Profesi,dan Standar
Pelayanan Medis
Pendahuluan
Tuntutan hukum terhadap dokter meningkat
Penyebab:
Kesadaran hukum pasien meningkat
Kesadaran tentang hak-hak pasien meningkat
Interpretasi yang salah bahwa kegagalan
Pendahuluan
Dokter tidak bisa dituntut bila:
Berusaha mengobati pasiennya secara sungguhsungguh
Tidak menelantarkan pasien
Meringankan penderitaan pasien
Bekerja secara tulus ikhlas
Menggunakan ilmu dan keterampilan secara
maksimal
Berusaha menyelamatkan pasien
Walaupun pasiennya cacat atau meninggal dunia
Ancaman Hukuman
UU No.29 tentang Praktik Kedokteran:
Praktek tanpa STR (ps 75) dan atau SIP (ps 76)
Bukan dokter tetapi bertindak seolah-olah
dokter (ps 77 dan 78)
Dokter praktek tidak membuat rekam medis,
tidak memasang papan praktek atau tidak
memenuhi kewajiban dokter (ps 79)
Pidana berat mempekerjakan dokter tanpa STR
dan/atau SIP (ps 80)
kondisi pasien)
Justice (keadilan distribusi dan meniadakan diskriminasi)
Turunannya :
Veracity (kebenaran = thruthfull information)
Fidelity (kesetiaan)
Privacy dan Confidentiality (menjaga kerahasiaan)
Praktek Dokter
Tindakan seorang dokter:
1. Sesuai standar dokter (IDI)
2. Mempunyai sikap profesional dokter
3. Long life learning (belajar seumur hidup) CME,
Pendidikan dokter berkelanjutan
4. Sesuai Aspek Hukum
Malpraktek
Pengertian malpraktek.
Malpraktek merupakan istilah yang sangat
umum sifatnya dan tidak selalu berkonotasi
yuridis.
Secara harfiah mal mempunyai arti salah
sedangkan praktek mempunyai arti
pelaksanaan atau tindakan,
sehingga malpraktek berarti pelaksanaan
Malpraktek Dokter
World Medical Association (WMA,1992): Medical
Malpraktek
Ethical
malpractice
Yuridical
malpractice
Profesi
Norma Etik
Norma
Hukum
Malpraktek
Usaha Menghindari
Malpraktek
Semua tindakan sesuai indikasi medis
Bertindak secara hati-hati dan teliti
Bekerja sesuai standar profesi
Membuat informed consent
Mencatat semua tindakan yang dilakukan
(rekam medik)
6. Apabila ragu-ragu konsultasikan dengan senior
7. Memperlakukan pasien secara manusiawi
8. Menjalin komunikasi yang baik dengan pasien,
keluarga, dan masyarakat sekitar
1.
2.
3.
4.
5.
Sengketa Medik
Ketidak-puasan pasien / keluarganya terhadap
pelayanan dokter
Penyebab umumnya:
Miskomunikasi
Kurang Informed Consent
Penyelesaian:
Tidak mesti diselesaikan lewat jalur hukum
Penyelesaiannya bisa dengan perdamaian &
pasien sembuh
3. Dokter dianggap serba bisa
tak sembuh
.Pelayanan Kedokteran:
malpraktek
.Permasalahan:
Pasien sering dibawa terlambat
Dokter multifungsi
Banyak jabatan & Kerja overload
Unsur Malpraktik
1. Unsur kesengajaan (Intentional)
Neglicence
Melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan
penyakit
Salah menulis dosis resep
Kesalahan tindakan misalnya kesalahan operasi
yang jelas
Mengobati pasien dengan coba-coba tanpa
dasar yang jelas
Misfeasance
Melakukan pilihan tindakan medis yang tepat
prosedur
Lack of Skill
Melakukan tindakan diluar kemampuan atau
bedah
Mengobati pasien diluar spesialisasinya /
keahliannya
Sanksi Malpraktek
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
Pasal 359
Pasal 360
Pasal 361
UU Praktek Kedokteran
Pasal 75
Pasal 76
Pasal 79
KUHP
Pasal 359 : Barangsiapa karena salahnya menyebabkan
UU Praktek Kedokteran
Pasal 75 ayat 1 : Setiap dr, drg yang dengan sengaja
Pencegahan Malpraktek
1. Dokter harus pintar berkomunikasi
2. Bersikap empati
3. Harus selalu mengembangkan diri & ilmu
Sanksi Pelanggaran
Disiplin
1. Pemberian peringatan tertulis
2. Rekomendasi pencabutan Surat Tanda
STANDAR PROFESI
Definisi:Kriteria kemampuan (pengetahuan,
Pasal 2 KODEKI
Seorang dokter harus senantiasa melakukan
KEGUNAAN STANDAR
PROFESI
Standar Profesi Dokter, merupakan pedoman
URAIAN STANDAR
PROFESI
Standar Profesi yang disusun Perhimpunan
A. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi (kemampuan) dibuat dengan
STANDAR PELAYANAN
MEDIS
Pelayanan Medis yang Bermutu :
Peningkatan mutu
pelayanan
Untuk melakukan monitoring dan peningkatan