Anda di halaman 1dari 38

PROSES PENELITIAN

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
(11 Langkah)

1. Identifikasi, pemilihan, dan perumusan


masalah.
2. Penelaahan kepustakaan
3. Penyusunan hipotesis.
4. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian
definisi operasional variabel-variabel.
5. Pemilihan metode penelitian,
pengembangan alat pengumpul data, dan
pengujian validitas dan reliabilitas data .

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
(lanjutan)
6. Penyusunan rancangan penelitian.
7. Penentuan sampel/subjek penelitian.
8. Pengumpulan data
9. Pengolahan dan analisis data
10. Interpretasi hasil analisis
11. Penyusunan laporan

Masalah/Permasalahan
Ada kesenjangan (gap)
antara harapan dengan
kenyataaan

A. Identifikasi Masalah
Masalah yang harus dipecahkan
melalui penelitian selalu ada dan
cukup banyak. Untuk itu si
peneliti harus mengidentifikasi,
memilih dan merumuskannya.

Sumber Masalah
1. Bacaan, terutama bacaan yang berisi
laporan hasil penelitian
2. Seminar, diskusi dan pertemuan ilmiah
lainnya
3. Pernyataan pemegang otoritas
4. Pengamatan sepintas
5. Pengalaman pribadi

1. Bacaan
Bacaan yang melaporkan hasil
penelitian mudah dijadikan
sumber masalah penelitian,
karena laporan penelitian
yang baik akan mencantumkan
rekomendasi untuk penelitian
lebih lanjut dengan arah
tertentu

2. Seminar, diskusi dan


pertemuan ilmiah
Pada umumnya pertemuan ilmiah para
peserta membahas persoalan secara
profesional dengan kemampuan profesional
para ilmuan, peserta pertemuan ilmiah
mengkaji, menganalisis, dan menyimpulkan
tentang hal-hal yang dibicarakan. Dengan
demikian mudah sekali muncul masalahmasalah yang memerlukan penggarapan
melalui penelitian

3. Pernyataan pemegang otoritas


Pernyataan seorang menteri
pendidikan nasional mengenai
rendahnya ketercapaian kompetensi
siswa SD/SMP/SMA

4. Pengamatan sepintas
Seseorang menemukan
masalah penelitiannya
dalam proses pembelajaran

5. Pengalaman pribadi
Pengalaman dalam
melaksanakan proses
pembelajaran

Pemilihan masalah
Setelah masalah diidentifikasi, belum
merupakan jaminan bahwa masalah
tersebut layak dan sesuai untuk diteliti.
Dari masalah-masalah tersebut perlu
dipilih salah satu yang paling layak dan
sesuai untuk diteliti. Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan: biaya, waktu, alat dan
perlengkapan, bekal kemampuan
teoretis,dan penguasaan metode yang
diperlukan

MEMILIH MASALAH
1. Masalah penelitian dapat berasal dari
berbagai sumber yaitu dari bacaan,
pengalaman sendiri dan orang lain.
2. Peneliti harus memahami permasalahan
penelitiannya.
3. Masalah hrs sesuai dgn minat, dapat
dilaksanakan, tersedia faktor pendukung,
bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.

Rumusan Masalah

Setelah masalah diidentifikasi dan dipilih


maka perlu dirumuskan. Rumusan ini penting
karena hasilnya akan menjadi penuntun bagi
langkah-langkah selanjutnya.
Sebaiknya:
1. masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat
tanya;
2. rumusan itu hendaklah padat dan jelas;
3. rumusan itu hendaklah memberi petunjuk
tentang mungkinnya mengumpulkan data
guna menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang terkandung dalam rumusan itu.

Contoh
Apakah model pembelajaran kooperatif
tipe STAD dapat meningkatkan hasil
belajar matematika siswa kelas VIIA
SMP Negeri 13 Pekanbaru

JUDUL PENELITIAN
Menggambarkan
1. Sifat dan jenis penelitian
2. Objek yang diteliti
3. Subjek penelitian
4. Lokasi/daerah penelitian
5. Tahun pelaksanaan penelitian

Contoh Judul Penelitian:


1. Penerapan Strategi Pembelajaran Melalui
Turnamen untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas I1 SMPN
13 Pekanbaru tahun 2013.
2. Studi Komparasi antara Metode Induktif
dan Metode Deduktif untuk Menghafal
Rumus-Rumus Matematika Siswa SMAN 8
Pekanbaru Tahun 2006
3. Penerapan Model Pembelajaran
Berdasarkan Masalah dalam Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas II KU2 SMKN 1 Pekanbaru

Studi Pendahuluan
Faedahnya:
1. Memperjelas masalah
2. Menjajaki kemungkinan dapat
dilaksanakan penelitian.
3. Mengetahui tentang sesuatu yang
sudah dihasilkan orang lain dan bagian
yang belum terpecahkan.

Cara mengadakan studi pendahuluan


Dengan membaca literatur baik teori
maupun penemuan (hasil penelitian
terdahulu)
Mendatangi ahli-ahli atau manusia
sumber untuk berkonsultasi dan
memperoleh informasi.
Mengadakan peninjauan ke tempat atau
lokasi penelitian untuk melihat benda atau
peristiwa.

