OLEH:
- Dinik
- Kholilatul
- Puspita
PENDAHULUAN
INOKULASI
1. KULTUR KALUS
Hampir semua jaringan dan organ yang
mengang sel- sel hidup dapat dirangsang untuk
membentuk kalus. Walaupun hasil dan waktunya
berbeda sebelum terjadi pertumbuhan yang aktif.
Sebelum diinokulasi kedalam media, bahan
disterilkan dengan sodium hipoklorit, dimasukkan
ke dalam tabung yang berisi media. Pekerjaan
ini dilakukan dalam laminar Flow Cabinet, atau
Tranfer BOX yang sudah disterilkan dengan
alkohol, formalin atau lampu UV.
2. KULTUR MERISTEM
Bahan yang digunakan adalah mata tunas atau
pucukbatang dengan panjang 1 cm. Setelah
disterilkan, permukaan bahan tersebut diletakkan
dibawah mikroskop stereo atau bonokuler untuk
diambil titik tumbuhnya atau titik tumbuh
bersama beberapa daun primordia atau pucuk
sepanjang 0,5 cm.
3. KULTUR KANTONG TEPUNGSARI DAN
TEPUNGSARI
Bahan yang baik didapat dari tanaman yang
sehat dan dari bunga yang sedang kuncup.
Sebelum dikultur, bahan disimpan dalam suhu 780 C selama 12 hari, kemudian dicuci dalam
hipoklorit dan teepol selama 10 menit. Paling
tepat apabila tepungsari dalam stadia
pembelahan mitosis lengkap yang pertama dan
harus diuji dibawah mikroskop sebelum
dikulturkan.
4. KULTUR SEL DAN PROTOPLASMA
Kultur sel adalah dari kultur kalus yang masih
muda 500 mg dimasukkan dalam tabung
erlenmeyer yang berisi medi MS 1 mg