Anda di halaman 1dari 7

Rizki Rentisia Mukti

1506110389
THP-A

Teknologi Pengolahan
Gambir (Uncaria gambir ROXB)

Budidaya Tanaman Gambir


Persiapan Lahan Penyemaian
b. Perbanyakan Bibit
a.

c. Penyiapan Lahan dan Penanaman


d. Pemeliharaan
e. Panen

Pengolahan Gambir
Perebusan daun
b. Pengepressan/pengempaan
c. Pengendapan getah
a.

Penirisan
e. Pencetakan
f. Pengeringan
d.

Pemasaran Gambir
Pada produksi gambir ini dilakukan bagi hasil antara
pemilik lahan dengan pengolah gambir, yakni dengan
bagian 50:50, atau bagi dua istilah lainnya. Pemilik
gambira akan mendapat 50% dari hasil penjualan gambir
sementara pekerja medapat 50% sisanya.

Simpulan
Dari hasil kunjungan ini dapat diperoleh kesimpulan yakni:
Petani gambir di desa Lubuk Alai melakukan pengolahan gambir secara tradisional melalui

enam tahap, yaitu perebusan daun dan ranting, pengempaan, pengendapan getah, penirisan dan
pencetakan, serta pengeringan.
Gambir yang berada di pasar lokal sampai saat ini masih rendah mutunya. Hal ini disebabkan

oleh cara pengolahan gambir yang masih sederhana, penanganan, dan perlakuan pasca panen
tanaman gambir masih belum baik. Selain itu masih ada pihak petani atau pengolah gambir
yang masih mencampur gambirnya dengan bahan lain dengan maksud untuk menambah berat
dari gambir tersebut. Untuk mendapatkan gambir dengan warna yang baik petani juga
mencampurnya dengan pupuk. Tindakan ini akan menurunkan citra gambir di pasar
international.

Anda mungkin juga menyukai