Anda di halaman 1dari 11

Hidrocephallus

Pengertian
Hidrocephallus adalah keadaan
patologik yang mengakibatkan
bertambahnya cairan cerebrospinal
dengan adanya tekanan intracranial
yang meninggi sehingga terdapat
pelebaran ruangan tempat
mengeluarkan liguor (Depkes RI,
1989).

Kasus hdrocephallus terjadi antara


0,2-4 setiap 1000 kelahiran. Kasus
hidrocephallus kongenital adalah 0,51,8 pada setiap 1000 kelahiran dan
11% 43% disebapkan oleh stenosis
aquaductus cerebri. Hidrocephallus
dapat terjadi pada semua umur.

Tipe Hidrocephallus
Menurut Ngastiyah (1997) Hidrocephallus
dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
Hidrocephallus obstruksi : yaitu tekanan CSS
yang tinggi disebaokan oleh obstruksi pada
salah satu tempat antara pembentukan
plexus korodalis dan keluarnya dari ventrikel
IV melalui foramen lusckha dan magendie.
Hidrocephallus komunikans : yaitu bila
tekanan CSS yang meninggu tanpa
penyumbatan sistem ventrikel.

Etiologi

a. Kelainan bawaan
Stenosis Aquaductus sylvii.
Spina bifida dan cranium bifida.
Sindrom Dandy-Walker.
Kista Arachnoid.
Anomali pembuluh darah.

b. Infeksi
Akibat dari infeksi dapat terjadi perlekatan meningen
sehingga dapat terjadi obliterasi ruang subarakhnoid.
c. Perdarahan
Terjadi perdarahan dalam otak sebelum atau sesudah
lahir yang dapat menyebabkan fibrosis
leptomeningen terutama pada daerah basal otak.
d. Neoplasma
Hidrocefalus oleh obstruksi mekanis yang dapat
terjadi disetiap tempat aliran cairan serebrospinal.

Patofisiologi
Komplikasi penyakit Hidrocephallus :
Peningkatan tekanan Intrakranial
Kerusakan otak
Infeksi : septisemia, infeksi luka nefritis, meningitis,
ventrikulitis, dan abses otak
Emboli otak
Obstruksi vena cava superior
Shunt tidak berfungsi dengan baik akibat obstruksi mekanik
Fisik dan Intelegent kurang dari normal, gangguan
pengelihatan
Kematian

Manifestasi Klinis

Gejala yang muncul dapat berupa (Ngastiyah, 1997; Depkes,


1998) :
Akibat tekanan Intrakranial yang meninggi mengkibatkan terjadinya :
muntah, nyeri kepala, oedema pupil, saraf otak II
Pada bayi biasanya disertai pembesaran tengkorak
Kepala bayi terliat lebih besar bila dibandingakan dengan tubuh
Ubun-ubun lebih melebar atau tidak menutup pada waktunya, teraba
tegang dan mengkilat dengan pelebaran vena di kulit kepala
Sutura tengkorak belum menutup dan teraba melebar
Terdapat sunset sign pada bayi (pada mata yang terlihat bagian hitamnya,
kelopak mata tertarik ke atas)
Bola mata terdorong ke bawah oleh tekanan dan penipisan tulang
suborbital
Sclera mata tampak di atas iris
Pergerakan mata yang tidak teratur dan nistagmus tak jarang terdapat
Kerusakan saraf yang memberi gejala kelainan neurologis berupa
gangguan kesadaran motoric atau kejang-kejang, kadang-kadang
gangguan pusat vital (penurunan fungsi motoric)

Penatalaksanaan
a. Medik
1. Mengurangi produksi cairan Cerebrospinal
dengan merusak sebagian pleksus
koroidalis
2. Memperbaiki hubungan antara tempat
produksi cairan serebrospinal dengan
tempat arbsopsi (verntrikulosisternostomi)
3. Pengeluaran cairan cerebrospinal dengan
teknik drainase (holter valve)

b . Keperawatan
1. Gangguan neurologis: Dalam keadaan kejang pasien
diberikan cairan infus dextrose 5% atau 10% dan NaCl 0,9%.
Pemberian makanan dilakukan dengan pemasangan sonde.
Sedangkan pemberian minum dapat dilakukan dengan
menggunakan dot atau sendok secara bergantian.
2. Resiko decubitus: Karena ukuran kepala membesar, maka
pergerakan kepala terbatas yang menyebapkan posisi
kepala tidak berubah atau susah untuk diubah, maka
dipertimbangkan dengan pemberian bantal lembut dan
memperhatikan agar kulit kepala tetap kering. Buatkan
bantal yang berbentuk cincin, apabila kepala sudah mulai
memerah maka harus sering diubah posisinya.
3. Kurangnya pengetahuan orang tua mengenai penyakit
4. Orang tua diberi penjelasan bahwa penyakit tersebut sulit
unutk sembuh dan dan pengobatannya sedikit sulit. Perlu
dijelaskan bahwa kemungkinan akan terjadi gangguan
pertumbuhan dan perkembangan.

Pada dasrnya ada 3 prinsip dalam


pengobatan Hidrocephallus, yaitu :
1. Mengurangi produksi CSS
2. Mempengaruhi hubungan antara
tempat prduksi CSS dengan tempat
absorpsi
3. Pengeluaran likuor (CSS) ke dalam
organ ekstrakranial

Anda mungkin juga menyukai