Anda di halaman 1dari 25

SINTESA PROTEIN

Titi Hariyati

Sintesa protein berlangsung dalam ribosom


DNA mengandung informasi untuk mengatur dan

membangun tubuh manusia yg kompleks. Akan tetapi


bagaimana hasil ini dapat diselesaikan?

Dengan membentuk protein


Protein sgt diperlukan karena berbagai macam

protein struktural dan fungsional ikut mengambil


bagian di hampir semua proses dalam sel.

Protein struktural terdapat dalam membran, serabut

kontraktil dan filamen intrasellular.

Protein fungsional seperti enzim sangat dibutuhkan

untuk menjadi katalisator

Sintesa proteininti dari ekspresi gen


Sintesa protein= penterjemahan informasi yg

tersimpan dlm gen (dlm bentuk susunan


nukleotida) menjadi bahan yg siap digunakan dlm
sel/makhluk hidup
Dihipotesiskan dgn dogma sentral (1958):

Protein yg dibentuk tdk dpt digunakan langsung

oleh sel, tp harus mengalami modifikasi lebih


lanjut agar memiliki fungsi biologis (modifikasi
pasca translasi)pd sel prokaryot dan eukaryot
Selain modifikasi, protein juga melalui tahapan
eksport (keluar dr sel) utk bisa difungsikanpada
sel eukaryot

Utas DNA yg menjadi template

(komplemen/pasangan) disebut utas cetakan/utas


antisense/utas (-)
Utas DNA yg sama dengan mRNA disebut utas
pengkoda(coding)/utas sense/utas (+)

Mekanisme transkripsi (1)


Transkripsi dibagi menjadi 3 bagian proses: Inisiasi,

elongasi dan terminasi

Inisiasi
Terjadi pengenalan promoter (urutan DNA tertentu yg
dikenali RNA Pol sebagai titik awal kerja RNA Pol pd
DNA untuk memulai transkripsi)
Pada sel eukaryot ada 3 jenis RNA Pol (RNA Pol I, II,
III)RNA Pol III berfungsi dlm transkripsi/sintesis
protein

Promoter pada eukaryot posisi -75 dan -25

-75 5- GGNNCAATCT-3/ (N=A/T/G/C)


-25 5- TATAAAT-3
Promoter prokaryot posisi -35 dan -10
-35 5-TTGACA-3
-10 - 5- TATAAT-3

Mekanisme transkripsi (2)

Peristiwa pada inisiasi:


Breakageposisi pengenalan (-35/-75)
Melting posisi pembukaan (-10/-25)
Closed Promoter Complexkompleks sebelum
melakukan melting. Promoter dikenali oleh subunit
RNA Pol
Open Promoter Complexkompleks pd saat
melakukan melting. Setelah promoter dikenali, DNA
akan dibuka dan subunit akan terlepas dr
holoenzim(enzim inti aktif). Sintesis mRNA kemudian
akan dimulai pd posisi +1 dan +2

Elongasi
Pada saat elongasi, terjadi
perpanjangan/polimerisasi rantai mRNA dgn arah
53
Pd saat elongasi hanya sebagian saja utas DNA yg
dibuka utk ditranskripsi (bagian yg telah selesai
direplikasi ditutup kembali)

Mekanisme transkripsi (3)


Terminasi
Akhir terminasi ditandai dengan terdapatnya
protein tertentu yg mempengaruhi RNA Pol untuk
mengakhiri transkripsifaktor , BM 56kDa
Faktor berasosiasi dgn mRNA produk. BILA
RNA Pol mencapai terminator lemah, faktor akan
membuat RNA Pol terlepas dr DNA template
Setelah mRNA lengkap, subunit2 RNA Pol akan
terdisosiasi & siap melakukan transkripsi di
tempat yg sama atau di gen yg lain

RNA Processing (1)


Pada sel prokaryot, RNA processing tidak terjadi

(sangat jarang terjadi) dan mRNA hasil


transkripsi langsung ditranslasi menjadi asam
amino
Pada sel eukaryot, mRNA tdk bisa langsung
digunakan/translasi. Hasil transkripsi
(prekursor/calon mRNA) harus melalui beberapa
proses u/ bisa ditranslasi

RNA Processing meliputi:


1. RNA Splicing (pemisahan intron dan exon).

Intron (bagian yg tdk diterjemahkan menjadi


asam amino) diposahkan dr exon (bagian yg
diterjemahkan menjadi asam amino)
Splicing dilakukan oleh protein kompleks yi
protein splisome, yg memotong intron pd posisi
tertentu dan mengeluarkannya dr prekursor
mRNA

RNA Processing (2)


2. RNA Capping dan Tailing (penambahan tudung

dan ekor)
penambahan gugus 7-metilguanilat (m7G) pd
ujung 5 (cap/tudung) dan penambahan 100-250
basa nukleotida Adenin/Poli A pd ujung 3
(tail/ekor)
Capping & tailing berfungsi sebagai pelindung
mRNA dr serangan nuklease yg terdapat pd
bagian sitosol sel eukaryot