B. Penelaahan kepustakaan
Penelaahan kepustakaan perlu dilakukan
guna menegakkan landasan teoretis
penelitian yang akan dilakukan
Sumber bacaan dapat dibedakan :
1. Acuan umum, terutama pada buku teks
2. Acuan khusus berupa laporan hasil
penelitian terutama pada jurnal
profesional

C. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis merupakan jawaban sementara


terhadap masalah penelitian yang secara
teoretis dianggap paling mungkin dan paling
tinggi tingkat kebenarannya.

Penelitian dilakukan untuk menemukan fakta


di lapangan. Jika fakta mendukung hipotesis
maka hipotesis yang diajukan benar (diterima),
sebaliknya jika fakta tidak mendukung maka
hipotesis ditolak.

Hipotesis dikatakan baik


Menyatakan pertautan antara dua variabel
atau lebih.
Dinyatakan dalam kalimat deklaratif
(singkat dan padat).
Dirumuskan secara jelas dan tepat.
Dapat diuji.

Contoh
Jika diterapkan metode lab mini dalam
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi
pokok pengukuran luas maka dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa
kelas VA SDN 024 Pekanbaru.
Hipotesis dirumuskan berdasarkan hasil kajian
pustaka dan harus relevan dengan rumusan
masalah penelitian

D. Identifikasi, klasifikasi, dan


pemberian definisi variabel
Variabel adalah :
1. Konsep yang mempunyai variasi nilai
(Slamet, 1996)
2. Objek penelitian yang bervariasi
(Arikunto, 1997)
Mis: model pembelajaran, tingkat
pendidikan, keuntungan, biaya
promosi, jenis kelamin, berat badan, dll

Variabel Penelitian
1. Variabel menurut tingkat hasil pengukuran
a. Variabel nominal
b. Variabel ordinal
c. Variabel interval
d. Variabel ratio
2. Variabel menurut sifat
a. Variabel aktif
b. Variabel atributif
3. Variabel menurut fungsi
a. Variabel bebas
b. Variabel tak bebas
c. Variabel antara

JENIS VARIABEL MENURUT TINGKAT


HASIL PENGUKURAN
1. Variabel Nominal
Variabel yg ditetapkan berdasarkan atas proses penggolongan.
Misalnya: jenis kelamin
2. Variabel Ordinal
Variabel berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu.
Misalnya: rangking skor hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika.
3. Variabel Interval
Variabel yang dihasilkan dari pengukuran yang dalam pengukuran
terdapat pengukuran yang sama.
Misalnya: motivasi siswa terhadap matematika
4. Variabel Ratio
Variabel yang memiliki nilai mutlak.
Misalnya: hasil pengukuran berat badan

JENIS VARIABEL MENURUT SIFAT


1. Variabel Aktif
Variabel yang memungkinkan
dimanipulasi sesuai keinginan peneliti
Contoh: model pembelajaran, metode
mengajar
2. Variabel Atributif
Variabel yang bersifat tetap dan sulit
diubah
Contoh: jenis kelamin, usia

Jenis variabel menurut fungsi


1. Variabel bebas
Variabel sebagai faktor penyebab
Misalnya: model pembelajaran
2. Variabel tak bebas
Variabel sebagai faktor akibat
Misalnya: hasil belajar matematika
3. Variabel antara
Variabel antara variabel bebas dan terikat
Misalnya: jenis kelamin. Hobby, kemampuan
awal

E. Pemilihan atau pengembangan


alat pengambil data (instrumen
penelitian)
Instrumen

penelitian merupakan alat


bantu mengumpulkan data yang
diperlukan pada penelitian
Instrumen penelitian merupakan
komponen kunci dalam suatu penelitian

Langkah Penyusunan Instrumen


Analisis variabel
Penetapan instrumen
Penyusunan kisi-kisi
Penyusunan butir pertanyaan atau
pernyataan
Analisis butir pertanyaan atau
pernyataan

F. Penyusunan rancangan
penelitian

Merupakan strategi suatu penelitian


yang mengatur latar penelitian agar
peneliti memperoleh data yang valid
sesuai dengan karakteristik variabel
dan tujuan penelitian

G. Penentuan sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari


populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi
perhatian penelitian dalam suatu ruang lingkup
dan waktu tertentu.

Hasil penelitian dan pembahasan


Deskripsi

data
Pengujian hipotesis
Pembahasan

H. Pengumpulan data

Prosedur pengambilan data


berpengaruh terhadap kualitas
data. Oleh karena itu harus
diikuti secara tertib.

I. Pengolahan dan analisis data


Untuk pengolahan dan analisis data
telah dikembangkan teknik-teknik atau
prosedur-prosedur tetentu, yan masingmasing pada umumnya mensyaratkan
hal-hal tertentu. Syarat-syarat itu harus
dipenuhi secara baik agar hasil
pengolahan dan analisis itu seperti
diharapkan.

J. Interpretasi hasil
analisis
Kecendiakiaan seorang peneliti tampak
pada bagaimana dia
menginterpretasikan hasil penelitiannya.
Kecendekiaan tampak pada isi tulisan
dan bacaan yang telah digunakan.

K. Penyusunan laporan
Penyusunan

laporan mengacu
pada format tetentu.

Kesimpulan dan saran


1. Kesimpulan
Terkait dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian
2. Saran
Bersumber dari temuan penelitian, pembahasan dan
kesimpulan hasil penelitian
Tidak keluar dari ruang lingkup dan implikasi
penelitian
Dirumuskan secara rinci dan operasional
Diajukan kepada pihak tertentu yang dianggap layak

Anda mungkin juga menyukai