Abstrak
Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
menguji
Hasil
dari
penelitian
ini
adalah
Perilaku
I. Pendahuluan
Penelitian ini memiliki tiga tujuan (1) peneliti ingin mencari
tahu arti dan karakter dari Perilaku Kewargaan Organisasional
dalam penelitian ini; (2) Peneliti ingin memastikan arti dan
karakter dari Komitmen Organisasi dalam penelitian ini; (3)
Peneliti ingin menguji bahwa Perilaku Kewargaan organisasional
dan
Komitmen
Organisasional
Pembelajaran Organisasi.
mempengaruhi
secara
positif
yaitu
(1)
Perilaku
Kewargaan
Organisasi,
dilihat
secara
luas
sebagai
kontribusi
secara
dimana karyawan
berharap
upaya
3. Sikap sportif didefinisikan sebagai perilaku mendemonstrasikan toleransi dari kurangnya keadaan ideal tanpa
komplain (3).
4. Kebajikan sipil adalah perilaku untuk partisipan dalam organisasi pembelajaran dengan urusan kehidupan
perusahaan.
VIII.AnalisisDataStatistik
Penelitian menggunakan SPSS 15.0 dan 7.0 untuk melanjutkan statistik dan analisis data yang berasal dari
responden. Kami mengunakan SPSS melaporkan faktor analisis dan reabilitas dan menggunakan Amos
melaporkan CFA SEM. Penelititianan ini merupakan penelitian kuantitatif, data dalam penelitin ini dikumpulkan
menggunakan alat ukur skala surrvei.
KOMITMEN ORGANISASI
A. Arti dari komitmen organisasi
Steven dan Brian mendefinisikan komitmen organisasi adalah sebagai
kekuatan relatif identifikasi dan keterlibatan individu dalam organisasi
tertentu.
B. Karakter dari komitmen organisasi
1). Komitmen afektif mengacu lampiran indentifikasi dengan emosional
karyawan, dan keterlibatannya dalam organisasi
2). Komitmen kelanjutan mengacu kepada komitmen yang berdasarkan
biaya bahwa rekan karyawan dengan meninggalkan organisasi
3). Komitmen normatif mengacu perasaan karyawan dari kewajiban untuk
tetap dengan organisasi.
PEMBELAJARAN ORGANISASI
A. Makna pembelajaran organisasi
Victor mengasumsikan pembelajaran organisasi adalah kemampuan perusahaan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kinerja dan kepentingan. Pembelajaran organisasi
menekankan empat pertanyaan: (1) siapa yang belajar ?. (2). Bagaimana mereka belajar ?. (3)
Kapan mereka belajar ?. (4) Mengapa mereka belajar ?.
B. Karakter pembelajaran organisasi
Micaela melaporkan Organisasi belajar memiliki empat konstruk didalamnya yaitu:
1. Informasi akuisisi, pengusaha korporasi mendorong karyawan mereka untuk mendistribusikan
informasi tentang bisnis.
2. distribusi Informasi, karyawan mentransfer pengetahuan yang diperolehnya pada tingkat
individu atau pada tingkat yang ia telah peroleh kemuda mentrasnfernya untuk satu sama lain.
3. interpretasi Informasi, fase ini memiliki empat elemen didalamnya yaitu: (1). pengetahuan
diterjemahkan. (2) mengembangkan model pemahaman. (3) membawa keluar makna, dan (4)
perakitan skema konseptual antara manajer kunci.
4. memori Informasi, Organisasi dikumpulkan pengetahuan dan informasi; Teori yang digunakan;
dan berbagi jiwa Model, database, prosedur dan rutinitas
VI. perilaku anggota organisasi dan komitmen organisasi yang mempengaruhi efek pembelajaran
organisasi
A)Anit dan Anat mengungkapkan sebuah penelitian dari anggota organisasi,dan mendapat kesimpulan
yang mengungkapkan bahwa perilaku anggota organisasi memiliki hubungan denganpembelajaran
organisasi, dari hasil yang di dapat, maka terdapat hipotesis yaitu :
H1 : Perilaku anggota organisasi mempengaruhi efek dari proses belajar organisasi
B) Komitmen Organisasi dan efek dari pembelajaran organisasi ada beberapa refrensi mengenai
dampak pembelajaran organisasi terhadap komitmen. Dari penelitian membuktikan bahwa
pembelajaran organisasi dapat memprediksi komitmen dalam ber organisasi. Penelitian lain nya
juga mengatakan komitmen dalam ber organisasi mempunyai hubungan dengan pembelajaran
dalam organisasi, sebagai sebuah kesimpulan, terdapat hipotesis yaitu :
H2 : komitmen belajar dalam organisasi secara positif mempengaruhi efek pembelajaran
organisasi
C)Perilaku anggota kelompok dan komitmen dalam ber organisasiHal yang signifikan dan paling sering
diidentifikasi dari OCB adalah komitmen organisasi , dan komitmen organisasi telah ditemukan
untuk memprediksi perilaku anggota organisasi. Dalam penelitian membuktikan bahwa komitmen
dalam ber organisasi secara positif memiliki hubungan dengan OCB, sebagai kesimpulan terdapat
hipotesis, yaitu H3 : Komitmen dalam ber organisasi mempengaruh perilaku anggota organisasi
secara positif
Diskusi
Peneliti menemukan 3 penemuan:
organisasi
memepengaruhi
organisasional
(2)
secara
komitmen
organisasional
pembelajaran
secara
positif
mempengaruhi
perilaku
kewargaan
organisasi
Pertama peneliti dapat mengerti bahwa jika karyawan suatu organisasi memiliki
komitmen organisasio kepada organisasi mereka, mereka dapat memproses pembelajaran
organisasional secara baik. Memiliki komitmen organisasi karyawan diperkenalkan dengan
budaya organisasi tujuan dan nilai dan mereka ngin mempelajari segala macam kemampuan
keterampilan dan pengetahuan sebagai tanda untuk mencapai tujuan organisasi.
Kedua jika karyawan memiliki perilaku kewargaan organisasiyang baik, mereka juga
dapat memproses pembelajaran organisasional secara baik karena karyawan memiliki perilaku
kewargaan yang terpengaruh secara positif oleh komitmen organisasional. Ketika karyawan
setia untuk mendapatkan kesetiaan keapda organisasi mereka, mereka dapat membuat lebih
banyak komitmen untuk membantu organisasi dalam menyempurnakan strategi organisasi.
Secara keseluruhan efek dari pembelajaran organisasi terpengaruhi perilaku kewargaan
organisasidan komitmen organisasional secara positif