Anda di halaman 1dari 14

WADIAH

PENGHIMPUNAN DANA
Dalam perbankan hanya ada tiga produk
penghimpunan dana, yaitu:
Giro
Simpanan yang dapat diambil sewaktu-waktu atau
berdasarkan kesepakatan dengan menggunakan cek
atau kartu ATM sebagai media/alat penarikan.
Dapat dibuka oleh lembaga atau perorangan.
Aturan tentang setoran pertama dan saldo minimal.
Cek dapat berbentuk tunai atau melalui rekening
(account payable)

PENGHIMPUNAN DANA
Tabungan
Simpanan yang dapat diambil berdasarkan
kesepakatan dengan menggunakan buku
atau kartu sebagai alat penarikan.
Buku tabungan/ account statement
merupakan bukti pemilikan/pemegang
rekening.
Aturan tentang setoran pertama dan saldo
minimal

PENGHIMPUNAN DANA
Deposito
Simpanan untuk jangka waktu tertentu yang
dapat diambil setelah jatuh tempo.
Menggunakan bilyet sebagai tanda bukti
simpanan
Mendapatkan bunga yang dibayarkan tiap
akhir bulan

PENGHIMPUNAN DANA
Dalam bank syariah produk-produk
penghimpunan dana ini dapat diterapkan
berdasarkan prinsip masing masing
Wadiah
Wadiah adalah akad titipan dimana barang
yang dititipkan dapat diambil sewaktu-waktu.
Pihak yang menerima titipan dapat meminta
jasa untuk keamanan dan pemeliharaan.
Karena prinsip wadiah adalah titipan yang
dapat diambil sewaktu-waktu dan tidak dapat
menghasilkan keuntungan, maka produk yang
dapat diterapkan untuk prinsip ini adalah Giro
dan Tabungan.

JENIS WADIAH
Wadiah yad al-amanah
Wadiah yad adh-dhamanah
Wadiah yad al-amanah: Bank tidak
diperkenankan menggunakan barang/uang yang
dititipkan .
Wadiah yad adh-dhamanah: Bank berhak
memanfaatkan barang/uang yang dititipkan.

Wadiah yad al-amanah


Wadiah yad al-amanah adalah akad
penitipan barang/uang dimana pihak
penerima titipan tidak diperkenankan
menggunakan barang/uang yang
dititipkan dan tidak bertanggung
jawab
atas
kerusakan
atau
kehilangan barang titipan yang
bukan diakibatkan perbuatan atau
kelalaian penerima titipan.

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat


kepada yang berhak menerimanya (QS. An-Nisa : 58)
Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang
lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah
Tuhannya (QS.Al-Baqarah : 283)
Serahkanlah amanat kepada orang yang mempercayai anda dan
janganlah anda mengkhianati orang yang mengkhianati anda
(HR. Abu Daud, Tirmizi, dan Hakim)
Dari Abu Hurairah, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW
bersabda : Tunaikanlah amanah (titipan) kepada yang berhak
menerimanya dan janganlah membalas khianat kepada orang
yang telah mengkhianatimu. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Dari Ibnu Umar berkata, bahwasanya Rasulullah SAW telah
bersabda, Tiada kesempurnaan iman bagi setiap orang yang

WADIAH YAD AL-AMANAH

1. Titip dana
2. Pengembalian
Nasabah
penitip
(muwadi)

Bank
Penerima

Termasuk dalam golongan akad TABARRU


Bank tidak boleh menggunakan dana/ barang titipan
Konsekuensi : bank tidak berkewajiban memberikan imbal hasil
Contoh Produk: SAFE DEPOSIT BOX

WADIAH YAD ADHWadiah yad adh-dhamanah adalah akad DHAMANAH


penitipan barang/uang dimana pihak penerima titipan

dengan atau tanpa izin pemilik barang/uang dapat memanfaatkan barang/uang titipan dan harus
bertanggung jawab terhadap kehilangan atau kerusakan barang/uang titipan. Semua manfaat dan
keuntungan yang diperoleh dalam penggunaan barang/uang tersebut menjadi hak penerima
titipan.
Diriwayatkan dari Abu Rafie bahwa Rasulullah SAW pernah meminta seseorang untuk
meminjamkannya seekor unta. Maka diberinya unta qurban (berumur sekitar dua tahun).
Setelah selang beberapa waktu, Rasulullah SAW memerintahkan Abu Rafie untuk
mengembalikan unta tersebut kepada pemiliknya, tetapi Abu Rafie kembali kepada
Rasulullah SAW seraya berkata, Ya Rasulullah, unta yang sepadan tidak kami temukan,
yang ada hanya unta yang lebih besar dan berumur empat tahun. Rasulullah SAW berkata,
Berikanlah itu, karena sesungguhnya sebaik-baik kamu adalah yang terbaik ketika
membayar. (HR. Muslim)

Rukun Wadiah :
1.
2.
3.
4.

Barang yang disimpan/dititipkan (wadiah)


Pemilik barang/uang yang bertindak sebagai pihak yang minitipkan
(muwaddi)
Pihak yang menyimpan atau memberikan jasa custodian (mustawda)
Ijab qabul (sighat)

PRODUK DANA

Produk yang cocok dengan karakter demikian saat ini adalah:


Giro
Tabungan
Bisa ditarik sewaktu-waktu
Bisa diberikan fasilitas ATM atau Debit card
Ketentuan Umum Giro/Tabuangan berdasarkan Wadiah (Fatwa DSN No.2 Tahun
2000):
1. Bersifat simpanan.
2. Titipan bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan kesepakatan.
3. Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian (athaya)
yang bersifat suka rela dari pihak bank.
Dalam kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk giro atau tabungan berdasarkan
Wadi'ah berlaku persyaratan paling kurang sebagai berikut (PBI No. 5 Tahun 2005):
a. Bank bertindak sebagai penerima dana titipan dan nasabah bertindak sebagai
pemilik dana titipan;
b. dana titipan disetor penuh kepada Bank dan dinyatakan dalam jumlah nominal;
c. dana titipan dapat diambil setiap saat;
d. tidak diperbolehkan menjanjikan pemberian imbalan atau bonus kepada
nasabah;
e. Bank menjamin pengembalian dana titipan nasabah.

WADIAH

RUKUN

YANG BERAKAD
Penitip Yg
Baligh
Dititipi
Berakal Baligh
Cerdas Berakal
Dhaman Cerdas
Amanah

BARANG
TITIPAN

JENIS

IJAB
QOBUL

AMANA
H

Jelas
Identitasn
ya
Bisa
Dikuasai

APLIKASI DALAM
PERBANKAN

AMANAH BERUBAH JADI DHAMAN, JIKA


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

DHAMANA
H

Barang tidak dipelihara semestinya


Barang dititipkan lagi kepada pihak ketiga
Barang dimanfaatkan oleh yg dititipi
Orang yg dititipi mengingkari
Barang dicampur dg milik pribadi
Melanggar syarat yang ditentukan
Barang titipan dibawa pergi jauh

GIRO
TABUNGAN

SAFE DEPOSIT
BOX

erbedaan Antara Jasa Giro/Bunga dan Bonus


Wadiah
NO

JASA GIRO

BONUS ( ATHAYA )

Diperjanjikan

Tidak diperjanjikan

Disebutkan
dalam akad

Benar benar
merupakan budi baik
bank

Ditentukan
dalam
persentase yang
tetap

Ditentukan sesuai
dengan keuntungan
riil bank

Anda mungkin juga menyukai