ILMU NEGARA
UMUM
OLEH
RAMDHAN KASIM, SH
Staatswissenschaft
dalam arti sempit, dibagi 3 (tiga)
kelompok :
1. Beschreibende
Staatswissenschaft atau
Staatskunde.
2. Theoretische Staatswissenschaft
atau Staatslehre.
3. Praktische Staatswissenschaft
atau Angewandte
Staatswissenschaft..
Ramdhan Kasim, SH (2011)
10
11
12
SOSIOLOGIS melihat
negara sebagai suatu
bangunan masyarakat atau
negara sebagai suatu
kebulatan (Ganzheit).
Ramdhan Kasim, SH (2011)
13
YURIDIS melihat
negara dalam
strukturnya atau
negara sebagai suatu
bangunan hukum.
Ramdhan Kasim, SH (2011)
14
15
16
Bagaimana bentuknya ?
Bagaimana pula susunannya ?
Apa saja unsur-unsur negara ?
Dimanakah letak kedaulatannya ?
Bagaimana keberadaan konstitusinya ?
Apa saja alat-alat perlengkapan negara itu ?
Bagaman sistem dan lembaga
perwakilannya ?
Bagaimana fungsi negara itu diatur ?
Apa pula sendi-sendi pemerintahan yang
dipakai untuk menjalankan organisasi
negara tersebut ?
17
Berdasarkan pembagian
tersebut, ada 2 (dua)
sudut pandang, yaitu :
1. Ajaran-ajaran umum
tentang negara
(Allgemeine Staatslehre).
2. Ajaran-ajaran khusus
mengenai negara tertentu
Ramdhan Kasim, SH (2011)
18
Allgemeine Staatslehre
bersifat umum dalam arti
berlaku untuk semua
negara
19
BEZONDERE STAATSLEHRE
Teori bernegara yang
diberlakukan untuk satu negara
tertentu saja.
20
Besondere Staatslehre
dikenal 2 (dua) sudut pandang,
yaitu :
1. Individuelle Staatslehre
ajaran yang memandang
negara dari sudut sosial.
2. Spezielle Staatslehre
ajaran yang memandang
negara dari sudut hukum.
Ramdhan Kasim, SH (2011)
21
23
24
25
26
27
Objek pembahasan
Hukum Tata Negara
(HTN) dan Hukum
Administrasi Negara
(HAN) bersifat konkret
(specific), yaitu negara
yang terikat pada waktu
dan tempat tertentu.
Ramdhan Kasim, SH (2011)
28
29
30
31
KONSEP NEGARA
SUDUT PANDANG POLITIS.
Titik tolak pandangan ini adalah kekuasaan.
Artinya negara dilihat sebagai organisasi
kekuasaan.
Operasional konsep kekuasaan adalah
kemungkinan untuk melaksanakan
kehendak sendiri dalam kerangka suatu
hubungan sosial.
1.
32
33
34
35