Anda di halaman 1dari 27

Peranan Hormon Endokrin

Terhadap Pengaturan Gula Darah


LAOTESA RAMMANG TESA
1002015144

SKENARIO 1

Seorang laki-laki umur 21 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar.
Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar gula darah yang tinggi, glukosuria,
dan ketonuria. Dokter mendiagnosanya sebagai diabetes mellitus tipe 1.

Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui

Glukosuria

: penyakit yang ditandai oleh adanya Glukosa dalam urine

Ketonuria

: badan keton yang berlebihan dalam urin

Diabetes Mellitus tipe I : penyakit kronis yang ditandai dengan ketidak mampuan
tubuh untuk memproduksi insulin karena kerusakan pada sel beta pankreas.

RUMUSAN MASALAH

Laki-laki umur 21 tahun dalam keadaan tidak sadar dengan kadar gula
darah tinggi, glukosuria, dan ketonuria

Mind Map
Hormon yg
Mempengaruhi
Kadar Gula
darah
Mekanisme
Kerja Hormon
yg terlibat
Hubungan stress
dan mek.
endokrin
Peran sirkardian
pd fungsi
endokrin dan
mek.koordinasi

Mikroskopis
Pankreas

Laki-laki umur 21 tahun


dalam keadaan tidak sadar
dengan kadar gula darah
tinggi, glukosuria, dan
kertonuria

Biosintesis
benda keton

Metabolisme
KH & Lemak pd
DM

Mikroskopis Pankreas

Pankreas : eksokrin dan endokrin

Sel b (80%) , Sel a (20%), sel d dan sel

Bahan Bakar Metabolik Keadaan absorbtif

Keadaan Pasca-absortif

Karbohidrat

Glukosa menjadi sumber


energi utama.

Penguraian dan deplesi


glikogen

Sintesis dan peyimpanan


dalam berntuk Glikogen.

Penghematan glukosa
untuk menyediakan
glukosa bagi otak

Kelebihan diubah dan


disimpan sebagai lemak
trigliserida

Pembenttukan glukosa
baru melalui
glukoneogenesis

Sintesis dan penyimpanan


trigliserida

Katabolisme tigliserida

Lemak

Asam lemak menjadi


sumber energi utama
untuk jaringan yang tidak
dependen glukosa
Protein

Sintesis protein

Katabolisme protein

Kelebihan diubah dan


disimpan dalam sebagai
lemak trigliserida

Asam amino digunakan


untuk glukoneogenesis

Hormon yg Mempengaruhi
Kadar Gula darah

Insulin
Glokagon
Somatostatin
Epinefrin
Acth
GH
Tiroksin

INSULIN

Dihasilkan oleh sel beta pancreas


Meningkatkan masuknya glukosa ke dalam sel
Meningkatkan peyimpanan glukosa sebagai glikogen
Meningkatkan sintesis protein dan asam lemak
Menekan penguraian protein menjadi asam amino, menekan
penguraian jaringan lemak menjadi asam lemak bebas
Menurunkan kadar gula darah

Insulin

Insulin akan menuju ke


sel reseptor dan
memicu pembukaan
chanel glut.

GLUKAGON

Glukagon

Dihasilkan oleh sel alpha pancreas


Meningkakan pembebasan glukosa dari glikogen
Meningkatkan sintesis gulukosa dari asam amino dan asam
lemak
Meningkatkan kadar glukosa darah

Somatostatin

Berasal dari sel d pancreas


Menekan pengeluaran glukagon dri sel alpha hormon ini
bekerja secara lokal
Menekan pengeluaran hormon insulin, hormon-hormon tropik
hypofisis, hormon gastrin dan hormon sekretin
Meningkatkan kadar glukosa darah

Growth Hormon
Met. KH
- (-) pemakaian glukosa
untuk mendapatkan
energi
- Meningktkan
pengendapan glikogen
- Mengurangi ambilan
glukosa terhadap sel
- Meningkatkan sekresi
insulun

Efek GH

Protein
Peningkatan sintesis
protein dan penurunan
asam amino darah

Lemak
-Meningkatkan
penganmbilan asam
lemak menjadi asetil KoA

Epinefrin

Dihasilkan oleh bagian medula kelenjar adreanalin


Meningkatkan pembebasan glukosa dari glikogen
(glukogenolisis)
Meningkatkan pembebasan asam lemak dari jaringan lemak
Meningkatkan kadar glukosa darah

