Kepalangmerahan
Oleh :
RIZKY FAUZI CS.Kom
Sejarah
Pertempuran melibatkan
320.000 prajurit dan
mengakibatkan 40.000
meninggal dan terluka.
Henry Dunant
Un Souvenir de Solferino
(A Memory of Solferino)
1862, Henry Dunant menulis
buku yang mengangkat 2
gagasan:
Membuat organisasi
sukarelawan (ICRC,
Perhimpunan Nasional,
IFRC).
Membuat perjanjian
Internasional (HPI)
KOMITE 5
(9 FEBRUARI 1863)
Realisasi Gagasan 1
KOMPONEN GERAKAN PALANG MERAH
DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL
Komite Internasional
Palang Merah
(17 Februari 1863)
Federasi
Internasional
Perhimpunan
Palang Merah
dan Bulan Sabit
Merah
Perhimpunan Nasional
Palang Merah/
Bulan Sabit Merah
(1864)
PERSYARATAN PENDIRIAN
PERHIMPUNAN PALANG MERAH/
BULAN SABIT MERAH/KRISTAL MERAH NASIONAL
Memakai nama dan lambang Palang Merah /Bulan Sabit Merah/Kristal Merah
Bersifat mandiri
Menghormati Prinsip-prinsip Dasar Gerakan dan menjalankan tugasnya sejalan dengan prinsip-prinsip HPI
Realisasi Gagasan 2
HUKUM PERIKEMANUSIAAN INTERNASIONAL
HPI adalah
Ketentuan internasional yang mengatur segala
permasalahan kemanusiaan pada waktu pertikaian
bersenjata internasional maupun non-internasional.
Ketentuan Hukum tersebut mengatur hak-hak dan
kewajiban dari pihak yang terlibat dalam pertikaian
(dalam penggunaan
senjata dan metode perang
tertentu, perlindungan kepada korban maupun harta
benda yang terkena akibat pertikaian bersenjata
10
SUMBER HPI
1. Perjanjian Internasional di bidang HPI
misalnya: Konvensi Jenewa dan Protokol
Tambahan
2. Hukum Kebiasaan Internasional.
3. Aturan umum lainnya (di suatu negara) yang
terkait dengan HPI
misalnya: (Rancangan) UU Lambang Palang
Merah.
Saat ini sudah 191 negara di dunia meratifikasi
Konvensi Jenewa 1949
11
1863
2005
(Israel)
1876
1929 1980
Kerajaan
Ottoman (Tutki)
Kerajaan Persia
(Rep. Iran)
LAMBANG
JUMLAH
NEGARA
153
33
FUNGSI LAMBANG
Tanda Pelindung
Dipakai pada saat konflik
bersenjata oleh
sukarelawan dari
Perhimpunan Nasional,
ICRC, unit medis/sarana
transportasi medis dari
kesatuan medis tentara.
Berukuran besar agar
mudah terlihat
Tanda Pengenal
Memperlihatkan dimasa
damai bahwa seseorang
atau suatu obyek berkaitan
dengan Gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional,
apakah itu Perhimpunan
Nasional, IFRC atau ICRC,
unit medis/sarana
transportasi medis dari
kesatuan medis tentara.
Berukuran lebih kecil
15
Kemanusiaan (Humanity)
Kesamaan (Impartiality)
Kenetralan (Neutrality)
Kemandirian (Independence)
Kesukarelaan (Voluntary Service)
Kesatuan (Unity)
Kesemestaan (Universality)
16
17
A
D
G
N
N
A
U
T
D
N
I
L
E
P
18
A
D
L
N
A
A
N
T
E
G
N
E
P
19
PENYALAHGUNAAN LAMBANG
1. Peniruan (imitation)
2. Penggunaan yang tidak tepat
(usurpation)
3. Pelanggaran berat (grave misuse) dan
perbuatan curang (pervidy)
21
1. PENIRUAN
Penggunaan tanda-tanda yang mungkin bisa membingungkan
dengan lambang palang merah atau bulan sabit merah (warna
dan design yang mirip)
22
23
3. PELANGGARAN BERAT
digunakan untuk melindungi kombatan bersenjata atau objek militer
lainnya (ambulans, helikopter berlambang mengangkut tentara atau
amunisi)
24
25
Kendaraan
Ambulans
Fasilitas
Kesehatan
lainnya
Departemen
Kesehatan R.I
Swasta
26
SATU NEGARA,
SATU LAMBANG,
SATU GERAKAN
ONE NATION,
ONE EMBLEM,
ONE MOVEMENT
29
Sejarah PMI
21 Oktober 1973, NERKAI (Netherlands Roode Kruish
Afdeling Indie) dibentuk oleh Pemerintahan Hindia
Belanda
1932, dr. RCL Senduk dan dr. Bahder Djohan
mengajukan diri untuk membentuk Perhimpunan PM,
namun ditolak.
03 September 1945, Ir. Soekarno memberikan instruksi
kepada Boentaran Martoatmojo untuk membentuk
Perhimpunan Palang Merah.
05 September 1945, Boentaran Martoatmojo berhasil
membentuk Panitia 5.
30
PANITIA 5
Ketua
: dr. R. Moechtar
Penulis : dr. Bander Djohan
Anggota : dr. Marzuki
dr. Sitanala
dr. Djohana
17 September 1945, PMI dibentuk oleh Panitia 5
dengan Ketua Drs. Moh. Hatta.
17 September ditetapkan sebagai HUT PMI.
31
Sejarah PMR
Pada
tahun
1919
didalam
sidang
Liga
Perhimpunan
Palang
Merah