Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 3

Atifah Lailani (F131517);


Faradina Dyah WS (F1315041);
Ridho Hasan Umar (F1315078)

MEASURING ORGANIZATIONAL
PERFORMANCE: BEYOND THE
TRIPLE BOTTOM LINE
PENULIS

: GRAHAM HUBBARD

SUMBER
: WILEY INTERSCIENCE
(WWW.INTERSCIENCE.WILEY.COM) DOI:
10.1002/BSE.564

1. Motivasi Penelitian

Sulitnya
mengukur
kinerja

Konsep
sustainability
untuk
mengukur
kinerja

2. Teori yang Mendasari dan


Operasionalisasi Variabel
Pendekatan Measuring
Sustainable Organizational
Performance
Measuring Organizational
Performance

3. Hipotesis

4. Langkah dan Hasil


Penelitian
Penelitian membahas mengenai
pendekatan konsep untuk mengukur
kinerja organisasi melalui :
Mengadaptasi model ekonomi makro
Kualitas Pendapatan
TBL (Triple Bottom Line)
Memperluas balance scorecard

5. Karakteristik Kualitatif
Rangkaian kausal dan validitas logisnya
Metode yang digunakan dalam mengendalikan variabel-variabel luar
(extraneous variables)
Sejauh mana elemen validitas internal dipenuhi
Sejauh mana elemen validitas eksternal dipenuhi
Kualitas pengumpulan data dan analisis
Kesesuaian alat statistik yang digunakan
Konsistensi di Antara masalah penelitian dengan hipotesis yang
dinyatakan, dan analisisnya
Konsistensi di Antara hasil dengan inferensinya (kesimpulannya)
Sejauh mana implikasi-implikasinya dan keterbatasan-keterbatasan
lainnya

PENERAPAN BALANCED SCORECARD


SEBAGAI TOLAK UKUR PENGUKURAN
KINERJA DI RSUD NOONGAN

P E N U L I S : M A R I S A L I DYA R U M I N T J A P
P U B L I K A S I : FA K U LTA S E K O N O M I D A N
B I S N I S , J U R U S A N A K U N TA N S I U N I V E R S I TA S
S A M R AT U L A N G I M A N A D O . I S S N 2 3 0 3 - 1 1 7 4

Motivas
i
Peneliti
an

Mengetahui kinerja
RSUD Noongan
menurut Balanced
Scorecard.
Mengetahui
perbedaan antara
pengukuran kinerja
tradisional dengan
Balanced Scorecard.

TEORI YANG MENDASARI

Pengukuran kinerja (pefomance


measurement).
Sistem pengukuran kinerja
sektor publik
Balanced scorecard

4 PERSPEKTIF DALA M BALANCED


SCORECARD YAITU ( ATKINSON, ET AL
2012:113)
Perspekitif Keuangan
Perspektif Pelanggan
Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif proses pembelajaran dan
pertumbuhan

LANGKAH DAN HASIL


PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah
Noongan, proses pengambilan data selama 3 bulan yaitu
bulan Maret-Juni 2013.
Prosedur penelitian yaitu sebagai berikut:

Mengajuk
an
permohon
an

Disposisi
pimpinan

Pengumpu
lan data

Analisis
data
penelitian

Kesimpula
n dan
saran

HASIL PENELITIAN
Perspektif Keuangan
Pertumbuhan Pendapatan
Perubahan Biaya

Perspektif Pelanggan
Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran

PERBANDINGAN ARTIKEL UTAMA


DAN
PEMBANDING
Penerapan

Balanced
Scorecard
Sebagai Tolak
Ukur
Pengukuran
Kinerja Di RSUD
Noongan
Measuring
Organizational
Performance :
Beyond the
Triple Bottom
Line

Penggunaan Balanced
Scorecard sifatnya lebih
spesifik
Pengukuran kinerja yang
telah dicapai pada tahun
2011 dan 2012

Penggunaan Balance
Scorecard lebih luas dan
akan lebih berguna, jika
disederhanakan.
Mengukur kinerja tidak
hanya yang telah terjadi
tetai juga secara
berkelanjutan.

Measuring Organizational
Performance and
Organizational Excelence
Of Small-Medium
Enterprises : a conceptual
framework

JOB P. ANTONY AND SANGHAMITRA


BHATTACHARYYA

Mengapa penelitian
dilakukan ?
konseptual
untuk mengukur
kinerja
membangun
organisasi dan kepercayaan diri
keunggulan
organisasi.

Teori & Variabel

VARIABE
L

TEORI

effectiveness,
efficiency,
quality,
productivity,
Innovation
profitability

organizational performance measurements


organizational excellence

Hipotesis

Hipotesis penelitian ini


adalah variable-variable
Effectiveness, efficiency,
quality, productivity,
innovation and
profitability tersebut
berpengaruh pada
kinerja perusahaaan di
unit kerja UKM dan
Organisasional

pengaruh kinerja unit


kerja dan organisasi
terhadap keunggulan
organisasi

PERBANDINGAN
Measuring Organizational Performance:
Beyond the Triple Bottom Line
Measurement Performance dilakukan dengan Sustainability
Balance Score Card (SBSC) dapat digunakan untuk mengukur
kinerja perusahaan, bukan hanya dalam aspek keuangan
namun juga dalam aspek non keuangan.

Measuring Organizational Performance and


Organizational Excelence Of Small-Medium
Enterprises : a conceptual framework
Dalam artikel ini menyimpulkan bahwa berdasarkan hubungan
antara berbagai indikator kinerja, kualitas kinerja akan
mempengaruhi keunggulan organisasi secara keseluruhan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai