ERITRODERMA

MARIA ELLSA PRIMAYANA

406148082
Universitas Tarumanagara
Kepanitraan Kulit dan Kelamin
2016

Latar Belakang
Eritroderma atau dermatitis exfoliativa
Suatu kelainan kulit yang luas yang ditandai
dengan adanya eritema universalis (90-100%)
Epidemiologi
Hasan and Jansen :1-2 per 100.000 pasien
Sehgal and Strivasta : 35 per 100.000 pasien di
India

Latar Belakang
4 Penyebab tersering Eritroderma:
1.Dermatitis atopi pada orang tua
2.Obat-obatan
3.Erupsi pre-limfomatosa
4.Keganasan
Diagnosis
Histopatologi dengan biopsi kulit

Metode
Peninjauan klinis , laboratorium dan biopsi dari
97 pasien yang didiagnosis dengan eritroderma
selama 6 tahun ( 1996 sampai 2002)

Hasil
Eritroderma ditemukan pada 97 pasien yaitu 63
pasien Laki-laki dan 34 pasien perempuan
(1,85:1)
Usia rata-rata onset saat didiagnosis 46,2 tahun
94 pasien (97,5%) Pruritus
32 pasien (33,6%) Demam (suhu >380)
20 pasien (21,3%) Limfadenopati
14 pasien (14,4%) Edema
7 pasien (7,2%) Hiperkeratosis

Hasil
Pasien dibagi 4 kelompok etiologi:
Penyakit kulit sebelumnya 58ps (59,8%):
-Psoriasis 28ps (27,8 %)
-Dermatitis atopik 13ps ( 13,4 % )
-Pityriasis rubra pilaris 8ps ( 8,2 % )
-Dermatitis seboroik 2ps ( 2,1 % )
-Dermatitis kontak 3ps ( 3,1 % )
-Actinic reticulosis 1ps ( 1 % )
-Scabies 1ps ( 1 % )
-Ichthyosiformis bulosa 1ps ( 1 % )
-Pemfigus foliaseus 1ps ( 1 % )
-Xerosis senile 1ps ( 1 % )

Hasil

Keganasan ( 11 pasien , 11,3 % )

Sindrom Sezary 2ps ( 2,1 % )
Mikosis fungoides 8ps ( 8,2 % )
Kanker paru-paru 1ps ( 1 % )

Reaksi obat ( 21 pasien , 21,6 % ) :

Carbamazepine 12ps ( 57,1 % )
Fenitoin 3ps ( 14,3 % )
Fenobarbital 2ps ( 9,5 % )
Lithium 1ps ( 4,8 % )
Penisilin 1ps ( 4,8 % )
Vankomisin 1ps ( 4,8 % )
kotrimoksazol 1ps ( 4,8 % )

Idiopathic atau belum ditentukan : 7 pasien ( 7,2 % )

Diskusi