Tiroksin

Dihasilkan oleh kelenjar thyroid


Menigkatkan penyerapan gula dari usus
Efek metabolisme KH penggunaan glukosa oleh sel
(meninggkatkan glikolisis dan glukoneogenesi)
Meningkatkan kadar glukosa darah

ACTH (Adrenocorticotropic hormon)

Dihasilkan oleh kelenjar hypofisis anterior


Menigkatkan pengeluaran kortisol
Merangsang glukoneogenesis
Meningkatkan pebebasan asam lemak dari jaringan lemak
Meningkatkan kadar glukosa darah

Hubungan Stres dengan Peningkatan kadar gula darah

Pengaruh Sirkardian
Intensitas cahaya Matahari
penyesuaian jam induk SCN.
kelenjar pineal melatonin
Fx membantu menjaga irama
sirkandiaan tubuh sesuai siklus
terang gelap
Foto reseptor di Retina
menangkap sinyal dan
menyalurkan ke dalam sinyal
Akson dr sel2 ganglion sel
saraf optik yang membawa
informasi ke korteks
penglihatan di lobus oksipitalis.
Sel-sel ganglion berorientasi
secara visual membentuk sistem
deteksi sinyal kelenjar pineal
( memberi petunjuk adaa/
tidakna cahaya dengan
mengirimkan sinyal ke SCN

Metabolisme
KH & Lemak pd DM

Karbohidrat

Insulin menurun (DM)

Terjadi Hiperglikemia :
Penyerapan glukosa ke sel berkurang disertai pembebasan glukosa
dari hati dan proses glikogenolisis & glukogenesis glukosa
(berlangsung tanpa terkendali)
Defisiensi Glukosa intrasel
Glukosuria, polinuria dan dehidrasi (kegagalan sirkulasi)
penururan aliran darah ke otak
Polidipsia dan polifagia

Metabolisme
KH & Lemak pd DM

Lemak

Sintesis trigliserida menurun disertai dengan peningkatan lipolisis


Asam lemak meningkat dan menjadi sumber energi alternatif
Peningkatan pemakaian asam lemak oleh hati menyebabkan
pelepasan badan keton kedalam darah berlebih- ketosis
Asidosis metabolik

Benda Keton
Terjadinya pemecahan lemak yang berlebihan menyebabkan
terbentuknya benda keton.
Asetil KoA terbentuk pada oksidasi asam lemak akan memasuki daur

Krebs
Diabetes -> oksaloasetat digunakan untuk pembetukan glukosa pada
glukoneogenesis
sehingga,
Tidak terjadi kondensasi antara oksalosetat dan asetil KoA
keadaan ini, asetil KoA dialihkan ke pembentukan asetoasetat dan D-3hidroksibutirat dan aseton. Ketiganya dikenal sebagai benda keton.

Tahapan sintesis:

1. pembentukan asetoasetil KoA dalam reaksi kebalikan tahap tiolase betaoksidasi.


2. molekul asetil KoA ketiga berkondensasi dengan asetoasetil KoA,
membentuk 3-hidroksil-3-metilglutaril KoA (HMG KoA) dalam reaksi yang
dikatalisis oleh HMG KoA sitase.
3. HMG KoA diurai menjadi asetoaseta (sebagai benda keton) dalam reaksi
yang dikatalisis oleh HMG KoA liase. Molekul asetil KoA juga dihasilkan.
4. asetoasetat dapat direduksi menjadi beta-hidroksibutirat oleh betahidroksibutirat dehidrogenase yang membutuhkan NADH. Reaksi ini
bergantung pada keadaan jumlah NAD di dalam sel. Bila banyak mengalami
reduksi, umumnya atau semua keton dapat dalam bentuk beta hidroksibutirat.
5. Sejumlah asetoaseton secara spontan di dekarboksilasi menghasilkan
aseton. Bau aseton dapat tercium dari nafas seseorang yang mengalami
ketosis.

Jalur Ketogenesis di Hati

Kesimpulan
Pengaturan kadar gula darah dalam tubuh sangat
dipegaruhi oleh hormon-hormon endokrin. Insulin
merupakan hormon utama yang mengatur pemasukan gula
darah kedalam sel. Selain itu berbagai faktor lain seperti
stress juga berpengaruh terhadap pengaturan hormon
endokrin.
Pada kasus DM tipe 1 produksi insulin berkurang
sehingga gula tidak dapat masuk kedalam sel sehingga
meninggkat di darah sedangkan dalam sel berkurang
sehingga terjadi glukoneogenesis serta lipolisis. Terjadinya
pemecahan lemak yang berlebihan menyebabkan
terbentuknya benda keton.

Anda mungkin juga menyukai