Muhammad Akhyar
malakhyar@gmail.com
Aturan Kelas
Buku referensi wajib dibawa setiap kuliah (min. 1
buku)
Bagi yang tidak membawa, TIDAK diperbolehkan
masuk kelas
Datang tepat waktu (toleransi 30 menit)
Bagi yang terlambat, akan dianggap ABSEN,
namun tetap diperbolehkan mengikuti
perkuliahan
Handphone di silent selama perkuliahan
Snack & drink diperbolehkan
Dilarang meninggalkan sampah di kelas
PSIKOMETRI
RENCANA PERKULIAHAN
Materi Perkuliahan
Pertemuan
ke-
Materi
Pertemuan
ke-
Materi
Pengantar
Reliabilitas (1)
10
Reliabilitas (2)
11
Reliabilitas (3)
12
Validitas (1)
13
Norma (1)
Validitas (2)
14
Norma (2)
Validitas (3)
15
Review
UTS
16
UAS
Referensi
1. Anastasi, A. & Urbina, S. (2006). Tes Psikologi
(Psychological Testing). Edisi ke-7. Indeks.
Jakarta
2. Kaplan, R.M. & Saccuzzo, D.P. (2005).
Psychological Testing: Principles, Application,
and Issues. (7th Ed.). Thomson Wadsworth.
3. Azwar, S. (2008). Reliabilitas dan Validitas.
Pustaka Pelajar. Yogyakarta
4. Azwar, S. (2005). Dasar-dasar Psikometri.
Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Penilaian
Tugas
Tugas Mingguan (10%)
individu/kelompok
Diberikan pada saat perkuliahan
Pembagian Kelompok
Kelomp
ok
Anggota
PSIKOMETRI
PENGANTAR
Psikometri?
Psychology
Psyche
Logos
Psychometrics
Psyche
Metrics
Psikometri?
Prosedur untuk pengukuran psikologi
(Guilford)
Kombinasi dari pengukuran psikologi
dan statistik (Kerlinger)
Metode tentang pengembangan &
penggunaan pengukuran pada
psikologi (Nunnally)
Definisi Pengukuran
The assignment of numerals to
objects or events according to the
rules (Stevens, dalam Crocker &
Algina, 1986).
Ditambahkan oleh Lord & Novick
(dalam Crocker & Algina, 1986),
bahwa pengukuran diterapkan pada
atribut/properti/karakteristik
obyek, bukan pada obyek itu sendiri.
Fungsi Pengukuran
Menurut Anastasi & Urbina (1997):
Mengukur perbedaan antarindividu (interindividual), atau
Mengukur perbedaan reaksi pada individu
yang sama dalam keadaan yang berbeda
(intra individual)
18
Contoh Pengukuran
Pengukuran
Pengukuran Fisik
Mengukur
karakteristik/atribut
yang langsung dapat
diamati
(overt/tangible)
Contoh: Berat Badan
Pengukuran
Psikologis
Mengukur
karakteristik/atribut
yang tidak secara
langsung dapat
diamati (melalui
contoh tingkah laku
tertentu/indikator)
Contoh: Depresi
Pengukuran Psikologis
Proses pemberian angka (skor tes) pada
individu.
Tidak mengukur individual sebagai suatu
keseluruhan, tetapi hanya beberapa ciri
khusus dari individu.
Misal: emosi, kreativitas, inisiatif,
leadership (tidak dapat langsung diamati/
diukur), karena tingkah laku ini terjadi di
dalam diri individu (intangible)
Alat ukur:
Atribut kognitif : Tes
Atribut afektif : Skala
Atribut
Suhu
Citra Diri
Kompetensi
Volume Suara
Intelegensi
Berat Badan
Kecantikan
Kecepatan
Kepercayaan
Diri
Fisik
Psikologis
Diskusi
Buat contoh 10 pengukuran fisik dan
10 pengukuran psikologis (selain
contoh-contoh yang telah dibahas
pada slide sebelumnya)