Setelah RNA processing selesai dilakukan, mRNA

akan diekspor keluar dr nukleus


Translasi pd sel eukaryot dilakukan oleh ribosom
yg melekat pd RER, diikuti dgn modifikasi
pascatranslasi di RE & kompleks golgi

tRNA dan rRNA


tRNA (transfer RNA)
1. Merupakan produk dari gen tRNA, berfungsi

mentransfer kode mRNA dalam asam amino


2. Berukuran 74-95 nukleotida
3. Berbentuk mirip daun waru

rRNA
1. rRNA bersama protein lain menyusun ribosom yg
bersama-sama dgn tRNA mengkatalisis protein
sintesis polipeptida
.

Kodon dan anti kodon


kodon urutan 3 nukleotida pada mRNA yang

mencirikan asam amino tertentu


anti kodon urutan 3 nukleotida yang terdapat pada
tRNA yang merupakan komplemen dari kodon
Hanya ada 4 macam nukleotida (DNA/RNA) & ada 20
asam amino !!!
setiap asam amino dikode oleh tiga nukleotida
43 ada 64 kombinasi berbeda
lebih dari cukup untuk mengkode 20 asam amino
hampir semua asam amino dikode oleh lebih dari 1
kodon

Kode genetik
Kode genetik: hubungan antara kodon dengan asam

amino yang dikode


Sifat-sifat kode genetik
1. Kode genetik bersifat degerate (memiliki lebih
dr 1 pasangan triplet), kecuali methionin dan
triptofan. Misal:GGA, GGU, GGG dan GGC
mengkode glisin
2. Terdapat kode genetik yg tdk menyandikan asam
amino: UAA, UGA dan UAG menyandikan
terminasi translasi

Wobble hypothesis
Pada umumnya, setiap asam amino dispesifikasikan oleh

dua nukleotida yang pertama dari kodon


Cth: proline mempunyai kodon CCvaline mempunyai kodon GUJadi basa nitrogen yg ke-3 tdk tentu
kondisi ini memungkinksn satu tRNA untuk mengenal lebih
dari satu kodon untuk asam amino yang sama
Basa nitrogen yang ke 3 disebut posisi Wobble
( karena ketidakpastian dalam complementary basa
nitrogen antara kodon mRNA dan anti kodon tRNA)

Translasi (1)
Translasi merupakan proses akhir dari sintesis protein,

terbagi atas: pratranslasi, inisiasi, elongasi, dan terminasi


1. Pratranslasi
aktivasi tRNA/aminoasilasi berupa pemuatan (charging)
asam amino pada lengan acceptor tRNA yg dikatalis
oleh enzim Aminoasil-tRNA sintetase. Fungsi enzim:
. Mengkatalis ikatan kovalen antara gugus karboksil asam
amino dgn ujung 3-OH lengan acceptor tRNA
. Memastikan spesifisitas perpasangan asam amino
dengan tRNA yg berkesesuaian

Translasi (2)
2. Inisiasi
. Dimulai dgn menempelnya ribosom subunit kecil

pada molekul mRNA pada posisi spesifik yg


dinamakan Ribosom Binding Site
. Kompleks inisiasi(kompleks mRNA-ribosom
subunit kecil-tRNA-f-met): ketika mencapai
AUG, tRNA yg membawa Methionin (f-met pada
prokaryot) berpasangan dgn AUG yg ditempati
oleh ribosom subunit kecil

Faktor inisiasi: beberapa protein bertanggung

jawab pada perlekatan ribosom dan tRNA pd


mRNA. Pada bakteri dikenal sebagai protein IF1,
IF2 dan IF3. pada eukaryot lebih kompleks 9
protein IF

Translasi (3)
3. Elongasi

Setelah kompleks inisiasi terbentuk, ribosom


subunit besar bergabung dgn ribosom subunit
kecil dan diikuti oleh beberapa kejadian:

1. DNA melalui proses replikasi,


setelah DNA pjg bisa digunakan
jadi cetakan utk membentuk RNA
di nukleus jenis mRNA
2. mRNA mempunyai rantai tunggal
keluar melalui membran nukleus
masuk ke sitoplasma
3. Didalam mRNA terdpt kodon yg
td 3 nukleotida
4. RNA jg terdr tRNA mengandung
antikodon utk membawa aa yg
ditranslasi/terjemahan dari3 jns
kodon menjadi1 jns aa
5. Antikodon ini akan melekat pd
kodon yg terdpt di mRNA
6. rRNA tempat membentuk protein,
pros pembentukan ini: translasi
7. Proses pembentukan
mRNA:translasi
8. Protein yg dibentuk ad gabungan
aa yg dibawa tRNA

Anda mungkin juga menyukai