 10 - Model-model Pembelajaran
80

TEBAKKATA

MEDIA :
* Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang
mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
* Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau
ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan
ditelinga.

1.
2.
3.

Langkah-langkah :

Jelaskan TPK atau materi 45 menit


Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan
Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm
yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa
yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang
isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan
di dahi atau diselipkan ditelinga.
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

81

Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan katakata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak
apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila
sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
5.
Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka
pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang
telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal
jangan langsung memberi jawabannya.
6.
Dan seterusnya
CONTOH KARTU

Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas

Dimiliki oleh 1 orang

Struktur organisasinya tidak resmi

Bila untung dimiliki,diambil sendiri


NAH SIAPA AKU ?
4.

JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

82

LATAR BELAKANG TIMBULNYA KOPERASI

INDONESIA

KATA KONSEP
Penjajahan
UU Kep/stb NO 91 Tahun 1992
Penderitaan
Asas Demokrasi
Kemiskinan
Ekonomi Rakyat
Solidaritas
Alat Distribusi
Organisasi Koperasi
Asas Pancasila
Aria Wirya Atmaja
UUD 1995 Pasal 23
Bank Penolong & tabungan UU No 12 Tahun 1997
Koperasi Simpan Pinjam UU No 25 Tahun 1992
Budi Utomo
Serikat Dagang Islam
Koperasi Konsumsi
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

83

Lanjutan

Tugas :

a. Buatlah sekurang-kurangnya lima kalimat menurut


pendapatmu sendiri. Secara ringkas harus
mencangkup paling sedikit 4 kata dari daftar diatas
dan setiap kata dapat dipakai berulang-ulang
b. Kerja kelompok
Diskusikanlah kalimat-kalimat anda apabila kalimat
anda sudah benar
c. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan kembali untuk
mendapatkan Kesimpulan

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

84

WORD SQUARE

MEDIA :
* Buat kotak sesuai keperluan
* Buat soal sesuai TPK

1.
2.
3.

4.

Langkah-langkah :
Sampaikan materi sesuai TPK
Bagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir
huruf dalam kotak sesuai jawaban
Berikan poin setiap jawaban dalam kotak

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

85

Lanjutan
CONTOH :

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

86


1.

2.
3.
4.
5.

6.

7.
8.

9.

CONTOH SOAL
Sebelum mengenal uang orang melakukan pertukaran dengan
cara .
. Digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
Uang . Saat ini banyak di palsukan
Nilai bahan pembuatan uang disebut .
Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau
jasa disebut nilai .
Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang asing
disebut .
Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai .
Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual beli
disebut motif .
Perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai rekening ke
bank untuk membayar sejumlah uang disebut .
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

87

SCRAMBLE

MEDIA :

Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan TPK


Buat jawaban yang diacak hurufnya

1.
2.

Langkah-langkah :
Guru menyajikan materi sesuai TPK
Membagikan lembar kerja sesuai contoh

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

88

Susunlah huruf-huruf pada kolom


sehingga merupakan kata kunci
(jawaban) dari pertanyaan kolom A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

A
Sebelum mengenal uang orang melakukan
pertukaran dengan cara
... digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
Uang ... saat ini banyak dipalsukan
Nilai bahan pembuatan uang disebut nilai ...
Kemampuan uang untuk ditukar dengan
sejumlah barang atau jasa disebut nilai ...
Nilai perbandingan uang dalam negeri dengan
mata uang asing disebut ...
Nilai yang tertulis pada uang disebut nilai ...
dorongan seseorang menyimpan uang untuk
keperluan jual beli disebut ...
perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai
rekening di bank untuk membayar sejumlah
uang disebut ...

B
1.

TARREB ..................................

2.

GANU .......................................

3.

TRASEK ....................................

4.

KISTRINI ....................................

5.

LIRI .............................................

6.

SRUK .......................................

7.

MINALON ...............................

8.

SAKSITRAN ..............................

9.

KEC ..........................................

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

89

TAKE AND GIVE

MEDIA :
Kartu ukuran 10x15 cm sejumlah peserta tiap
kartu berisi sub materi (yang berbeda dengan kartu
yang lainnya, materi sesuai dengan TPK
Kartu contoh sejumlah siswa
NAMA SISWA :
CONTOH Kartu :

SUB MATERI :

NAMA YANG DIBERI


1.
2
3.
4. dst.
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

90

Lanjutan

Langkah-langkah :

1.

Siapkan kelas sebagaimana mestinya


Jelaskan materi sesuai TPK
Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap siswa diberi masingmasing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit
Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling
menginformasi. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada
kartu contoh
Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan
menerima materi masing-masing (take and give)
Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan berikan siswa pertanyaan
yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan
Kesimpulan

2.
3.

4.

5.

6.

7.
8.

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

91

CONSEPTSENTENSE
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
Guru menyajikan materi secukupnya
Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara
heterogen
Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan
Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan
menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu
Guru
Kesimpulan
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

92

COMPLETTE SENTENSE

Media : * Siapkan blangko isian berupa


paragraf yang kalimatnya belum lengkap

Langkah-langkah :

1.

Guru menyampaikan yang ingin dicapai


Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan buku
atau model dengan waktu secukupnya
Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat
contoh)
Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban
yang tersedia
Bicarakan bersama-sama anggota kelompok
Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh membaca
berulang-ulang sampai mengerti atau hapal
Kesimpulan

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

93

TIME TOKEN
ARENDS 1998
Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan
keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi
pembicaraan atau siswa diam sama sekali

1.
2.
3.
4.
5.

Langkah-langkah :
Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative
learning / CL)
Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu 30 detik.
Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan
Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa
diserahkan. Setiap bebicara satu kupon
Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang
masih pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis
Dan seterusnya
Materi 10 - Model-model Pembelajaran

94

PAIR CHEKS
SPENCER KAGEN
1993

APA YANG DILAKUKAN?

BEKERJA BERPASANGAN
Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam pasangan itu
mengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan membantu melatih
PELATIH MENGECEK
Apabila patner benar pelatih memberi kupon
BERTUKAR PERAN
Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 3
PASANGAN MENGECEK
Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban
PENEGASAN GURU
Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

95

KELILING KELOMPOK

Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok


mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi
mereka dan mendengarkan pandangan dan
pemikiran anggota lainnya

Caranya.?
1. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok
menilai dengan memberikan pandangan dan
pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka
kerjakan
2. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya
3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan
arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

96

TARI BAMBU

Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan
pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini
cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran
dan onformasi antar siswa

Caranya?

1.

Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri
berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas.
Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara
yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena
diperlukan waktu relatif singkat.
Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama
Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.
Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran
pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser.
Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru
untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan

2.
3.
4.

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

97

DUA TINGGAL DUA TAMU


(TWO STAY TWO STRAY)
SPENCER KAGAN 1992

MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN HASIL DAN INFORMASI


DENGAN KELOMPOK LAINNYA.

Caranya :

1.

Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa


Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua
kelompok yang lain
Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan
hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka
Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

2.
3.
4.
5.

Materi 10 - Model-model Pembelajaran

98

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai